“Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci”, – Buya Hamka (Hamka & Siti Raham Vol. 2)
Pada sekuelnya yang akan diberi judul Hamka & Siti Raham Vol. 2, ceritanya akan berfokus pada hubungan Hamka (Vino G. Bastian) dengan istrinya yaitu Siti Raham (Laudya Cynthia Bella)yang di film pertamanya banyak mempesona penonton.
Hamka & Siti Raham akan menjadi tontonan yang sangat menarik pada akhir tahun 2023, beberapa alasan Hamka & Siti Raham menjadi tontonan yang wajib ditonton diantaranya sebagai berikut:
Semangat Juang yang dimiliki Hamka
Sosok Hamka sudah tidak asing lagi didengar bagi masyarakat Indonesia terkhususnya Sumatera Barat yang merupakan tempat kelahirannya, Hamka merupakan sosok tokoh pahlawan revolusi dan gerilyawan yang dikagumi oleh bangsa Indonesia.
Semangat dan perjuangan yang dilakukan Buya Hamka demi menegakkan Tauhid di Tanah Air nya perlu menjadi teladan bagi anak-anak muda zaman sekarang.
Buya Hamka rela meninggalkan kepentingan pribadinya demi kepentingan masyarakat yang haus akan kebenaran informasi yang ada saat itu dan beliau sangat berambisi dalam menegakkan nilai-nilai Islam
Cinta yang tulus dan ikhlas dari Siti Raham
Cinta Adalah Kehormatan itulah kalimat singkat dari Siti Raham binti Endah saat memberikan pidato dalam kunjungan Buya Hamka ke Makassar.
Tak disangka, ucapan dari wanita itu mendapat sambutan besar dari ribuan hadirin, Buya Hamka pun meneteskan air mata.
Tangis haru dari ulama besar itu mengiringi langkah kaki sang kekasih turun dari panggung, betapa besar pengorbanan istri tercintanya dalam masa-masa perjuangan.
Kisah cinta mereka dimulai pada 5 April 1929 saat itu, Siti Raham berusia 15 tahun, sedangkan Buya Hamka berumur 21 tahun, sejak itu, mereka sah menjadi pasangan suami istri.
Kualitasnya sebagai biopik terbaik
Film biopik Hamka & Siti Raham merupakan sebuah persembahan dari Falcon Pictures dan Starvision yang akan menyajikan kisah hidup ulama besar Indonesia, Haji Abdul Malik Karim Amrullah, yang lebih dikenal sebagai Buya Hamka.
Tokoh ini dikenal sebagai seorang ulama, sastrawan, dan politikus berdarah Minang yang berpengaruh bagi masyarakat Indonesia.
Kisah hidupnya yang menarik menginspirasi banyak orang dan menjadikannya sebagai sosok suri tauladan bagi bangsa.
Riset dan perubahan skenario menjadi bagian tak terpisahkan dari proses produksi selama 9 tahun yang dipimpin oleh Alim Sudio dan Cassandra Massardi.
Kesabaran dan ketekunan dalam mematangkan alur cerita film membuatnya semakin menarik dan sarat makna.
Banyak nilai-nilai yang bisa dipetik.
Nilai-nilai yang bisa dipetik diantaranya semangat dalam menegagkan kaidah agama dan jiwa nasionalisme yang tinggi dimiliki Buya Hamka.
Hamka dikenal sebagai seorang humanis yang rendah hati, membawa khutbah dan pidato yang memikat dan Hamka merupakan pemikir yang berpegang teguh pada pendapat yang diyakininya, tetapi mengutarakan argumennya dengan gaya yang elegan.
Ia mengutamakan silaturahmi ketimbang meributkan perbedaan tak berprinsip, Hamka berusaha menghindari konflik dengan siapapun.
Namun, dalam masalah aqidah, Hamka memang tidak pernah bisa berkompromi. Tapi dalam masalah-masalah lain, Hamka akan sangat toleran.
Hamka & Siti Raham dapat disaksikan pada tanggal 21 Desember mendatang!
Baca artikel menarik lainnya seputar film di Cineverse!!