Kinerja The Flash Terus Mengecewakan di Box Office Dunia

Di minggu ketiganya, The Flash yang dibintangi Ezra Miller terus menunjukkan penurunan secara signifikan

the flash ezra miller warner bros

© Warner Bros.

Di minggu ketiganya, The Flash ternyata tidak sehebat namanya, dan hanya mengumpulkan sekitar 11,4 juta dolar AS di 13.548 layar di pasar domestik dan luar negeri.

Setelah memasuki minggu ketiga penayangan di layar lebar, ternyata performa The Flash di box office tidak sehebat apa yang diinginkan oleh Warner Bros Discovery. Di minggu ketiganya, film tersebut mengumpulkan sekitar 11,4 juta dolar AS di 13.548 layar di pasar domestik dan luar negeri.

Hal ini membuat pemasukan internasionalnya menjadi 146,1 juta dolar AS dan penghitungan globalnya bertambah hingga 245,3 juta dolar AS hingga hari Minggu. The Flash baru berhasil melewati anggaran produksinya di minggu kedua.

Disutradarai oleh Andy Muschietti, fitur multiverse DC ini dianggap sebagai salah satu rilis penting oleh David Zaslav dan rekannya, tetapi fakta sekarang telah berbicara banyak, ternyata film ini bisa dikatakan flop.

The Flash ternyata sangat memalukan bagi studio tidak hanya secara komersial tetapi juga oleh kritikus. Studio terlalu bersemangat dengan film tersebut dengan memutarnya selama CinemaCon, beberapa bulan sebelum rilis sebenarnya.

Kemudian film ini mencoba memanfaatkan publisitas dari selebritas seperti Tom Cruise dan Stephen King, yang menonton film tersebut sebelum dirilis dan selanjutnya membicarakan kebagusan film ini untuk penggemar mereka.

Namun, performa box office membuktikan para penonton bioskop kecewa dengan film tersebut. Minggu pertama melihat ulasan lumayan dan box office yang bahkan kurang mengesankan sementara minggu kedua membawa penurunan akhir pekan kedua terburuk dalam sejarah genre superhero.

Meskipun ada manajemen baru, film-film yang keluar dari studio DC adalah sisa dari deretan film DCEU. Studio belum melihat hit meskipun ada film-film seperti Black Adam, Shazam! The Fury of the Gods menghiasi banyak layar lebar. Flash mengalami nasib yang lebih mengkhawatirkan karena beberapa alasan.

Bintang utama film tersebut, Ezra Miller, telah terlibat dalam banyak masalah hukum tahun lalu. Selain itu, rencana James Gunn untuk lini terbarunya Gods and Monsters juga membuat penggemar tidak terlalu peduli dengan film tersebut, ditambah lagi dengan nasib pahlawannya yang tidak menentu di film-film mendatang.

Meskipun menjalankan plot multiverse yang layak dan menambahkan pahlawan DC masa lalu untuk mendatangkan rasa nostalgia, film tersebut gagal menghasilkan segala jenis kesenangan dari penggemar atau penonton bioskop awam.

Yang membuat studio sekarang takutkan adalah, The Flash sudah bocor di internet minggu lalu dan beberapa laporan mengklaim bahwa studio seharusnya membatalkan film tersebut jika ingin menghasilkan uang.

Dengan nasib Flash dan Shazam yang sekarang telah ditentukan, akan menarik untuk melihat apakah Aquaman and the Lost Kingdom yang masih dibintangi Jason Momoa bisa membawa penonton (lagi) ke bioskop.

Exit mobile version