Mulai dari ‘The Adam Project hingga film animasi ‘Vivo’, tayangan ini cocok dinikmati bersama keluarga.
Momen libur lebaran adalah waktu yang berharga untuk dihabiskan bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Selain menjadi ajang bersilaturahmi dengan sanak-saudara, akan ada banyak kegiatan yang bisa dihabiskan bersama mereka untuk melepas rindu.
Dengan menonton film, salah satunya. Bersama keluarga, film-film di bawah ini menyuguhkan cerita-cerita menyenangkan sehingga liburanmu tidak akan terasa bosan. Selain menghibur, film-film ini juga mudah diakses karena bisa disaksikan lewat layanan streaming Netflix. Kira-kira apa saja, ya?
The Adam Project
‘The Adam Project’ adalah kisah petualangan fiksi-ilmiah yang mengikuti seorang pilot pesawat dari masa depan yang melakukan perjalanan kembali ke masa lalu untuk bekerja sama dengan dirinya yang lebih muda dan ayahnya, demi mengubah masa depan dan menyelamatkan dunia.
Lewat petualangan perjalanan waktu, ‘The Adam Project’ menyuguhkan film aksi menghibur dengan narasi menyentuh dan akting pemeran yang memuaskan.
Over the Moon
Film animasi ‘Over the Moon’ ini dibintangi oleh suara Cathy Ang, Phillipa Soo, Ken Jeong, John Cho, Ruthie Ann Miles, Margaret Cho, dan Sandra Oh. Ceritanya mengikuti seorang gadis petualang bernama Fei Fei, yang membangun sebuah kapal roket untuk bertemu dengan dewi mitos di bulan.
Meskipun ‘Over the Moon’ mungkin terasa mirip dengan film keluarga pada umumnya, namun pesan tentang keluarga disampaikan dengan baik lewat film ini. Tidak hanya itu, visualisasi ‘Over the Moon’ juga penuh dengan warna-warna yang menghibur.
How to Train Your Dragon
Menawarkan animasi yang memukau, naskah yang baik dan menyentuh, serta rangkaian aksi yang mendebarkan, ‘How to Train Your Dragon’ adalah salah satu pilihan yang tak boleh dilewatkan bersama keluarga.
Film pertama rilis pada tahun 2010 dan bercerita tentang seorang remaja Viking muda bernama Hiccup yang bercita-cita untuk menjadi pembunuh naga, seperti tradisi sukunya. Setelah akhirnya menangkap naga pertamanya, ia justru tidak ingin membunuh naga tersebut dan kemudian berteman dengannya.
The Mitchells vs. The Machines
‘The Mitchells vs. the Machines’ bercerita tentang keluarga Mitchell yang harus menyelamatkan Bumi dari pemberontakan robot global ketika sedang dalam perjalanan ke sebuah perguruan tinggi. Film ini diisi oleh suara bintang-bintang ternama, sebut saja Abbi Jacobson, Danny McBride, Maya Rudolph, Olivia Colman, John Legend, Chrissy Teigen, Blake Griffin, hingga Conan O’Brien.
Menarik dan energik, ‘The Mitchells vs. the Machines’ menghadirkan kisah lucu, mengharukan, dan menyenangkan yang dapat dinikmati seluruh keluarga.
Enola Holmes
Jika biasanya film tentang detektif penuh suasana muram dan gelap, ‘Enola Holmes’ justru menawarkan formula baru. Lewat aktingnya yang memukau, Millie Bobby Brown tampil menarik dalam membawakan narasi yang segar.
‘Enola Holmes’ sendiri bercerita tentang petualangan saudara perempuan Sherlock Holmes yang terkenal, bernama Enola (Brown). Ia melakukan perjalanan ke London untuk menemukan ibunya yang hilang. Namun, Enola malah terjebak dalam sebuah petualangan misteri lainnya bersama Viscount Tewkesbury (Louis Partridge).
Paddington
‘Paddington’ bercerita tentang beruang muda yang pindah ke London dan ditemukan oleh keluarga Brown di sebuah stasiun. Sementara kecanggungannya menyebabkan banyak kekacauan, kepribadian sang beruang mampu membuat semua orang jatuh cinta. Paddington mampu mengatasi hambatan apa pun yang mungkin dihadapinya atau keluarganya.
Menghadirkan petualangan ramah keluarga, ‘Paddington’ menyuguhkan karakter yang sangat disukai oleh anak-anak di abad ke-21 dengan cara yang mempesona. Tidak heran, film ini sukses menjadi hit box office.
Apollo 10 ½ : A Space Age Childhood
Berdasarkan kisah masa kecil Linklater, film ini diatur di pinggiran kota Houston, Texas pada tahun 1969 dan ketika peristiwa pendaratan bulan pertama di musim panas tahun 1969. Kisah ini diceritakan dari dua perspektif: seorang anak muda berusia 10 tahun yang tumbuh di Texas dan seorang astronot yang sedang melakukan sebuah misi.
Melalui ‘Apollo 10 1/2: A Space Age Childhood’, penonton diajak bernostalgia ke masa kecil sang sutradara lewat narasi menarik dan visual yang indah. Dengan cara intim dan menginspirasi, film animasi ini cocok untuk ditonton bersama keluarga.
Yes Day
Selalu mengatakan tidak kepada anak-anak dan rekan kerja mereka, Allison (Jennifer Garner) dan Carlos (Édgar Ramírez) memutuskan untuk memberi ketiga anak mereka “YES DAY”. Selama 24 jam tersebut, anak-anak akan membuat autran sendiri. Namun, perjalanan menuju Los Angeles berujung kekacauan yang justru membawa keluarga mereka lebih dekat satu sama lain.
‘Yes Day’ secara halus membangun rasa keterbukaan antara pihak orang tua dengan anak. Hal ini tentunya dapat menjadi pelajaran bagi orang tua, untuk membiarkan anak-anak tumbuh dan belajar dari kesalahan mereka sendiri.
Keluarga Cemara
Sebuah keluarga bahagia yang tinggal di Jakarta harus menghadapi kenyataan bahwa harta benda mereka ludes akibat ditipu salah satu anggota keluarga besar mereka. Emak (Nirina Zubir), Abah (Ringgo Agus Rahman), Euis (Adhisty Zara), dan Cemara (Widuri Putri) terpaksa pindah ke desa di Bogor. Mau tidak mau, Abah dan keluarga harus beradaptasi dengan segala ketidaknyamanan yang tak pernah dialami sebelumnya.
Penuh dengan pelajaran berharga tentang keluarga, ‘Keluarga Cemara’ adalah cerminan perjuangan orang tua untuk tetap memberikan yang terbaik bagi kehidupan anaknya. Meski dikejar masalah yang tak kunjung selesai, mereka tetap bersama dalam segala keadaan.
Vivo
‘Vivo’ adalah film musikal-animasi yang dibintangi oleh suara Lin-Manuel Miranda. Film ini bercerita tentang karakter Vivo si beruang madu, yang menghabiskan hari-harinya bermain musik untuk orang banyak di alun-alun yang ramai.
Bersama Andres, mereka menjadi pasangan duet yang sempurna karena rasa cintanya terhadap musik. Suatu hari, Vivo dimintai tolong oleh Andres untuk mengantarkan surat cinta kepada Marta, seorang penyanyi terkenal yang pernah menjadi rekan duetnya. Dengan jarak yang jauh, Vivo ragu dirinya mampu datang tepat waktu sebelum semuanya terlambat.
Lagu-lagu menghibur serta animasi yang indah membuat para penggemar film Sony Pictures tidak boleh kelewatan menontonnya. ‘Vivo’ tentunya adalah film yang ramah untuk disaksikan keluarga.