Tayang di bioskop Indonesia, berikut 5 fakta menarik film Napoleon karya Ridley Scott
Film terbaru Ridley Scott, Napoleon, kini menjadi salah satu biopik sejarah yang ditunggu-tunggu oleh penggemarnya.
Berlatar tahun 1793, di masa era Revolusi Prancis terjadi. Napoleon berkisah tentang Jenderal Napoleon Bonaparte (Joaquin Phoenix) sebagai sosok ambisius, cerdas dan ahli strategi yang berani melawan koalisi negara-negara Eropa untuk memperluas kekuasaannya.
Inilah 5 fakta menarik film Napoleon:
Reuni pertama Ridley Scott dengan Joaquin Phoenix
Napoleon menyatukan kembali sutradara Ridley Scott dengan Joaquin Phoenix setelah lebih dari dua dekade bekerja sama di film Gladiator (2000).
Phoenix berperan sebagai tokoh penting untuk kedua film tersebut, yaitu Emperor Commodus pada tahun 2000 dan Napoleon dalam film Napoleon.
Gladiator memenangkan beberapa penghargaan, termasuk film terbaik, aktor terbaik (untuk Russell Crowe), dan meraih nominasi Oscar untuk Phoenix dan Scott.
Tolak naskah Stanley Kubrick
Tokoh Napoleon telah memikat hati para pembuat film. Ada beragam adaptasi layar lebar yang muncul, bahkan sejak film ditemukan. Bahkan, sutradara ternama Stanley Kubrick (2001: A Space Odyssey) pernah mengerjakan proyek Napoleon dengan Jack Nicholson sebagai bintang utama.
Bertahun-tahun setelah kematian Kubrick, Scott dikirimi naskah Napoleon yang tidak terpakai. Namun, ia menganggap naskah tersebut mengecewakan.
“Saya membaca naskah Kubrick, yang merupakan versi Bonaparte dari lahir hingga mati.” ungkap Scott dalam sebuah media asing. “Saya tidak bekerja seperti itu. Saya memiliki pandangan tersendiri tentang apa yang membuat orang ini [Napoleon] begitu menarik. Enam puluh pertarungan adalah hal yang luar biasa, namun pertarungan dan aksi bisa sangat membosankan. Ini harus lebih dari sekadar aksi. Mereka harus menyadari betapa pentingnya pria misterius ini.”
Meski begitu, Scott dan penulis David Scarpa mempertahankan 80% struktur, adegan, dan pengembangan naskah Kubrick. Sisanya ditulis ahistoris dan murni untuk hiburan.
Joaquin Phoenix kesulitan perankan karakter Napoleon
Dalam sebuah wawancara, sutradara mengatakan bahwa sang bintang utama mengalami kesulitan untuk berperan sebagai Napoleon.
Dua minggu sebelum syuting film dimulai, Phoenix merasa tidak siap dan tidak yakin apakah ia dapat melakukannya dengan baik. Akhirnya, Scott menulis ulang naskah sepenuhnya untuk membuat aktor tersebut lebih nyaman.
Jadi kontroversi di negara asal Napoleon
Beberapa media Perancis berpendapat bahwa film tersebut menjelekkan pahlawan sejarah Perancis dan menunjukkan Inggris dalam sudut pandang yang positif. Namun Ridley Scott menyangkal tuduhan tersebut. Ia mengatakan penonton menyukai film tersebut saat pemutaran perdana di Paris.
Meski begitu beberapa kritikus Perancis tidak menyukai drama sejarah tersebut. Salah satunya ialah sejarawan Patrice Gueniffey, yang menulis di majalah Le Point bahwa film tersebut “sangat anti-Perancis” dan menyatakan ada “banyak kesalahan sejarah”.
Napoleon versi director’s cut akan hadir di Apple TV+
Film epik Napoleon yang saat ini diputar di layar lebar akan tayang di Apple TV+ tahun depan.
Di bioskop, film yang dibintangi Joaquin Phoenix sebagai Napoleon Bonaparte dan Vanessa Kirby sebagai istrinya Josephine ini berdurasi 2,5 jam. Waktu maksimum yang dapat ditoleransi oleh rata-rata orang untuk menonton film tanpa istirahat.
Mengantisipasi hal tersebut, sang sutradara telah merencanakan versi director’s cut dengan durasi empat jam untuk debut streaming-nya. Ia juga mengatakan akan ada banyak hal-hal penting dalam versi film yang lebih panjang.
Itu lah 5 fakta menarik film Napoleon. Jangan sampai melewatkan epik sejarah ini di bioskop, ya!
Baca berita menarik seputar film dan serial lainnya, hanya di Cineverse.