6 Perbedaan Mencolok dalam The Flash & Komik Flashpoint

Ada banyak perbedaan, namun kali ini kita membahas 6 hal perbedaan mendasar The Flash dengan komiknya

flash & flashpoint

© DC/Warner Bros

The Flash meski mengadaptasi komik Flashpoint tapi alur cerita dibuat berdasarkan kebebasan kreatif dari pembuat filmnya, sehingga berbeda dari sumber aslinya.

Film The Flash mengambil inspirasi dari yang ada dalam komik Flashpoint, meski alur ceritanya secara ekstensif masih berurusan dengan naratif perjalanan waktu.

Garis waktu alternatif dan tema terkait multiverse ada beberapa perubahan penting yang dilakukan sebagai cara untuk menutup DCEU lama dan membuka jalan untuk alur DCEU yang baru. Ini adalah beberapa perbedaan elemen yang ada dalam komik dan filmnya.

Wonder Woman dan Aquaman tidak berperan dalam The Flash

Dalam alur cerita Flashpoint, perjalanan waktu yang dilakukan oleh Barry Allen ke masa lalu menyebabkan gangguan pada aliran waktu dan mengakibatkan timbulnya perang yang dahsyat antara The Amazons yang dipimpin Diana Prince alias Wonder Woman dan The Atlantis yang dipimpin Arthur Curry alias Aquaman.

Perang brutal antara dua kekuatan besar tersebut meninggalkan jejak kehancuran di mana-mana bahkan menghancurkan sebagian besar benua Eropa.

Sebaliknya dalam filmnya, alur cerita perang dashyat ini digantikan dengan peristiwa Black Zero, yaitu invasi pasukan Krytonian di bawah pimpinan Jenderal Dru-Zod yang datang ke bumi.

Tidak adanya Reverse-Flash

Dalam komik Flashpoint, Eobard Thwane alias Reverse-Flash adalah musuh bebuyutan dari Scarlett Speedster dan mencoba menghapus keberadaan Flash dengan melakukan perjalanan ke masa lalu.

Tetapi ketika kembali ke masa lalu, Thawne yang datang ke rumah Barry hanya menemukan ibunya, Nora Allen dan membunuhnya. Dan dalam Flashpoint, Reverse-Flash pada akhirnya dibunuh oleh Batman.

Tapi dalam The Flash musuh bebuyutan dari The Fastest Man Alive dihapus sama sekali dan digantikan oleh karakter musuh baru yang khusus ditampilkan dalm film ini, yaitu Dark Flash. Karakter antagonis ini merupakan versi jahat dari alternatif Barry Allen di garis waktu masa lain.

Superman tidak pernah ada dalam film The Flash

Dalam komik, Kal-El alias Superman ditemukan keberadaannya sejak masih bayi dan sejak saat itu menjadi subyek uji coba dan penelitian oleh pemerintah Amerika Serikat, sosoknya dirahasiakan dari jangkauan publik dan dipenjara dalam fasilitas rahasia.

Flash, Batman dan Cyborg kemudian membebaskannya dan mengajaknya bergabung dalam pertempuran yang menentukan nasib bumi.

Di film, sosok Superman tidak pernah ada seperti dijelaskan oleh Zod, Kal-El yang masih bayi ditempatkan dalam kapsul penyelamat ketika planet Krypton musnah tapi tidak pernah sampai ke bumi.

Sebaliknya sepupunya Kara Zor-El yang datang terlambat selamat sampai ke bumi, Kara juga akhirnya ditempatkan dalam penjara rahasia oleh pihak Rusia di Siberia dan dibebaskan oleh Batman dan dua Flash.

Kara yang akhirnya menjadi Supergirl menjadi sekutu baru untuk melawan invasi yang dilakukan General Zod.

Thomas Wayne tidak muncul sebagai Batman

Dalam cerita komik, Flash bertemu dengan Batman versi Thomas Wayne (dalam versi waktu alternatif ini, bukan Thomas dan Martha Wayne yang terbunuh dalam gang di malam naas itu, melainkan Bruce Wayne itu sendiri yang terbunuh).

Hal tersebut membuat Thomas Wayne berubah menjadi Caped Crusader yang membasmi kejahatan di Gotham.

Di filmnya, Batman yang muncul adalah versi Bruce Wayne dari Michael Keaton yang telah menjalani masa pensiun karena kota Gotham dalam versi waktu ini telah menjadi kota teraman di dunia.

Batman versi Michael Keaton ini akhirnya mengenakan kembali Batsuit-nya setelah mengetahui bumi dalam bahaya.

The Flash kembali ke masa lalu dengan memakai Chronobowl

Barry Allen dalam komik adalah Speedster yang menemukan konsep dari Speed Force dan salah satu kemampuan dari kekuatan itu adalah Time Travel, yang manpu menembus ruang dan waktu dan pergi ke dimensi waktu mana pun kapan pun mereka ingin.

Tapi resikonya adalah dapat merusak tatanan waktu itu sendiri, dalam Flashpoint, Barry memakai Speed Force untuk ke masa lalu dan menyelamatkan ibunya dengan berlari lebih cepat dari cahaya.

Tapi dalam film, terlihat Flash yang melakukan perjalanan waktu ke masa lalu demi menghentikan pembunuhan ibunya melakukan itu dengan berlari sangat cepat sehingga dia mampu mengakses Speed Force dan Chronobowl.

Chronobowl merupakan area dalam dimensi waktu berbentuk kubah yang memungkinkan Flash dapat memilih dan mengakses garis waktu mana pun yang akan dimasuki. Konsep Chronobowl ini tidak terdapat dalam komiknya.

Dalam ending komik Flashpoint, Flash membawa pesan untuk Bruce Wayne

Dalam versi komiknya, Barry Allen alias Flash berhasil kembali ke garis waktu yang sebenarnya dan membawa surat yang dititipkan oleh Thomas Wayne yang menjadi Batman dalam garis waktu alternatif.

Pesan itu ditujukan untuk putranya, Bruce Wayne yang menjadi pemberantas kejahatan akibat trauma masa lalu yang menyaksikan kedua orang tuanya dibunuh.

Sementara dalam filmnya, Barry pun berhasil membuat perubahan dari perjalanan waktunya yang menyebabkan ayahnya, Henry Allen berhasil dibebaskan.

Dia pun kembali bertemu dengan Batman tapi dengan versi yang berbeda, jika di awal Batman yang ada merupakan versi Ben Affleck, maka di akhir film kita akan melihat versi George Clooney dari Batman and Robin.

Hal inilah yang menyebabkan kebingungan dari Barry dan artinya bahwa Barry belum kembali ke garis waktu sebenarnya dan terjebak dalam versi lain dari garis waktu yang ada.

Gimana Cilers, artikel ini rasanya bisa membantu kita memahami filmnya bagi yang masih awam dengan karakter utamanya.

Exit mobile version