Proyek film animasi rotoscoping dari Richard Linklater kembali ke masa pendaratan manusia pertama kali di bulan.
Sangat minim yang membuat film tetang beranjang dewasa seperti Richard Linklater, sutradara yang membuat ‘Boyhood’ dan ‘Apollo 10 1/2: A Space Age Childhood’ yang akan datang ke Netflix pada 1 April 2022. Ini merupakan film animasi pertama sejak dirinya menangani ‘A Scanner Darkly’ di tahun 2006. Sebuah trailer baru memamerkan estetika yang indah, serta memberi kita pandangan baru pada ceritanya.
Animasi ini ditulis sendiri oleh Linklater yang terinspirasi dan mengambil latar pada pendaratan manusia pertama kali di bulan 1969 dari Apollo 11. Teknik animasi yang digunakan Linklater disebut rotoscoping merupakan teknik serupa yang digunakan dirinya saat membuat ‘Walking Life’ tahun 2001 dan ‘A Scanner Darkly’ tahun 2006.
‘Apollo 10 1/2: A Space Age Childhood’ berlatar pada musim panas 1969, karena semua orang mungkin telah berpikir akan berkaitan dengan Apollo. Sebagian didasarkan pada kenangan masa kecil Linklater sendiri, itu membangkitkan ketertarikannya pada perlombaan luar angkasa, yang melihat Amerika Serikat bersaing dengan Uni Soviet menempatkan manusia pertama di bulan.
Dalam cerita ini seorang anak protagonis (mungkin sebagai pengganti untuk Linklater) mungkin bukan narator yang handal. Anak melakukan perjalanan fantastis sendiri ke bulan, karena NASA secara tidak sengaja membuat modul bulan terlalu besar untuk dewasa agar pas di dalam.
Di Bumi, dunia sedang berubah, orang-orang mengenakan lonceng, budaya dan politik Amerika bergeser dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi sementara itu, negara itu bersatu di bawah sorotan roket luar angkasa.
Inilah yang diutarakan Linklater mengenai proyek animasi terbarunya ini:
“Tampilan film ini terutama terinspirasi oleh waktu cerita terjadi. Tantangannya adalah mengambil proses digital sepenuhnya dan mengilhaminya dengan pengaruh analog dari era itu. Tampilan film Kodachrome yang indah adalah tempat kami memulai.“
Linklater menambahkan cara terbaik untuk menganimasikan objek agar bernuansa retro dan memilih untuk membuat animasi buatan tangan daripada efek digital. Serta cara baru untuk menunjukan tekstur dan desain berbeda yang mencerminkan dunia analog dan memori subjektif serta kreatif.
Film animasi klasik di masa lalu dan kartun Sabtu pagi tahun 60-an juga merupakan inspirasi besar baginya, dan Linklater juga mengundang animator untuk meninggalkan karya mereka di film ini dan merayakan kreativitas kolektif seniman dan merasakan kesan mereka di seluruh film.