Zoe Abbas Jackson ungkap karakter di serial ini jadi paling sulit sepanjang karir dan bagi Ari Irham merupakan tantangan besar.
Hai, Cilers!
Viu original merilis serial baru yang diangkat dari novel best seller karya Habiburrahman El Shirazy. Berjudul Bidadari Bermata Bening, serial ini berjumlah 10 episode dan akan tayang perdana pada 31 Maret mendatang dan episodenya akan rilis sertiap hari Jum’at dan Sabtu.
“Dengan kesuksesan novel yang luar biasa, Viu Original Bidadari Bermata Bening diproduksi dengan membawa pesan tentang keimanan, kesetiaan, dan kekuatan cinta untuk menginspirasi Viu’ers selama Ramadhan ini. Drama ini merupakan kisah universal anak muda yang sedang jatuh cinta dan kami sangat antusias untuk menambahkan drama ini dalam daftar Viu Originals kami tahun ini,” kata Dian Sasmita, Head of Original Production, Viu.
Bidadari Bermata Bening menceritakan kisah Ayna (Zoe Abbas Jackson), remaja yatim piatu yang harus memilih cinta ketika tiga pelamar bersaing memperebutkan tempat di hatinya. Kehilangan sosok ibu di usia yang masih sangat muda membuat Ayna sangat memahami arti kehilangan.
Ketika tiga pria mengetuk hatinya, Ayna memiliki kesempatan besar untuk menemukan kebahagiaan, jika ia dapat memilih sosok yang tepat. Siapa yang akan menjadi pendamping hidup Ayna?
Drama ini menampilkan sejumlah aktor dan aktris papan atas Indonesia, yaitu Ari Irham, Zoey Abbas Jackson, Vladimir Rama, Teuku Ryan, Amara Sophie, Fatih Unru, Endhita, Dimas Aditya, Aisyah Aqila, Ikang Fawzi, dan Olla Ramlan.
Bagi Ari Irham, drama ini memberikan tantangan luar biasa dalam memerankan tokoh Gus Afif.
“Kami syuting di lingkungan pesantren di Sukabumi. Dan kami benar-benar mempelajari kehidupan di sana. Kami juga mendapatkan workshop mengaji, silat, selama tiga minggu, termasuk reading. Ada guru mengaji yang membimbing kami yang menjelaskan tentang kehidupan anak santri di pesantren, termasuk kebiasaan, bahasa yang digunakan bahkan bahasa slang,” ujarnya.
Zoe Abbas Jackson mengaku sangat bangga memerankan tokoh utama yang telah membuat banyak orang jatuh cinta melalui novelnya.
“Inilah karakter yang paling sulit, sepanjang karir aku karena novel ini sudah sangat populer. Saya sangat dibantu oleh Farid Dermawan, sutradara. Sejak reading saya sudah nervous, tetapi Mas Farid Dermawan (sutradara) memberi semangat terus dan meyakinkan saya,” ujar Zoe.
Salah satu tokoh yang mendapat sorotan dari novel Bidadari Bermata Bening adalah Yoyok, karena karakternya yang jahat. Vladimir Rama mengaku merasakan tekanan luar biasa dalam memerankan Yoyok.
“Sejujurnya, saya pernah memerankan peran antagonis sebelumnya. Tetapi dibandingkan Yoyok, rasanya semua peran itu tidak ada apa-apanya. Yoyok ini adalah karakter yang benar-benar jahat. Saya merasa kena mental dan berkali-kali curhat dengan Mas Farid. Setelah melalui proses reading tiga minggu, akhirnya saya bisa menemukan titiknya. Karakter ini mengganggu dan menghantui saya sampai sekarang, tetapi saya senang bisa memerankan Yoyok,” ujarnya.
Nah, Cilers jangan sampai melewatkan penayangannya ya! Eits, pastikan nontonnya hanya di Viu!