Aktor Yeon Woo Jin yang membintangi drama Korea Netflix terbaru ‘Thirty-Nine’, membagikan arti mendalam yang ia dapatkan dari drama tersebut.
Hai Cilers! Siapa yang kangen dengan penampilan aktor tampan Yeon Woo Jin? Drama terbaru Netflix kali ini turut serta menampilkan Yeon Woo Jin yang bermain peran dengan tiga pemeran utama lainnya, yakni Son Ye Jin, Jeon Mi Do, dan Kim Ji Hyun.
Drama ini mengisahkan tentang persahabatan yang dijalani oleh tiga orang wanita yang bertemu pertama kali di tahun kedua sekolah menengah. Hingga usia ketiganya beranjak 39 tahun, mereka masih menjalin persahabatan dengan erat dan hangat.
Selain Yeon Woo Jin, drama Korea ini juga dibintangi oleh Lee Moo Saeng dan Lee Tae Hwan. Yeon Woo Jin sendiri berperan sebagai Kim Sun Woo, seorang dokter kulit berusia 39 tahun yang baik hati, tampan dan populer.
Meski disukai banyak wanita, perhatiannya hanya tertuju pada Cha Mi Jo (Son Ye Jin) hingga pada akhirnya keduanya menjalin hubungan serius dan menampilkan banyak adegan romantis.
Usai melaksanakan syuting ‘Thirty-Nine’, aktor tampat tersebut berbicara tentang arti drama itu baginya. Dia mengatakan jika ‘Thirty-Nine’ adalah kisah hidup selama titik kehidupan yang ambigu ini kita jalani, di mana kita masih kesulitan untuk melihat diri sendiri sebagai orang dewasa yang sudah seharusnya berpikiran dewasa juga.
“Dalam proses tersebut, ada cinta dan perpisahan, serta berbagai hal lain yang terungkap. Ini adalah drama yang dapat menyampaikan kenyamanan mendalam kepada orang-orang pada usia yang sama, dan saya pikir ini adalah drama yang bagus untuk melihat kembali masa muda seseorang saat ini,” kata Yeon Woo Jin.
Ketika ditanya apa arti umur 39 baginya, dia menjawab, “29 tidak seperti ini, tetapi sejak itu, awal 30-an saya berlalu seperti air yang mengalir. Tapi di umur 39 rasanya akan sedikit berbeda. Saya pikir saya telah mengalami perubahan besar dalam hati selama ini. Saya harus melihat diri saya lebih dalam dengan cara yang lebih tenang dan berkepala dingin.”
Ia juga berbicara tentang film barunya yang berjudul ‘Serve the People’, yang merupakan film tentang seorang prajurit teladan yang bekerja sebagai juru masak di rumah komandannya dan kemudian jatuh cinta kepada istri komandan tersebut.
“Ini adalah film yang berbicara tentang cinta dan martabat. Saya pertama kali menerima naskah untuk proyek ini pada tahun 2014. Syuting tertunda untuk waktu yang lama, dan saya pikir itu seperti pekerjaan rumah yang bagus yang harus saya lakukan suatu hari nanti. Mu Gwang adalah karakter yang saya cintai dan benci karena kedalaman kasih sayang yang saya miliki untuknya, tetapi ketekunan itu seperti momen takdir bagi saya,” lanjutnya.
Dia mengakhiri sesi wawancara tersebut dengan mengatakan kalau hidupnya sebagai aktor dan sebagai individu, dijalankan secara terpisah.
“Saya cenderung memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi saya. Saya pikir ini adalah kekuatan pendorong untuk bergerak maju karena saya mencurahkan energi saya baik ke dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari saya secara setara,” katanya.