William Hurt, Aktor Bintang yang Meninggal di Umur 71 Tahun

Kehidupan karir dalam berakting William Hurt pernah dianugerahi piala Oscar dan banyak nominasi dalam film-filmnya. 

 

Karirnya yang melejit di tahun 1980an berkat film-film klasik seperti ‘Body Heat’, ‘Kiss of the Spider Woman,’ ‘Children of a Lesser God’ dan ‘Broadcast News’. Ia meninggal di rumahnya seperti yang dikatakan anaknya, Will, kepada The Hollywood Reporter, namun tidak memberikan informasi penyebab kematiannya.

Debutnya berakting di layar lebar dimulai saat ia memerankan psikopatologis terobsesi yang bereksperimen dengan deprivasi sensorik dan tangki pengapungan dalam film ‘Altered States’ (1980) yang disutradarai oleh Ken Russell.

Setahun setelahnya ia membintangi film ‘Body Heat’ dalam penyutradaraan debut Lawrence Kasdan. Lalu di film ‘The Big Chill’ yang juga disutradarai Lawrence Kasdan, ia menjadi tentara veteran Vietnam.

Hurt pernah mendapatkan pujian kritis dan penghargaan Oscar atas perannya sebagai Luis Molina dalam film ‘Kiss of the Spider Woman’ yang disutradarai Héctor Babenco. Pada 2015, William mengatakan sesuatu tentang seksualitas, 

“We had to say something about not just gay rights, but about feminine and masculine relationships and the nature of courage and what it means to speak truth to a power so much greater than you are,”

Ia menambahkan,

“We didn’t make any money while we were shooting, so there was no angling for gratuitous reward. This was just a glorious opportunity to do the right thing.”

Setelah mendapatkan penghargaan atas aktingnya dalam ‘Kiss of the Spider Woman’, dua tahun berikutnya ia mendapatkan nominasi kembali dalam film ‘Children of a Lesser God’ atas karakternya James Leeds, guru sekolah yang kesulitan mendengar dan dalam ‘Broadcast News’ sebagai Tom Grunick sebagai Best Actor.

Lalu, ia kembali menjadi nominasi sebagai aktor pendukung dalam penampilannya sebagai bos mafia yang kejam di film ‘A History of Violence’.

Body Heat ©Warner Bros. Pictures

Para rekan kerjanya menganggap William adalah aktor yang memiliki integritas yang kuat, dan paham bagaimana seorang aktor membawakan perannya. Selain film-film klasik, William juga muncul di beberapa film Marvel sebagai seorang militer bernama Thaddeus “Thunderbolt” Ross.

Ia muncul dalam ‘The Incredible Hulk’, ‘Captain America: Civil War’, ‘Avengers: Infinity War’, ‘Avengers: Endgame’, dan ‘Black Widow’. 

William yang memiliki nama asli William McChord Hurt, lahir di Washington D.C. pada 20 Maret 1950. Ia menghabiskan masa kecilnya di Guam dan Hawaii. Namun, saat umurnya 6 tahun, kedua orang tuanya bercerai dan ia serta dua saudara laki-lakinya dibawa ibunya ke Manhattan.

WIllian pertama kali akting di sebuah drama sekolah privat Middlesex di ConCord, Massachusetts. Setelah belajar  teologi di Universitas Tufts, ia kemudian menghabiskan satu tahun sebagai mahasiswa teater di Inggris bersama istrinya saat itu yang juga seorang aktris, Mary Beth Hurt, sebelum ia diterima di Juilliard New york dimana ia belajar akting bersama Reeve, Robin Williams, dan Mandy Patinkin selama tiga tahun. 

Pada tahun 1975 ia berangkat untuk memerankan Edmund dalam produksi Oregon Shakespeare Festival dari ‘Long Day’s Journey Into Night’. Saat kembali ke New York ia bergabung dengan Circle Repertory Company dan memerankan drama lainnya, seperti ‘Hamlet’, ‘Childe Byron’, ‘My Life’, dan pada tahun 1977 ia memulai debut layarnya pada dua bagian episode dari ‘Kojak’.

William juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai aktor terbaik dalam Cannes Film Festival atas perannya dalam film ‘Kiss of the Spider Woman’ yang menghasilkan keuntungan cukup besar untuk ukuran film indie saat itu. 

Kiss of the Spider Woman ©Island Records

Menariknya, saat William mendapatkan penghargaan Academy Award, ia merasa terasingkan dan bingung. Hanya William Hurt, Paul Muni, Spencer Tracy, Gregory Peck, Marlon Brando, Richard Burton, Al Pacino, Jack Nicholson dan Russell Crowe telah dinominasikan untuk aktor terbaik Oscar dalam tiga tahun berturut-turut.

William mengatakan dalam suatu wawancara bahwa Akting adalah membangun puncak gunung es, bangun dulu apa yang tidak terlihat dan kemudian memainkan tipsnya. Hanya akan ada sedikit gunung es yang terlihat tetapi sebenarnya sangat besar, dan menurutnya, film-film Amerika malah langsung menunjukkan keseluruhan gunung es. 

Selain itu, ia juga pernah membintangi ‘Lost in Space’, ‘ A.I. Artificial Intelligence’, ‘Smoke’, ‘Jane Eyre’, ‘Robin Hood’  and ‘Winter’s Tale’. 

Ia juga mendapatkan penghargaan Emmy pada tahun 2009 berkat perannya sebagai seorang ilmuwan di film ‘Damages’ dan dua tahun setelahnya ia mendapatkan penghargaan lagi untuk perannya di film ‘Too Big to Fail’.

Kisah cinta William Hurt juga cukup bergelombang. Setelah bercerai dengan Mary Beth, ia lalu menikahi Heidi Henderson dam memiliki dua orang anak. Lalu William juga pernah menjalin hubungan dengan Marlee Matlin yang pada tahun 2009 menyatakan bahwa ia telah mendapatkan kekerasan fisik dari William.

Ia merespon pernyataan Marlee pada suatu wawancara, dan mengatakan bahwa ia meminta maaf atas semua yang telah ia lakukan dan mereka berdua telah sepakat untuk berpisah.

Broadcast News ©20th Century Studios

Dalam sebuah kesempatan wawancara, keluarganya menyatakan bahwa William adalah sosok kekuatan artistik yang luar biasa dan seorang seniman yang akan selalu dikenang, 

“The world knew him as an incredible artistic force, a vessel for his many characters, a shapeshifter with an unbending willingness to seek out truth in story, a hunger to peel back what has been forgotten in our humanity, and a passion for the ways that art can validate our living experiences. The world knew him as an artist who dove deep and who will be celebrated and remembered for his talents and tenacity. His children and his grandchildren will remember him for his vibrant curiosity, for his storytelling, his playfulness, his wildness, his unmatched sense of light and dark both, and his sea-crashing love.”

Menurut William Hurt, ia tidak perlu menjelaskan filmnya, karena itu bisa merusak emosi yang ada, 

“I never explain my movies — it just ruins the emotion. I love saying that line. There is a point to explaining what I do, but at some point, you just have to do it. The work is the best that I have to offer. That’s what I want to be eloquent at.”

Rest in Peace one of the stars, William Hurt. 

Exit mobile version