Ancika 1995 masih satu universe dengan Dilan. Film ini akan disutradarai oleh Benni Setiawan dan kisahnya diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq.
Hai, Cilers!
Penggemar yang mendukung kapal Dilan-Milea sudah ikhlas belum kalau kisah keduanya karam? Jika sudah, artinya kalian siap menyelami cerita baru antara Dilan dan Ancika bukan? Yap, keduanya akan kembali hadir dalam film baru berjudul Ancika 1995.
Kedua peran utama dalam film tersebut adalah Azizi “Zee” Asadel JKT48 sebagai Ancika dan Arbani Yasiz sebagai Dilan.
Film ini diproduksi oleh Enam Sembilan Production dan The Panasdalam Pictures. Sekuel dari film Dilan ini bercerita ketika Dilan dewasa dengan status yang sudah putus dari Milea dan menemukan tambatan hati baru bernama Ancika.
Tubagus Deddy dan Pidi Baiq dipercaya sebagai penulis skenario. Selaku sutradara, Benni Setiawan mengatakan, “Ini sangat menantang buat saya, karena ada peningkatan emosi dari Dilan semasa dia SMA dan saat ini sudah kuliah. Dia sosok mahasiswa seni rupa ITB yang nyentrik, punya prinsip, aktivis dan juga merupakan tokoh mahasiswa.”
Dengan dirilisnya peresmian dua pemain utama di film Ancika 1995, banyak tanggapan dari warganet yang mempertanyakan mengapa pemeran Dilan diganti dan tidak menghadirkan pemain lamanya.
Menanggapi hal itu, Benni Setiawan kembali menanggapi dengan mengatakan, “Karakter Dilan itu tokoh yang ditulis Pidi Baiq, tentu siapa saja bisa memerankannya. Ayah Pidi juga ikut memantau proses casting yang dilakukan, dan pada akhirnya kita menemukan pilihan yang cocok memerankan tokoh Dilan.”
Setelah peresmian dua pemain utama, pemain lainnya yang dinyatakan bergabung juga diumumkan, yakni Ira Wibowo sebagai ibunya Dilan, Kenes Andari (ibu Ancika), Irgi Fahrezi (ayah Ancika), Kenzi Taulany (teman Ancika), Gracia JKT48 (sepupu Ancika).
Peresmian tersebut juga menandai jika produksi film ini akan dimulai. Tentu banyak penggemar yang semakin tidak sabar ingin melihat duet Zee JKT48 dan Arbani Yasiz sebagai Ancika dan Dilan.
Versi buku, Ancika menceritakan kisah cintanya dengan Dilan yang berujung pada pelaminan. Dilan masih sama seperti Dilan yang dulu, sikapnya selalu romantis dengan cara konyol dan tak terduga. Hal tersebut juga yang membuat penggemar sangat menantikan film ini. Apakah Cilers salah satunya?