Mulai dari film yang mengisahkan tentang pesepakbola asal Brasil, ‘Pele’, hingga kisah perjalanan penyanyi sekaligus aktris asal Amerika, ‘Whitney Houston’.
Kevin MacDonald merupakan sutradara yang sering kali menggarap film-film dari kisah nyata. Baik dibuat menjadi dokumenter maupun biografi. Kali ini, film terbarunya yang berjudul ‘The Mauritanian’ juga didasarkan dari kisah nyata seorang pria Mauritania yang ditahan selama empat belas tahun tanpa dakwaan.
Cerita tersebut dituangkan dalam memoar yang ditulis langsung oleh Mohamedou Ould Slahi. Skenario film tersebut ditulis oleh M.B. Traven, Rory Haines, dan Sohrab Noshirvani serta dibintangi oleh Tahar Rahim sebagai Slahi, Jodie Foster, Shailene Woodley, Benedict Cumberbatch, dan Zachary Levi.
Penggemar film dokumenter wajib merapat untuk mengetahui apa saja karya-karya dokumenter hasil garapan Kevin MacDonald. Mulai dari kisah penyanyi hingga atlet pesepakbola, penasaran? Yuk, simak di bawah ini!
My Enemy’s Enemy (2007)
Film ini mengisahkan tentang Klaus Barbie melalui sudut pandang setelah Perang Dunia II, dimana ia sedang melakukan perjalanan persembunyian pasca perang di Bolivia, termasuk keterlibatannya dalam pembunuhan Che Guevara sebelum diadili di Prancis atas kejahatan perang yang dilakukan di Lyon serta pembunuhan terhadap Jean Moulin.
Dalam kisah nyatanya, Nikolaus Barbie atau yang dikenal juga dengan nama Klaus Barbie adalah seorang Nazi anggota Gestapo yang ditetapkan sebagai penjahat perang.
Dia dikenal dengan julukan Butcher of Lyon (Jagal dari Lyon), julukan tersebut bermula karena perbuatannya yang mengerikan saat masa pendudukan di Prancis.
Pada tahun 1984, Barbie diadili atas semua kejahatan yang dia lakukan saat bertugas sebagai Gestapo di Lyon antara 1942 dan 1944. Dia memiliki reputasi yang buruk karena telah menyerang sistem politik Perancis, khususnya di wilayah kolonial Perancis.
Pengadilan Barbie resmi dimulai pada bulan 11 Mei 1987 di Lyon. Pada tanggal 4 Juli 1987, Barbie dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas kejahatan terhadap kemanusiaan, dan meninggal di penjara karena penyakit leukemia empat tahun kemudian pada usia 77 tahun.
Marley (2012)
Pada film dokumenter kali ini, sang sutradara menampilkan berbagai wawancara dari beberapa orang yang memiliki hubungan erat dengan mendiang Bob Marley, seperti Ziggy Marley dan Bunny Wailer.
Film ini awalnya mulai dikembangkan pada tahun 2008, dengan tanggal rilis yang direncanakan untuk ulang tahun ke-65 Marley pada tanggal 6 Februari 2010. Namun, tak tahu apa yang terjadi film dokumenter ini kemudian ditunda sampai akhirnya MacDonald menandatangani kontrak sebagai sutradara.
‘Marley’ berisi tentang kehidupan dan karir musik Bob Marley, terutama dari sudut pandang orang-orang yang mengenalnya dan berkontribusi pada film dokumenter tersebut, termasuk Bunny Wailer, dan Rita Marley.
Meskipun Marley sangat antusias dengan musik sejak usia sangat muda, namun dia memiliki penjualan rekaman yang mengecewakan sebagai artis solo dengan single pertamanya yang berjudul ‘Judge Not’ dan ‘One Cup of Coffee’.
Sepanjang film dokumenter, sebagian besar isinya berhubungan dengan perjuangan Marley dengan identitas rasial dan penerimaan. Banyak yang melihat Bob sebagai orang buangan, karena dia bukan milik siapa-siapa. Livingston juga berkomentar bahwa Marley dilecehkan di sekolah karena ras campuran.
Whitney (2018)
Dokumenter kali ini akan mengisahkan tentang kehidupan dan perjalanan karir Whitney semasa hidupnya. Film ini berisi video-video dari proses rekaman lagu yang dilakukan Whitney dan belum pernah dirilis sebelumnya. Begitupun juga dengan footage, live perfomance concert, rekaman lagu studio dan format lagu Whitney.
Sebagaimana yang kita ketahui, Whitney Elizabeth Houston adalah seorang penyanyi dengan segudang prestasi. Sejumlah albumnya pun meraih beberapa penghargaan. Tak hanya itu, Whitney merupakan satu-satunya penyanyi yang mampu menembus No.1 Billboard Hot 100 dengan 7 lagu sekaligus.
Namanya pun tercatat sebagai satu-satunya penyanyi wanita yang memenangkan penghargaan No.1 album Billboard 200 sebanyak 2 kali. Ia juga dinyatakan sebagai penyanyi wanita dengan penjualan album terlaris sepanjang masa.
Menjajal peruntungannya di dunia seni peran, lagu ‘I Will Always Love You’ yang ia nyanyikan pun berkesempatan untuk menjadi lagu soundtrack film ‘The Bodyguard’. Di dalamnya ia juga ikut berperan sebagai lawan main aktor kawakan Kevin Costner.
Pelé (2021)
Dokumenter tersebut menggambarkan kehidupan Pelé dari masa kecilnya, kemenangan sepak bolanya hingga tim sepak bola terakhirnya bersama New York Cosmos. Hal tersebut mencakup banyak rekaman arsip termasuk permainannya, wawancaranya dan wawancara lainnya, gulungan berita, dll.
Film ini juga terkadang juga menyentuh latar belakang politik di Brasil, termasuk kediktatoran. Banyak sepak bola dan sejarah lainnya dijelaskan melalui wawancara kontemporer dengan dia dan aktor lain saat itu, termasuk anggota keluarga, pelatih, jurnalis, dan politisi.
Wah, bagaimana, Cilers? Film dokumenter mana yang membuat kalian penasaran dan tertarik untuk menyaksikannya? Atau, kalian sudah menonton beberapa di antaranya?