CEO Warner Bros Discovery akan merombak besar-besaran film DC Comics selama 10 tahun ke depan dengan rencana baru.
David Zaslav selaku CEO Warner Bros Discovery menjabarkan rencana besarnya saat acara Investor Call terkait film-film DC Comics pasca pembatalan tayang film ‘Batgirl’.
“Kami telah melakukan penyetelan ulang. Kami telah menyusun bisnis. Akan ada tim dengan rencana 10 tahun yang hanya berfokus pada DC,” kata Zaslav dikutip dari Collider, Kamis (04/08).
Rencana ini akan mirip dengan apa yang sudah dilakukan oleh para petinggi Disney dengan Marvel Studios dan Kevin Feige.
“Ini sangat mirip dengan struktur yang disusun Alan Horne dan Bob Iger dengan sangat efektif dengan Kevin Feige di Disney. Kami pikir kami dapat membangun bisnis pertumbuhan jangka panjang yang jauh lebih berkelanjutan dari DC, dan sebagai bagian dari itu, kami akan fokus pada kualitas,” jelasnya.
Menanggapi pembatalan ‘Batgirl’, Zaslav menekankan bahwa ia dan timnya tidak akan merilis film yang belum siap, mengindikasikan bahwa film ‘Batgirl’ gagal memenuhi ekspektasinya.
“Kami tidak akan merilis film apa pun sebelum siap… Fokusnya adalah, bagaimana kami membuat masing-masing film ini, secara umum, sebaik mungkin. DC adalah sesuatu yang bisa kami perbaiki, dan kami fokus padanya sekarang,” ungkap Zaslav.
“Kami memiliki beberapa film DC hebat yang akan datang. Black Adam, Shazam!, dan Flash. Kami sedang mengerjakan semuanya. Kami telah melihatnya, dan kami pikir mereka hebat, dan kami dapat membuatnya lebih baik. Itulah yang dilakukan Mike [De Luca] dan Pam [Abdy, kepala film baru Warner Bros].”
Terakhir, Zaslav turut menyinggung bahwa Batman, Superman, Wonder Woman, Aquaman ini adalah merek yang dikenal di mana-mana di dunia.
“Kemampuan untuk mendorong mereka di seluruh dunia dengan cerita yang hebat adalah kesempatan besar bagi kami. Kami telah menyetel ulang. Kami telah merestrukturisasi bisnis. Kami akan fokus.”
Di acara yang sama, Zaslav juga mengukapkan rencana untuk penggabungan layanan streaming HBO Max dan Discovery+ untuk diluncurkan di Amerika Serikat pada musim panas 2023.
Layanan ini akan diperluas ke pasar lain pada 2023 dan 2024. (Nama untuk platform baru ini belum diumumkan-red) Ada juga rencana untuk versi gratis yang didukung iklan.