Setelah melihat episode 3 yang mulai menguak satu per satu dan menyelesaikan kewajiban Lee Gon di Republik Korea, serial ini masuk ke babak berikutnya yang lebih menarik dengan ending yang mungkin ditunggu oleh sebagian dari kita yang menonton dari awal.
Pendalaman karakter dari beberapa orang sudah mulai terbaca, dan kita sudah tahu banyak dari mereka yang berpotensi menjadi sekutu atau malah menjadi musuh. Pertanyaan yang muncul dari tiap episode akan dijawab secara bertahap dan pastinya itu akan membuat kita terus menanti serial yang ternyata sangat menarik untuk diikuti.
Episode ke-4 dari “The King: Eternal Monarch” ini dimulai di pinggir pantai, saat Lee Lim kembali mengalami freeze time (berhentinya waktu) yang dialaminya sebelum ini dan dialami juga oleh Lee Gon. Karena memegang seruling ajaib itulah, dia tak mengalami efek diam seperti manusia lainnya.
Nah, sekarang yang lebih aneh adalah Jo-Young dan Eun-Seup, dua pribadi berbeda di dua dimensi ini sama-sama merasakan cangkir mereka panas pada saat yang bersamaan, ketika mereka sedang memegang cangkir!
Adegan sekarang beralih ke Perdana Menteri Koo yang tiba-tiba datang ke istana untuk memeriksa keadaan Lee Gon, dan memastikan dia tidak kemana-mana.
Perdana Menteri Koo tiba di istana untuk memeriksa Lee Gon dan memastikan dia tidak hilang. Dia masuk dengan sedikit memaksa dan menemukan Lee Gon dan Jo-Young, ternyata ada di ruangan tersebut. Mereka membahas teka-teki hilangnya Lee Gon selama ini dan Perdana Menteri Koo langsung pergi.
Setelah itu, Ok-Nam memarahi Lee Gon karena pergi tiba-tiba dan terkejut melihat kancing berlian yang ada di jasnya hilang karena sudah dijual. Ok-Nam mengambil jaket tersebut dan melihat ada kupon ayam BBQ dan buku puisi di saku jasnya.
Di scene lainnya, Perdana Menteri Koo geram setelah mendapat laporan lewat video rahasia kalau anggota Kongres Park mulai berbicara buruk padanya dan Koo tampak bergerak cepat menanggapi tudingan itu. Koo ternyata menyimpan foto-foto perselingkuhan Park di sebuah hotel kepada semua media dan langkah itu makin memperkuat dirinya atas pemerintahan.
Lee-Lim (Lee Jung-jin) yang merupakan paman dan membunuh ayah Lee Gon, mulai mengetahui kalau keponakannya sudah dapat melintasi waktu, sementara Lee Gon menyendiri di tempat ayahnya terbunuh, melihat pedang milik ayahnya, dan memindahkan pedang tersebut ke kamarnya sendiri. Saat sedang hujan dan Jo-Young sedang berjalan menuju dirinya, tiba-tiba waktu berhenti lagi. Namun kali ini Lee Gon mulai menghitung secara matematis, berapa waktu yang diperlukan saat berhenti dan mulai mencari pola dari kejadian aneh tersebut.
Saat sedang ada di kamarnya, hujan turun lagi dan kilat terlihat jelas. Lee Gon mulai merasakan sakit di pundaknya, seperti mengeluarkan cahaya. Jo-Young memperhatikan uratnya berwarna oranye, dan ketika Jo-Young keluar mencari bantuan dokter, Lee Gon mendapat kesempatan untuk kabur lagi ke Republik Korea, ia mengambil seruling dan langsung pergi.
Di Republik Korea, Tae-Eul (Kim Go-eun) sedang melacak pencurian dompet merah di sebuah toko dan ia berhasil menjebak pencuri tersebut bersama Shin-Jae (Kim Kyung-nam) lewat online.
Adegan berikutnya, terlihat kalau ternyata masalah Shin-Jae ternyata tambah banyak. Ia bertemu ibunya saat pulang ke rumah dan menemukan banyak uang di tasnya. Menyadari kalau ibunya terlibat judi illegal, Shin-Jae memanksa ibunya untuk membawa tas tersebut ke tempat asalnya.
Bersama Jang-Mi, dia masuk dan menghadapi bos judi tersebut. Sadar hal ini berdampak serius bagi dirinya dan ibunya, ia tetap melakukan penangkapan terhadap ibunya.
Sementara itu, seorang anak laki-laki yang sedang bersepeda menabrak Tae-eul yang menyebabkan ID card nya terjatuh di selokan. Dia lantas teringat akan ucapan Lee Gon yang menemukan ID atas nama dirinya. Setelah itu ia juga mendapat laporan forensik kalau mata uang kertas Kerajaan Corea yang dibawa Lee Gon ternyata asli dan bukan rekayasa.
Tae-eul kembali ke kantor dan membuat permohonan untuk mengganti kartu baru. Ia mengingat tanggal yang disebut Lee Gon saat menemukan kartu tersebut, dan menyadari kalau tanggal pembuatan kartu tersebut sama dengan apa yang diberitahukan Lee Gon padanya.
Tak lama Tae-eul terdiam di kursinya dan matanya berkaca-kaca, tak lama Lee Gon menelpon dirinya dan mengabarkan kalau dirinya telah kembali ke Republik Korea. Tae-eul kemudian bertemu Lee Gon dan bertanya tentang katu ID tersebut, dan mengetesnya dengan menanyakan seragam dan rambutnya seperti apa waktu difoto. Dan Lee Gon mengatakan dengan tepat apa yang dia kenakan pada hari itu dan rambutnya seperti apa.
Tak lama, Lee Gon mengajaknya pergi ke Kerajaan Corea sambal menunggang Maximus melewati portal tersebut.
Well, cerita episode ini makin menarik saja, dengan sejumlah peningkatan terjadi di beberapa karakter. Mungkinkah waktu berhenti ketika Lee Gon atau Lee Lim melompat ke sisi lain portal? Namun sejumlah misteri lain seperti Jo-Young dan Eun-Seop yang saling terkait indra perasa mereka memang belum bisa dijelaskan. Bisa saja hal itu terjadi karena banyaknya lompatan antar portal yang dilakukan.
Yang mulai perlu dicermati adalah sisi romansa dari Tae-Eul dan Lee Gon mulai terbentuk sekarang dan di episode berikutnya mungkin kita akan melihat seperti apa Tae-Eul di Kerajaan Corea dan melihat Raja Lee Gon di negara asalnya.
Banyak yang belum terjawab, dan semua layer karakter ini mulai memperlihatkan aslinya di depan kita semua. Semua pertanyaan baru akan muncul secara otomatis saat ada suatu adegan muncul dan banyaknya misteri itu merupakan awalan yang bagus bagi serial ini.
Kita lihat minggu depan di episode 5 dan 6.
The Review
The King: Eternal Monarch - Episode 4
The King: Eternal Monarch Episode 4 menceritakan Lee Gon yang berhasil kembali ke Kerajaan Corea dan bertemu dengan Perdana Menteri Koo yang penasaran akan hal tersebut. Permasalahan keluarga yang dihadapi Shin-jae bersama ibunya juga kian membesar, disamping itu berhentinya waktu mulai terjadi lagi, namun Lee Gon mulai berhitung cermat soal hal itu. Yang terpenting adalah Lee Gon pada akhirnya berhasil membawa Tae-Eul ke Kerajaan Corea