10 Linimasa di ‘The Last of Us’ Sejauh Ini

Dari tahun 1960-an sampai 20 tahun setelah penyebaran wabah, ini adalah linimasa penting dari 'The Last of Us'

Jumlah Penonton 'The Last of Us' Terus Naik Hingga Episode 4

©HBO

Salah satu perbedaan dari ‘The Last of Us’ versi game dan serial televisinya adalah penggunaan kilas balik.

 

Berbeda dengan game yang hanya maju secara cerita, versi serial televisi dari ‘The Last of Us’ hadirkan banyak kilas balik untuk membangun plot cerita.

Berikut adalah rangkuman linimasa sejauh ini di dunia ‘The Last of Us’ dari beberapa media:

1960: Acara Talkshow

© HBO

Dimulai dengan tahun 1960 dimana seorang ahli epidemiologi Dr. Schoenheiss (Christopher Heyerdahl) dan Dr. Neuman (John Hannah) membahas kemungkinan dan risiko pandemi di seluruh dunia. Neuman dalam prolog tersebut,  menghancurkan suasana wawancara ketika dia menyatakan bahwa umat manusia akan kalah begitu saja dalam skenario itu, sementara Murray (Josh Brener), pembawa acara, mencoba memasukkan sedikit humor untuk meningkatkan semangat, dan Schoenheiss mengklaim bahwa itu adalah konteks yang mustahil karena jamur tidak dapat bertahan pada suhu tubuh manusia. Tapi itu tidak masalah, kata Neuman, karena ada faktor eksternal yang bisa menyebabkannya bermutasi, seperti kenaikan suhu global. Pada saat itu, pembicaraan mereka berhenti menjadi hipotesis dan menjadi sebuah kemungkinan, dan yang menjadi sebuah pembuka cerita yang mengerikan

24 September 2003: Profesor Mikologi di Jakarta

© HBO

Adegan pembuka di “Infected” atau pisode kedua serial ini, sama menegangkannya dengan episode pertama.

Ratna Pertiwi (Christine Hakim) dengan tenang sedang makan siang di Jakarta, Indonesia, tetapi waktu makannya dipersingkat oleh agen pemerintah. Dia tahu dia tidak melakukan kesalahan, jadi mengapa mereka membawanya?

Hal itu segera terungkap ketika mereka tiba di fasilitas pemerintah, dilengkapi dengan lab, pakaian hazmat, yang di mana dia bertemu dengan salah satu orang pertama yang terinfeksi cordyceps, seorang wanita yang bekerja di pabrik tepung dan biji-bijian.

Ketika ditanya tentang cara terbaik untuk mengatasi hal ini, Dr. Pertiwi menjawab dengan jelas, satu-satunya cara untuk menahan penyebarannya adalah dengan mengebom kota.

26 September 2003: Ulang Tahun Joel dan Hari Wabah

©HBO

Kembali ke episode 1, Jumat pagi yang indah di Texas, dan ini hari ulang tahun Joel. Joel tidak terlalu peduli, tapi Sarah (Nico Parker), putrinya, peduli. Dia bangun pagi untuk membuatkannya sarapan, sedikit frustrasi karena kurangnya campuran panekuk.

Kemudian datang saudara laki-laki Joel, Tommy (Gabriel Luna), dan mereka semua melanjutkan hari-hari mereka setelah sarapan. Ini juga merupakan hari yang menentukan wabah dan sisanya adalah sejarah.

Para penonton yang teliti dapat melihat bahwa tidak ada anggota keluarga Miller yang memakan produk apa pun yang mengandung tepung. Meskipun ada peluang untuk itu seperti campuran panekuk dan kue kismis di rumah tetangga mereka, tetapi Joel, Sarah, dan Tommy menghindari semuanya itu dengan tanpa sadar juga menghindari nasib buruk.

Dalam Episode 3, ketika Ellie (Bella Ramsey) bertanya kepada Joel seberapa cepat semuanya runtuh ketika wabah dimulai, dan Joel menyebutkan itu sangat cepat, melalui episode 1 ini, bisa diketahui penyebab wabah tersebar adalah bahan makanan.

30 September 2003: Bill Menghindari FEDRA

© HBO

Dalam Episode 3, “Long, Long Time”, kita bertemu dengan salah satu karakter yaitu, Bill (Nick Offerman).

Serial ini memperluas dan menjelaskan perannya, terutama hubungannya dengan suaminya Frank (Murray Bartlett). Bill muncur pada hari Selasa, empat hari setelah wabah.

Sebagai seorang penyintas, Bill membangun bunker di bawah ruang bawah tanah ibunya di kota kecil Lincoln, dekat Boston, jauh sebelum wabah tersebar, dan dia menggunakannya untuk bersembunyi.

Pada saat itu, FEDRA telah mengambil alih pemerintahan sebagai tanggapan langsung terhadap wabah tersebut, mengarahkan orang-orang yang tidak dapat masuk ke Zona Karantina ke tempat di mana mereka akan dibantai.

Namun, Bill yang bersembunyi dengan cepat membangun pagar di sekelilingnya dan melengkapi seluruh tempat dengan jebakan dan kabel pemicu.

2007: Pertemuan Bill dan Frank

© HBO

Empat tahun setelah wabah, hanya ada sedikit manusia yang tersisa di dunia. Namun, pada suatu hari seseorang mengaktifkan salah satu jebakan milik Bill.

Seorang pria bernama Frank jatuh ke dalam lubang tepat di luar pagar saat mencari jalan ke zona karantina Boston. Frank nyaris selamat dari jatuhnya zona karantina Baltimore dan sekarang terjebak dalam perangkap seseorang yang ternyata adalah Bill. Bill pun menerima Frank meskipun dirinya tetap merasa ragu namun, kedua pria itu akhirnya dengan cepat menemukan koneksi.

2010: Kehidupan Bill dan Frank

©HBO

Tiga tahun setelah bertemu, Bill dan Frank kini menjadi pasangan bahagia yang hidup bersama. Saat sedang mendekorasi rumahnya, Bill tidak melihat gunanya melakukan hal itu, karena hanya mereka berdua yang akan melihatnya, sementara, bagi Frank, justru itulah intinya. Ini rumah mereka, jadi mereka harus menghargai dan merawatnya

Frank juga memperjelas bahwa mereka tidak bisa terus-terusan mengabaikan dunia di sekitar mereka. Komunitas itu penting, dan dia berencana untuk berteman dengan orang-orang di zona karantina dan bahkan mengajak mereka berkunjung. Bill merasa takut akan hal ini.

2010: Pesta Kebun di rumah Bill dan Frank

©HBO

Episode 3 selanjutnya menunjukkan Frank dan Bill sedang makan siang bersama penyelundup Joel dan Tess (Anna Torv). Bagi Joel dan Tess, ini mungkin pertama kalinya dalam beberapa tahun mereka memiliki sedikit ketenangan pikiran dan ruang yang sempurna untuk sedikit bersantai. Dan Frank senang akhirnya punya teman.

Namun, bukan Bill, karena senjatanya selalu terlihat. Saat Frank dan Tess masuk ke dalam, Bill dan Joel mendapat kesempatan untuk berbicara tentang bekerja sama dan membangun hubungan saling percaya juga menguntungkan.

Setelah beberapa menit, Bill menyadari bahwa Joel seperti dia dan, ketika mereka akan pergi, Joel memperingatkannya bahwa akan ada orang jahat yang datang untuk mereka dan mereka membutuhkan bantuan. Bill mengerti ancamannya, dan mulai membentengi pagar di sekitar kompleks dengan tumpukan mobil

2013: Kebun milik Frank

© HBO

Tiga tahun kemudian, Bill dan Frank sedang melakukan joging pada sore hari ketika Frank memutuskan untuk menunjukkan kepada Bill, stroberi yang diam-diam dia tanam.

Dia menukar salah satu senjata Bill  dengan benih, dan sekarang pasangan yang bahagia itu dapat sekali lagi menikmati sesuatu yang belum pernah mereka miliki sejak dunia berakhir. Semua berkat memiliki Joel dan Tess sebagai teman di zona karantina Boston.

2013: Perampok Menyerang Rumah Bill dan Frank

©HBO

Ketika perampok menyerang kompleksnya. Bill ditembak tetapi diselamatkan oleh Frank. Berpikir dia akan mati, Bill bersikeras agar Frank memanggil Joel, yang sebelumnya memperingatkan Bill tentang risiko ini tiga tahun sebelumnya.

Bill akhirnya memiliki rencana darurat dan interaksi ini juga menunjukkan bahwa hubungan Joel dan Tess dengan Bill dan Frank terus berkembang.

29 Agustus 2023: Hari Terakhir Bill dan Frank

©HBO

Sebelum Joel dan Ellie mencapai rumah Bill dan Frank, kita melihat pasangan itu menjalani hari terakhir mereka bersama.

Frank sekarang menderita kanker dan tidak bisa lagi berjalan tanpa bantuan. Bill merawatnya dengan sangat baik tetapi tidak tahu pasangannya ingin mati dengan caranya sendiri.

Saat mereka membahas masalah ini, Frank meminta hari terakhir yang sempurna, bahkan dengan pernikahan pribadi untuk mereka. Namun, ketika waktunya untuk berpisah, Bill mengungkapkan bahwa dia juga meminum pil yang diminta Frank, sehingga mereka dapat terus bersama bahkan setelah meninggalkan dunia ini. Meski awalnya enggan, Frank menerima keputusan suaminya

© HBO

Beberapa saat setelah Bill dan Frank tidur untuk terakhir kalinya, Joel dan Ellie tiba. Setelah mereka menemukan surat Bill,  Joel dan Ellie kemudian membersihkan diri mereka dan pergi dengan perbekalan Bill juga truknya.

Exit mobile version