Beberapa jam setelah pengumuman besar bahwa Disney telah membeli 21st Century Fox, banyak spekulasi berseliweran terkait dengan beragam franchise yang berada dalam Fox. Bagaimanapun, satu hal yang dapat dipastikan adalah seluruh karakter X-Men, Fantastic Four, dan Deadpool akan bergabung dalam Marvel Cinematic Universe.
Berkaitan dengan hal tersebut, CEO Disney, Bob Iger, menyatakan bahwa penyatuan hubungan bisnis antara Disney dan Fox tersebut berarti masa depan baru bagi Marvel Cinematic Universe. Lebih lanjut lagi, Bob Iger juga menambahkan bahwa Disney juga mencari kesempatan untuk memperluas Marvel Cinematic Universe, dimana nantinya di dalamnya akan termasuk juga para X-Men, Fantastic Four, dan Deadpool.
Ada satu hal penting yang harus dicermati dari pernyataan Bob Iger tersebut, dimana di masa depan akan ada dua konsep berkaitan dengan kelanjuan film-film live action Marvel. Bagaimanapun, hingga saat ini, franchise X-Men tetap berjalan dengan baik dan sukses. Sebagai tambahan, Deadpool pun tidak memiliki masalah, mengingat film keduanya akan segera dirilis pada tanggal 1 Juni 2018.
Selain itu, yang termasuk dalam bagian Marvel Cinematic Universe adalah film-film layar lebar Marvel serta serial televisi Marvel yang ditayangkan di ABC dan Netflix. Meski para penggemar berat Marvel cukup menyadari bahwa kedua hal tersebut memiliki hubungan yang berbeda.
Contohnya adalah karakter Phil Coulson (Clark Gregg) yang tampil pertama kali pada film The Avengers (2012) sebelum akhirnya menjadi tokoh sentral dalam serial Agents of S.H.I.E.L.D. dalam serial tersebut resing menyebutkan relevansi akan kejadian yang sedang berlangsung dalam film layar lebarnya, namun jarang sekali terlihat karakter dalam film layar lebar tersebut hadir dalam serialnya.
Selain itu, masih ada permasalahan lain yang patut dipikirkan. Beberapa film franchise X-Men diklasifikasikan untuk tontonan dewasa, seperti film The New Mutants dan Deadpool. Film Deadpool yang dirilis pada tahun 2015 menuai sukses yang sangat besar dengan adegan-adegannya yang penuh dengan kekerasan. Sementara, Disney selalu berusaha keras agar seluruh film produksinya dapat dinikmati oleh semua anggota keluarga.
Masih belum jelas bagaimana semua franchise tersebut akan berubah setelah masuk ke dalam Disney. Namun dengan film-film seperti Doctor Strange (2015) dan Guardians of the Galaxy (2014), Disney dan Marvel telah membuktikan bahwa mereka dapat menjelajahi berbagai dunia dan dimensi tanpa mengharuskan setiap karakter untuk melakukan cross over.
