Cordyceps ternyata sudah dikenal ribuan tahun silam sebagai obat-obatan tradisional di beberapa negara Asia.
Dalam serial HBO yang sedang hits, yaitu The Last of Us, dijelaskan tentang asal muasal wabah yang terjadi adalah akibat dari jamur bernama Cordyceps. Jamur tersebut menimbulkan infeksi dalam tubuh manusia dan mulai merubahnya menjadi zombi dan dengan cepat menyebarkan infeksi ke seluruh belahan dunia.
Jamur Cordyceps itu aslinya memang benar-benar ada dan nyata dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya sekedar rekayasa cerita belaka. Jamur Cordyceps terdiri atas 600 spesies tersebar di seluruh dunia dan sebagian besar dari jamur jenis ini tumbuh dan berkembang di benua Asia, seperti Tiongkok, Nepal, Jepang, Korea, Bhutan dan Thailand.
Selain aman dikonsumsi sebagai bahan makanan, Cordyceps juga telah lama dikenal sejak dari ribuan tahun yang lalu sebagai bahan obat-obatan tradisional, terutama dalam pengobatan Tiongkok. Dan sebagai bahan ramuan herbal, Cordyceps diketahui punya banyak manfaat diantaranya, untuk menambah stamina, menjaga kesehatan jantung, mengontrol kolestrol, anti penuaan, anti racun.
Cordyceps juga punya nama julukan yang lumayan menyeramkan, dikenal juga dengan nama jamur zombi. Disebut seperti itu karena inang (tubuh) yang terinfeksi oleh jamur ini akan hidup bagaikan zombi, bergerak menuruti kemauan sang jamur. Cordyceps memulai aksinya dengan cara menempelkan sporanya pada tubuh serangga (misalnya: semut). Setelah spora tersebut masuk dan menginfeksi tubuh serangga itu, kemudian dalam jangka sekitar dua minggu, spora yang ada akan membentuk jaringan.
Jaringan jamur itu mulai mengendalikan perilaku dari serangga tersebut dan setelah serangga itu mati, jamur yang ada di dalam tubuh akan mencerna organ-organ yang ada sebagai nutrisi untuk pertumbuhan. Sekitar satu minggu kemudian jamur akan mulai tumbuh dan tunas-tunasnya akan bermunculan dari bangkai serangga itu. Dan setelah mencapai tingkat kematangan yang cukup, jamur akan menyebarkan sporanya ke udara dan mengulangi siklus yang sama.
Cordyceps tidak hanya menginfeksi serangga tapi juga menginfeksi hewan artropoda (hewan beruas) lainnya, seperti kelabang, kaki seribu, kalajengking dan juga kepiting. Jamur Cordyceps dianggap sebagai jamur yang bertanggung jawab menyebarkan infeksi dan merubah manusia menjadi zombi dalam adaptasi game ke dalam serial televisi The Last of Us.
Tapi tidak hanya dalam serial ini Cordyceps dianggap sebagai penyebab infeksi mematikan, dalam novel berjudul The Girls with All the Gifts (2014) dan adaptasi filmnya yang berjudul sama di tahun 2016, jamur bernama Ophiocordyceps unilateralis dianggap bertanggung jawab atas infeksi yang menginfeksi manusia dan menyebabkan keruntuhan peradaban.
Jadi apa yang terjadi di The Last of Us bisa saja terjadi di dunia kita.