Yuk, Simak 4 Film Aksi yang Digarap Sutradara The Ambush

Pierre Morel Selaku Sang Sutradara The Ambush Berasal Dari Perancis

pierre morel

© 2015 Rex Features

Pierre Morel Pernah Menggarap Film-Film Seperti mantan Agen CIA yang berusaha menyelamatkan putrinya yang diculik dalam film ‘Taken’, hingga misi balas dendam seorang wanita atas pembunuhan suami dan anaknya di film ‘Peppermint’.

 

The Ambush‘ merupakan film terbaru Pierre Morel yang akan tayang di bioskop Indonesia. Film asal Uni Emirat Arab itu bisa dibilang sebagai proyek ambisius karena memiliki anggaran yang sangat besar.

Untungnya, pihak produksi berhasil meraup keuntungan yang melimpah, yang menjadikan ‘The Ambush’ sebagai film Uni Emirat Arab (UEA) dengan berbahasa Arab tersukses yang pernah ada.

Sebelum menyaksikan film dengan judul arab ‘Al-Kameen’, mari ketahui film aksi apa saja yang juga disutradarai oleh sutradara Pierre Morel. Bagi para penggemar film aksi, maka jangan sampai kalian melewatkan rekomendasi ini ya, Cilers!

Taken (2008)

© 20th Century Fox

‘Taken’ merupakan film thriller/action yang dirilis pada tahun 2008 dan dibintangi oleh Liam Neeson, Famke Janssen, dan Maggie Grace. Film ini disutradai oleh Pierre Morel dan skenarionya ditulis & diproduksi oleh Luc Besson.

Film ini menceritakan tentang kehidupan mantan agen CIA bernama Bryan Mills (Liam Neeson), yang menjalani kehidupannya dengan mencoba berdamai dan dekat dengan sang putri satu-satunya, Kim (Maggie Grace). Suatu ketika, Kim meminta izin Bryan untuk berlibur ke Paris bersama sahabatnya, Amanda (Katie Cassidy).

Bryan sempat ragu untuk memberikan izin karena khawatir dengan keselamatan Kim, namun pada akhirnya mengijinkannya dengan alasan bahwa Kim harus selalu mengabari dirinya dan selalu berhati-hati dengan tidak sembarang mempercayai orang asing.

Namun, setibanya ia di bandara, ia ditargetkan oleh pelaku penculikan yang berpura-pura menjadi seorang penumpang taksi. Hingga kejadian buruk pun tiba ketika sekelompok penculi mendatangi tempat tinggal Kim.

Kala itu ia sedang berbicara dengan sang ayah, yang membuatnya langsung berbicara jika ada orang yang memasuki kamarnya. Dengan tenang Bryan memberikan arahan kepada Kim agar ia tahu seperti apa sosok penculik.

Kim pun akhirnya diculik dan Bryan berjanji akan melakukan segala cara untuk menyelamatkannya. Berhasilkah usaha yang Bryan lakukan demi menyelamatkan sang putri?

From Paris with Love (2010)

© EuropaCorp Distribution

Film aksi yang dirilis pada tahun 2010 ini dibintangi oleh John Travolta dan Jonathan Rhys Meyers serta disutradarai oleh Pierre Morel. Film ini berkisah tentang keahlian Charlie Wax sebagai anggota FBI dalam menumpas terorisme di Paris, Prancis.

Semua bermula ketika James Reese (Jonathan Rhys Meyers) sedang melakukan penyamaran sebagai seorang ajudan untuk Duta Besar Amerika Serikat yang ada di Perancis. Tugas yang dijalani sebenarnya tergolong mudah, seperti hanya melakukan penyadapan ataupun mengganti plat nomor mobil.

Merasa tugasnya biasa saja, ia menginginkan tugas yang lebih menantang, sehingga ketika atasannya memerintahkannya untuk menjemput agen senior bernama Charlie Wax (John Travolta) di bandara karena terlibat masalah, ia dijanjikan akan mendapat tugas yang sesuai dengan keinginannya.

Mengetahui sifat Charlie yang suka seenaknya, membuat James tidak begitu nyaman meskipun harus ia tahan demi menjalankan tugasnya. Seiring berjalannya waktu, James sadar kalau Charlie ternyata sedang menjalankan misi besar yang berbahaya.

Mulai dari kasus obat-obatan terlarang yang melibatkan mafia dari China, hingga membongkar rencana terorisme yang lebih masif. Para teroris rupanya sedang berencana untuk melakukan penyerangan di sebuah acara konferensi yang dihadiri beberapa pemimpin negara.

Semakin menarik dan menegangkan, Charlie menyadari jika salah satu dari orang terdekat James adalah mata-mata dari kelompok teroris tersebut. Akankah James dan Charlie berhasil menghentikan aksi terorisme di Paris?

The Gunman (2015)

© Open Road Films

Film bergenre kriminal-aksi ini diproduksi oleh Anton Capital Entertainment, Canal+, Nostromo Pictures, Silver Pictures, dan TF1 Films Production. ‘The Gunman’ merupakan adaptasi dari novel karya Jean Patrick Manchette yang berjudul ‘The Prone Gunman’.

Mengisahkan tentang seorang mantan tentara Pasukan Khusus dan seorang kontraktor militer bernama Jim Terrier (Sean Penn), yang berencana untuk pensiun dari pekerjaannya dan ingin melanjutkan kehidupannya bersama sang kekasih, Annie (Jasmine Trinca).

Sayangnya, rencananya ditolak oleh atasannya dan memaksa Jim untuk melakukan tugas berbahaya sebagai alibi dari penugasan yang terakhir. Misi berbahaya yang mengharuskannya membunuh seorang Menteri Pertambangan Republik Kongo.

Menjalankan misi berbahaya, tentu sudah banyak peristiwa mengerikan yang mengancam nyawanya telah ia lakukan. Namun, balasan yang diberikan oleh atasannya sangat mengejutkan. Ia dikhianati dan diburu untuk dibunuh karena jika ingin keluar dari pekerjaan tersebut hanya dengan kematian.

Jim mau tidak mau harus melarikan diri, terbang dari Afrika meninggalkan Annie. Setelah delapan tahun berlalu, Jim memutuskan untuk kembali ke Kongo untuk mencari Annie. Ia menyamar menjadi seorang pekerja konstruksi untuk membangun sumur.

Penyamaran tersebut terbongkar dengan cepat, sehingga dirinya kembali menjadi buronan karena dianggap sebagai ancaman, sebab ia mengetahui banyak rahasia dari organisasi tersebut. Mampukah Jim menyelamatkan diri dari serangan dan target pembunuhan organisasi tersebut serta hidup bersama Annie?

Peppermint (2018)

© STX Films

Kali ini film aksi berjudul ‘Peppermint’ mengisahkan perjuangan seorang wanita yang bekerja sebagai pegawai bank bernama Riley North (Jennifer Garner), yang menjalani kehidupan sederhana dengan suami dan anaknya.

Sayangnya, kehidupan sederhana dan damai itu harus hancur ketika keluarga mereka diserang dengan banyak tembakan, hingga menewaskan sang suami dan anaknya. Riley selamat, dan langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Kasusnya pun masuk ke pengadilan, namun tersangka dibebaskan begitu saja tanpa diberi hukuman yang berat.

Marah dan kecewa dengan keputusan hakim, membuat Riley memutuskan untuk membalas dendamnya sendiri dengan memburu para pembunuh suami dan anaknya. Tak hanya itu, hakim yang tidak memberikan keadilan pun dibunuh dan tangannya dipaku oleh Riley.

Menjadi buronan, pihak kepolisian menurigai Riley meskipun belum ada bukti yang membenarkan kecurigaan tersebut. Selanjutnya mereka langsung bergegas untuk mendatangi kediaman mantan tersangka yang bernama Diego (Juan Pablo) untuk mengantisipasi kalau ia adalah target selanjutnya.

Berhasilkah Riley membalaskan dendamnya? Atau justru gagal karena rencananya ketahuan oleh pihak kepolisian yang mencurigainya?

Bagaimana, Cilers? Ada film yang sudah kalian tonton? Atau semakin penasaran dengan film-film karya Pierre Morel?

Exit mobile version