Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

‘Whisker Away’, Ketika Seorang Remaja Berubah Menjadi Kucing untuk Kabur dari Masalah

Juventus Wisnu by Juventus Wisnu
June 19, 2020
in Featured, Movies, Reviews
A Whisker Away

© Netflix

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

“I turn into cat to visit the boy I love. It’s a strange, I know.” – Miyo.

 

Lama tak melihat anime terbaru yang keluar akhir-akhir ini, layanan streaming Netflix baru saja meluncurkan anime terbarunya yang berjudul “Whisker Away”.

Anime yang tayang serentak di Netflix seluruh dunia pada 18 Juni 2020 ini menceritakan seorang gadis SMP bernama Miyo (Mirai Shida) yang menyukai teman lelakinya, Hinode (Natsuki Hanae). Namun rasa sukanya terhadap Hinode ternyata bertepuk sebelah tangan saat berada di sekolah, sehingga terkadang ia mengubah dirinya menjadi kucing saat Hinode sedang berada di rumah.

Keseharian Hinode pun dihabiskan dengan belajar membuat tembikar bersama kakeknya di dalam studio di belakang rumahnya. Saat itulah Miyo mengenakan topeng kucing yang dimilikinya dan berubahlah ia menkadi kucing kecil berwarna putih dan bermata biru.

A Whisker Away
© Netflix

Karena dipikirnya kucing itu nyasar atau tersesat, Hinode menamai kucing iini dengan Taro, piaraan kesayangannya yang telah lama meninggal. Bahkan tempat makannya pun masih menggunakan punya Taro, terlihat dari nama yang tertulis di situ.

Disitulah Miyo merasa damai, bisa dipeluk, diperhatikan dan disayang oleh orang yang ia sukai. Kadang Hinode suka mengajaknya berbicara dan berkeluh kesah tentang masalah yang ia hadapi sehari-hari.

Dalam kesehariannya dalam wujud manusia, Miyo terkenal energik dan hiperaktif, bahkan dia mempunyai julukan ‘Muge’ atau Miss Ultra Gaga dan Enigmatic. Julukan itulah yang kadang menjadi sebutan sehari-hari temannya. Namun apa yang ia lakukan terhadap Hinode belum ada keberanian dari dirinya untuk mengungkapkan hal tersebut.

A Whisker Away
© Netflix

Tapi setiap ia datang dan berpapasan dengan Hinode, Miyo bahkan suka menabrakkan dirinya ke Hinode sambil berteriak ‘Serangan Matahari Terbit’.

Ia lantas berlari setelah melakukan itu. Namun suatu hari, saat ada teman lelakinya mengejek Hinode, Miyo tak segan untuk melompat terjun dari atap sekolah untuk menghadapi orang itu. Ia lupa kalau ia tidak menjadi kucing sekarang, dan hasilnya kakinya luka-luka akibat melompat dari atap sekolah tersebut.

Kisah ini mencapai puncaknya saat Miyo menulis surat menyatakan perasaannya ke Hinode, namun surat itu direbut dan dibaca temannya. Hal itu membuat Hinode malu dan marah kepada Miyo. Spontan Miyo pergi dan bersumpah tak akan menjadi manusia lagi.

A Whisker Away
© Netflix

Di awal cerita, kita sudah dikenalkan dengan karakter antagonis yang muncul di sosok Mask Seller atau penjual topeng, dengan wujud kucing gemuk besar, yang bisa menampakan diri dan menghilang tiba-tiba. Penjual topeng ini sifatnya licik dan suka memperjualbelikan jiwa-jiwa kucing dan manusia yang tidak ingin kembali ke asalnya.

Ketika Miyo kesal dengan Hinode dan melampiaskan kekesalannya pada orang tuanya, dengan bodohnya ia tetap ingin berada dalam wujud kucing agar ia bisa selalu dekat dengan Hinode dan kabur dari semuanya itu. Dengan senang hati, Mask Seller mengabulkan permintaan itu sambil tertawa.

Anime yang disutradarai oleh Junichi Satoh dan Tomotaka Shibayama ini sekilas mengingatkan kita pada “The Cat Returns” (2002), dipadukan sedikit dengan “My Neighbour Totoro” (1988), dan keduanya dibuat oleh Studio Ghibli. Secara implisit hal itu untuk menggambarkan manusia yang ingin mencari rasa aman dan nyaman dalam lingkungan yang ia tempati, dan itulah yang dilakukan oleh Miyo.

A Whisker Away
© Netflix

Tanpa berpikir panjang, ia tergoda untuk dekat dengan orang yang ia cintai sepanjang hari, walaupun dalam wujud kucing, tapi setelah menyadarinya, ia malah menyesali pilihannya tersebut dan malah ingin kembali ke wujud manusianya.

Tindakan gegabah seperti itu memang lazim dialami remaja yang kadang bertindak di luar logika dan mementingkan perasaannya ketimbang lingkungan di sekitarnya. Miyo tak melihat kalau orang tuanya masih menyayangi dia, begitu pun dengan teman dekatnya dari kecil, Yoriko (Minako Kotobuki), yang selalu bersamanya kalau pulang sekolah.

Selebihnya, seperti halnya anime yang kita kenal, paruh kedua kita akan dibawa ke sebuah pulau kucing yang ada di atas awan, dengan menyebrangi jalan setapak dan juga jembatan tak kasat mata yang hanya bisa dilihat oleh kucing saja. Disitulah konflik dan pertarungan seru akan terjadi.

A Whisker Away
© Netflix

“Whisker Away” jelas memberikan pelajaran tentang cinta dan pilihan hidup, kisahnya sendiri seperti membaca komik teenlit yang dipadukan dengan mitologi fantasi yang berjalan beriringan di dunia kita. Walaupun sebenarnya, topeng itu hanyalah sebuah metafora dari identitas diri yang sangat lekat dalam diri remaja.

Pelarian inilah yang menjadi esensi penting yang dikembangkan lebih jauh menjadi sebuah petualangan remaja penuh fantasi di dunia surealis penuh warna, di mana keluarga lagi-lagi menjadi satu-satunya tempat yang aman untuk berlabuh, tak ada yang lain.

 

Director: Jun’ichi Satô & Tomotaka Shibayama

Casts: Mirai Shida, Natsuki Hanae, Susumu Chiba, Ayako Kawasumi, Minako Kotobuki, Daisuke Namikawa, Hiroaki Ogi, Kensho Ono

Duration: 104 Minutes

Score: 7.3/10

The Review

Whisker Away

7.3 Score

'Whisker Away' menceritakan tentang Miyo Sasaki yang jatuh cinta dengan teman sekelasnya, Kento Hinode, dan berubah menjadi kucing agar bisa mendekatinya. Namun hal itu tak membuatnya bisa dekat secara manusiawi. Bisakah nantinya mereka mengutarakan cintanya satu sama lain?

Review Breakdown

  • 7.3 0
Tags: animeAyako KawasumicineverseDaisuke NamikawaHiroaki OgiJun'ichi SatôJunichi SatohKensho OnoKucingMinako KotobukiMirai ShidaNatsuki HanaeReview Film Whisker AwaySusumu ChibaTomotaka ShibayamaWhisker Away
Juventus Wisnu

Juventus Wisnu

“Don't ask yourself what the world needs, ask yourself what makes you come alive. And then go and do that. Because what the world needs is people who have come alive.”

Related Posts

Detective Conan

Ini Dia Karakter yang Selalu Menarik di Detective Conan Movie

May 24, 2022
Chainsaw Man

Anime Horor-Aksi ‘Chainsaw Man’ Akan Hadir di Crunchyroll

May 17, 2022
Dragon ball Super: super hero

‘Dragon Ball Super: Super Hero’ Tiba Musim Panas Nanti

May 12, 2022
Sonny Boy dan Shironeko Project: Zero Chronicle

Inilah, Anime Baru di Crunchyroll Bulan Mei 2022

May 10, 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cineverse Banner Cineverse Banner Cineverse Banner
ADVERTISEMENT

Cineverse

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In