‘Ron’s Gone Wrong’ berkisah tentang zaman di mana teman baik anak kecil sudah bukan lagi sesama manusia, tetapi digantikan dengan robot.
Disney melalui kanal Youtube 20th Century Studios merilis kembali trailer kedua ‘Ron’s Gone Wrong’ pada 9 September yang lalu. Dalam trailer tersebut, dimunculkan pandangan baru mengenai kisah yang akan diceritakan dalam film ‘Ron’s Gone Wrong’.
Menggunakan pengisi suara yang luar biasa, ‘Ron’s Gone Wrong’ dibintangi oleh Olivia Colman, Ed Helms, Justice Smith, Rob Delaney, Kylie Cantrall, Ricardo Hurtado, Marcus Scribner, dan Thomas Barbusca.
Film animasi ‘Ron’s Gone Wrong’ akan menceritakan kisah ketika teman-teman android telah menggantikan ponsel sebagai perangkat yang digunakan oleh hampir semua orang. Film akan mengikuti kisah seorang siswa sekolah menengah yang memiliki sifat canggung secara sosial bernama Barney, yang akhirnya mendapatkan perangkatnya sendiri dan ia beri nama Ron.
Ron bukan sekadar perangkat biasa. Ron dapat berjalan, berbicara, dan terhubung secara digital. Selain itu, dia juga turut menjadi sahabat yang selalu diharapkan Barney. Barney digambarkan tinggal bersama ayah dan neneknya yang penyayang, yaitu Donka (disuarakan Olivia Colman).
Karena faktor usia, nenek Barney lebih banyak beraktivitas di rumah, menghibur diri dengan sibuk merawat kambing dan ayam. Dia hobi memasak sambil sesekali menari dengan iringan lagu-lagu Bulgaria favoritnya.
‘Ron’s Gone Wrong’ juga memberikan gambaran tentang sulitnya menavigasi masa sekolah menengah dan bahaya media di zaman kita, selain bertujuan untuk bersenang-senang di sepanjang waktu. Barney (disuarakan Jack Dylan Grazer) ikut pula membantu Ron (Zach Galifianakis) untuk menjalani kehidupan seperti manusia.
Secara keseluruhan, cerita dalam film ‘Ron’s Gone Wrong’ memang sangat klasik dan sederhana. Rasanya, kejadian tersebut terasa ada di dunia nyata, terlebih memang banyak anak di dunia ini yang memiliki karakter dan latar belakang kehidupan seperti Barney.
Begitu pun momen saat Barney bertemu Ron. Para anak akan merasakan keajaiban luar biasa yang telah terjadi karena mereka memiliki daya imajinasi tinggi dan imajinasi tersebutlah yang ingin ditonjolkan ke dalam film.
Semula, Sarah Smith dan Peter Baynham sebagai penulis naskah ingin membuat cerita animasi robot ini hanya berfokus pada genre fiksi ilmiah. Namun ternyata, mereka juga menambahkan sisi komedi agar terlihat menghibur dan bisa dengan mudah menjangkau dunia anak.
Dalam sebuah wawancara, Sarah Smith mengatakan bahwa film ini akan membawa para orang tua untuk berpikir sejenak dan melihat apa saja pikiran dan perasaan anak pemalu yang tidak dapat mereka pahami.
“Sesederhana pengalaman klasik setiap anak yang pulang ke rumah. Lalu, dalam hatinya berkata, saya tidak mempunyai teman bermain saat istirahat dan merasa sendirian. Kenapa semua orang punya teman kecuali saya?” ungkapnya.
Sarah juga mengatakan jika saja orang tua tahu tentang itu, maka sudah pasti hatinya akan hancur. Sekarang, para orang tua harus berusaha menemukan apa yang sekiranya bisa membuat anak mereka tidak merasa sendirian.
‘Ron’s Gone Wrong’ disutradarai oleh sutradara senior Pixar, yaitu Jean-Philippe Vine (‘Cars 3’ dan ‘The Good Dinosaur’) dan salah satu pendiri Locksmith, Sarah Smith (‘Arthur Christmas’) serta Octavio Rodriguez yang menjabat sebagai co-director. Film ini diproduksi oleh Julie Lockhart dan Lara Bray dengan Elisabeth Murdoch, Smith, dan Baynham sebagai produser eksekutif.
‘Ron’s Gone Wrong’ akan ditayangkan secara eksklusif di bioskop pada 22 Oktober mendatang.