Only Murders in the Building Season 3 menyisakan banyak teori tentang siapa pelaku pembunuhan.
Only Murders in the Building adalah drama komedi misteri yang dibuat oleh Steve Martin dan John Hoffman. Pemeran utama berbakat serial ini termasuk Steve Martin sebagai Charles-Haden Savage, Martin Short sebagai Oliver Putnam, dan Selena Gomez sebagai Mabel Mora.
Memasuki pertengahan musim ketiga, cerita Only Murders in the Building tampak semakin seru. Semua bermula ketika bintang ternama Ben Glenroy (Paul Rudd) ditemukan tewas di Arconia.
Awalnya, Ben terjatuh lemas saat berada di atas panggung Broadway Death Rattle. Ia dinyatakan tewas, namun ternyata Ben kembali hidup dan hadir dalam acara after-party.
Kematian singkat membuat Ben meminta maaf kepada semua orang yang pernah ia sakiti. Ada yang menangis percaya, namun ada pula yang hanya diam berpura-pura. Sayangnya, kehidupan kedua Ben berjalan sangat singkat.
Ketiga detektif amatir pun mulai menyelidiki motif dan alibi satu per satu pemeran Death Rattle. Mencapai episode ke-5, siapakah yang paling terlihat sebagai tersangka?
5. Donna dan Cliff
Dalam Only Murders in the Building Season 3, Donna (Linda Emond) dan Cliff (Wesley Taylor) adalah ibu-anak yang menjadi produser Death Rattle. Mengapa mereka menjadi tersangka?
Donna dan Cliff bisa saja mencoba membunuh Ben karena marah. Ben tidak tahu nama Cliff dan dengan acuh memanggilnya “anak laki-laki”.
Mungkin juga mereka membunuh Ben untuk meningkatkan penjualan tiket drama tersebut. Iklan apa yang bisa lebih baik untuk menyiarkan drama misteri pembunuhan selain aktor utama yang menjadi bagian dari misteri pembunuhan sebenarnya? Ini cukup menyimpang tetapi sepenuhnya masuk akal.
Dengan Oliver yang kini mengadaptasi Death Rattle menjadi musikal, Cliff memutuskan untuk tetap menjadi produser, meskipun itu berarti kehilangan lebih banyak uang. Meskipun kematian Ben membantunya mencapai titik ini, Cliff mungkin akan terburu-buru pergi jika dialah pembunuhnya.
4. Tobert
Tobert (Jesse Williams) adalah pembuat film dokumenter yang mengerjakan film tentang debut Ben di Broadway. Pada episode 1, Ben mengatakan bahwa Tobert akan berada di balik layar untuk merekam kehidupan sang bintang sehingga tidak perlu mengenalnya.
Namun, karakter Tobert justru semakin terlihat vokal saat ia bertemu dengan Mabel di lift untuk mendatangi kediaman mendiang Ben. Ia muncul di apartemen Ben pada episode 3, Grab Your Hankies, ketika dia dan Mabel mengungkap hubungan bermasalah Ben dengan sosok misterius.
Di episode 5, Tobert mengundang Mabel berkencan dengan kedok menyelidiki suatu petunjuk. Meskipun pertemuan mereka dengan dokter pribadi Ben, Dr. C, tampaknya hanya kebetulan, Tobert bisa jadi membawa Mabel ke jalan yang salah.
Mengingat Tobert perlu mengambil semua rekaman menjelang debut Ben, dapat diasumsikan bahwa dia menghabiskan banyak waktu berkualitas bersama Ben, dalam jarak dekat, selama beberapa bulan. Sikap Ben bisa saja telah mendorong Tobert untuk keluar dari balik kamera dan mengambil tindakan.
3. Kimber
Kimber (Ashley Park) adalah salah satu lawan utama Ben dan tampaknya menjadi kekasihnya baik di dalam maupun di luar panggung. Di pesta itu, Ben meminta maaf kepada Kimber karena membuat segalanya “berantakan” di antara mereka.
Menurut rekaman yang ditemukan Mabel dan Tobert, Ben sepertinya menjalin hubungan romantis dengan pembunuhnya. Episode Grab Your Hankies mengungkapkan bahwa Kimber kehilangan sapu tangannya dan episode 4, The White Room memberikan lebih banyak informasi tentang sang artis.
Terlepas dari penampilannya, Kimber tidak terlibat asmara dengan Ben. Dia telah meminta Ben untuk mendukung produk perawatan kulitnya. Meskipun awalnya disetujui, Ben malah mundur pada menit terakhir. Kimber yang kesal akhirnya menjual sapu tangan dari Ben lewat eBay.
Mungkin Kimber telah memberikan penjelasan yang masuk akal. Namun, apakah itu semua cukup?
2. Jonathan
Jonathan (Jason Veasey) adalah pengganti Ben, penduduk Arconia, dan pasangan Howard (Michael Cyril Creighton).
Sebagai pengganti Ben, motif Jonathan mungkin karena dia ingin menjadi pusat perhatian, dan Ben cukup jelas mengatakan bahwa dia tidak berniat membiarkan Jonathan menggantikan tempatnya. Mungkin juga Howard bisa membantunya mencapai impian itu. Dan karena mereka berdua adalah penghuni Arconia, akan sangat mudah bagi Jonathan — dengan atau tanpa Howard — untuk menyelinap di sekitar gedung tanpa terlihat.
Dalam episode 5, Tobert mengundang Mabel keluar untuk menonton Jonathan tampil di kabaret lokal. Setelah muncul, Jonathan bertemu dengan dokter pribadi Ben, Dr. C, seorang pria yang menurut Tobert banyak dikunjungi selebriti untuk berbagai pengobatan.
Tidak jelas alasan Jonathan menemuinya, tapi sepertinya memiliki urusan bisnis. Dr. C mungkin tahu lebih banyak tentang kematian Ben.
1. Loretta Durkin
Loretta (Meryl Streep) adalah seorang aktris dalam drama Oliver, yang berperan sebagai pengasuh. Dia telah memimpikan tampil di Broadway sejak masih kecil. Namun, karir aktingnya selama puluhan tahun tidak pernah menghasilkan terobosan besar.
Dari semua orang, Loretta tampaknya memiliki hubungan paling tegang dengan Ben. Ben awalnya ingin Loretta dipecat, namun Oliver percaya itu adalah keputusan yang tidak tepat. Pada episode 5, Loretta mengungkapkan bahwa dia sempat bertengkar dengan Ben pada malam pembukaan, karena dianggap terlalu terobsesi.
Namun pernyataan tersebut semakin tampak mencurigakan ketikan Oliver menemukan buku kliping tentang Ben di apartemen Loretta.
Meskipun terlihat mencurigakan, ada beberapa alasan mengapa Loretta mungkin bukan pembunuhnya. Sebagai aktor yang sedang berjuang, Loretta sangat bersemangat untuk peran di Death Rattle. Jadi, rasanya tidak masuk akal jika dia mengambil risiko menghentikan produksi dengan membunuh Ben.
Dia juga mengungkit Ben selama kencannya dengan Oliver, yang akan aneh jika dilakukan si pembunuh jika mereka mencoba mengalihkannya.
Itulah beberapa teori besar yang terungkap setelah menonton 5 episode di Only Murders in the Building Season 3. Menurut Cilers, siapakah tersangka utama pembunuhan Ben?