Bingung mau nonton apa aja di acara Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2023? Ini rekomendasi 7 film yang wajib Cilers saksikan!
Genap satu dekade menghadirkan film-film Korea dan Indonesia terbaik sejak 2013, pagelaran Korea Indonesia Film Festival (KIFF) kembali hadir menyapa para pecinta film tahun ini.
Bertepatan dengan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea, tahun ini acara Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2023 akan hadir di empat kota yaitu di CGV Grand Indonesia (Jakarta), CGV 23 Paskal (Bandung), CGV Jwalk (Yogyakarta), CGV Marvell City (Surabaya) mulai tanggal 20 hingga 22 Oktober 2023.
Meski hanya sebentar, tapi Cilers jangan khawatir dan kebingungan. Berikut 7 rekomendasi film yang wajib ditonton pada acara KIFF 2023. Apa saja, ya?
Cobweb
Karya sutradara Kim Jee-woon yang sebelumnya terkenal menyutradarai film I Saw the Devil, A Tale of Two Sisters, A Bittersweet Life, dan judul ternama lainnya ini ditayangkan pertama kali di Indonesia pada pembukaan Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2023.
Cobweb menceritakan intervensi dari otoritas sensor, dan keluhan para aktor di lokasi yang dialami sutradara Kim saat proses shooting dari ending filmnya pada tahun 1970-an.
Film ini juga menjadi Official Selection pada ajang Cannes Film Festival 2023.
Broker
Mengisahkan dua orang dewasa yang berprofesi sebagai ‘penjual bayi’ terlantar kepada pasangan suami istri yang sulit untuk memiliki anak.
Tapi saat seorang ibu muda ikut bergabung dengan mereka untuk menemukan orang tua yang baik bagi bayinya, segala sesuatunya mulai menjadi rumit.
Broker diarahkan oleh sutradara ternama Hirokazu Kore-Eda dan sukses membawa masuk film ini di Festival Film Cannes 2022.
The Childe
Film ini mengikuti aksi pengejaran kacau yang terjadi ketika “Childe” yang misterius (Kim Seon-ho), bersama beberapa pasukan lainnya, memulai misi terpisah dengan tujuan untuk mengejar Marco (Kang Tae-ju).
Marco adalah seorang petinju yang melakukan perjalanan dari satu arena ilegal ke arena lainnya di Filipina. Ia sendiri merupakan laki-laki yang lahir dari ayah Korea dan ibu Filipina.
Marco lalu melakukan perjalanan ke Korea Selatan untuk menemukan sang ayah yang telah meninggalkannya. Namun, ia justru terlibat dengan orang-orang jahat.
Autobiography
Rakib (Kevin Ardilova) merupakan penjaga turun temurun, dari rumah kosong milik seorang pensiunan bernama Purna (Arswendy Bening Swara).
Suatu hari, Purna pulang kampung untuk mencalonkan diri menjadi bupati di daerah kampungnya. Rumah yang Rakib jaga kini tidak lagi kosong. Ia seringkali menemani Purna ketika melaksanakan sejumlah kegiatan sebagai calon bupati, termasuk berkampanye dan memasang spanduk.
Ketika Rakib melihat sosok seorang ayah yang ia dambakan dalam diri Purna, sebuah kejadian tak terduga mengubah semua pandangannya.
Film Autobiography ini berhasil masuk di Toronto International Film Festival dan juga ajang Venice International Film Festival 2022, lho!
Smugglers
Berlatar di Guncheon (sebuah desa kecil dekat laut) pada tahun 1970-an, penyelam wanita yang bisa menyelam tanpa peralatan (Haenyeo) selalu mengumpulkan makanan laut di bawah air untuk hidup.
Tapi, karena beberapa pabrik mulai dibangun di dekat pantai, Haenyeo mulai mengalami masalah dengan apa yang mereka lakukan untuk hidup.
Tanpa pilihan, para awak kapal memutuskan untuk bergabung dengan bisnis penyelundupan di air untuk mencari nafkah. Sayangnya bisnis penyelundupan di desa mereka menjadi terlalu besar untuk ditangani oleh keluarganya.
Selain mengangkat cerita tentang perempuan dan persahabatan, ada banyak aspek yang digali dalam Smugglers. Oleh karena itu, jangan sampai melewatkan film yang satu ini.
Ketika Berhenti Di Sini
Menjadi film kedua Umay Shahab yang diproduksi oleh Sinemaku Pictures, Ketika Berhenti di Sini dibintangi Prilly Latuconsina, Refal Hady, Bryan Domani, Lutesha, dan Sal Priadi. Film ini hadir dengan kisah mendalam perihal kehilangan, rasa ikhlas, dan bagaimana belajar untuk menerima diri.
Dita (Prilly Latuconsina), seorang desainer grafis, merasa terpukul setelah kehilangan kekasihnya, Ed (Bryan Domani). Ia berusaha melupakan segalanya tentang Ed dan mencoba menjalani kehidupannya yang baru, namun ternyata semua itu tidak mudah.
The Moon
Misi berawak pertama Korea Selatan ke bulan berakhir dengan bencana tragis ketika sebuah ledakan terjadi di atas kapal.
5 tahun kemudian, penerbangan luar angkasa manusia kedua berhasil diluncurkan tetapi angin matahari yang kuat menyebabkannya tidak berfungsi. Seorang astronot, Sun-woo (Do Kyung-soo) terdampar di luar angkasa.
Menghadapi bencana fatal lainnya, Naro Space Center beralih ke mantan direktur pelaksananya Kim Jae-guk (Sol Kyung-gu) untuk membantu membawa Sun-woo kembali ke rumah dengan selamat.
Untuk menyaksikan film di atas, penonton dapat membeli tiket yang dibanderol hanya dengan Rp15.000,- dan dapat dibeli secara online pada aplikasi dan website CGV maupun offline dengan mendatangi lokasi CGV yang menayangkan festival.
Mana yang ingin Cilers saksikan?