Japan Foundation kembali hadir menyemarakkan tahun ini dengan berbagai film-film Jepang yang menarik untuk dinikmati para penonton Indonesia.
Festival yang telah diadakan sejak tahun 2016 ini akan menampilkan 20 film Jepang dari berbagai genre seperti; drama, thriller, dokumenter, hingga animasi akan tersedia untuk ditonton secara daring dan gratis.
Kali ini, tema utama dari festival yang diadakan secara online ialah tentang perjalanan. Melalui Japanese Film Festival Online 2022 (JFF Online 2022), diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih mengenal dan mengetahui budaya-budaya sang negeri matahari terbit.
Berikut ini adalah 20 daftar film yang terdapat dalam agenda Japanese Film Festival Online 2022:
- ‘Under the Open Sky’ – Miwa Nishikawa, 2021
- ‘Happy Flight’ – Shinobu Yaguchi, 2008
- ‘Ito’ – Satoko Yokohama, 2021
- ‘Bread of Happiness’ – Yukiko Mishima, 2012
- ‘Sumodo: The Successors of Samurai’ – Eiji Sakata, 2020
- ‘Aristocrats’ –Yukiko Sode, 2021
- ‘It’s a Summer Film!’ – Soushi Matsumoto, 2021
- ‘Mio’s Cookbook’ – Haruki Kadokawa, 2020
- ‘The Floating Castle’ – Isshin Inudo, Shinji Higuchi, 2012
- ‘Until the Break of Dawn’ – Yuichiro Hirakawa, 2012
- ‘Masked Ward’ – Hisashi Kimura, 2020
- ‘The Chef of South Polar’ – Shuichi Okita, 2009
- ‘Her Love Boils Bathwater’ – Ryota Nakano, 2016
- ‘Rashomon’ – Akira Kurosawa, 1950
- ‘ReLife’ – Takeshi Furusawa, 2017
- ‘The God of Ramen’ – Takashi Innami, 2013
- ‘Patema Inverted’ – Yasuhiro Yoshiura, 2013
- ‘Awake’ – Atsuhiro Yamada, 2020
- ‘Time of EVE the Movie’ – Yasuhiro Yoshiura, 2010
- ‘Ozland’ – Takafumi Hatano, 2018
Selain pertunjukan film, Japan Foundation juga mengadakan acara lain seperti talkshow dan diskusi yang juga bisa diakses oleh 25 negara yang terdaftar. Namun, para penonton tidak perlu takut akan kendala bahasa, karena festival ini sendiri telah menyediakan 15 subtitle termasuk Bahasa Indonesia.
Untuk yang ingin menonton, caranya juga cukup mudah. Setelah melihat jajaran film yang ditayangkan dan memilih negara Indonesia sebagai Host Country, penonton bisa langsung membuat akun menggunakan email sendiri. Kemudian, penonton bisa melakukan tes apakah peramban yang digunakan dapat memainkan film yang tersedia.
Setelah peramban cocok, penonton bisa memilih film dan memainkannya. Jangan lupa memilih takarir yang tersedia agar paham dengan jalan cerita filmnya. Perlu diingat, setiap film hanya bisa ditonton sekali selama periode festival dengan batas waktu 48 jam. Sehingga apabila sudah memilih dan selama 2 hari film tersebut belum ditonton, maka film tersebut akan hangus dan tidak bisa ditonton kembali.
Festival film ini akan hadir di Indonesia dan 24 negara lainnya secara daring dan gratis mulai tanggal 14-27 Februari 2022 mendatang. Jadi, untuk kamu para pecinta film dan budaya Jepang, tunggu apa lagi?
