Netflix akan terus menayangkan 22 film milik Studio Ghibli, termasuk film klasik favorit banyak orang seperti Spirited Away, My Neighbor Totoro, Ponyo, Princess Mononoke, Arrietty, Kiki’s Delivery Service dan The Tale of the Princess Kaguya
Kejutan dihadirkan bagi kamu penggemar anime Studio Ghibli. The Boy and the Heron yang disutradarai Hayao Miyazaki, yang baru saja memenangkan Oscar untuk Film Animasi Terbaik, akan ditayangkan di saluran streaming Netflix akhir tahun ini. Namun, pemutaran ini tidak termasuk di Amerika Serikat dan Jepang.
Animasi yang dibuat dengan teknik manual dengan hand drawing ini mendapat pujian dari kritikus, dan pemutaran di Netflix ini merupakan bagian dari kesepakatan global yang diperbarui antara Netflix dan produser Jepang Studio Ghibli, agen penjualan Goodfellas, dan distributor independen GKids. Hingga saat ini belum ada tanggal rilis yang diungkapkan.
Baru-baru ini dikonfirmasi bahwa The Boy and the Heron akan dirilis di bioskop di Tiongkok mulai tanggal 3 April dan juga akan dirilis ulang di bioskop di AS dan Jepang.
Netflix, Studio Ghibli, dan pendahulu Goodfellas, Wild Bunch International, menandatangani perjanjian multi-tahun pada bulan Februari 2020. Perjanjian Netflix tidak mencakup Amerika Serikat, di mana Max dari Warner Bros. Discovery memegang hak streaming atas film-film Studio Ghibli – dan pasar dalam negeri Studio Ghibli di Jepang.
Di Amerika Serikat, baru-baru ini diumumkan kalau The Boy and the Heron akan streaming di Max setelah rilis ulang di bioskop. Hal ini juga mewakili perpanjangan kesepakatan tahun 2020 yang menjadikan Max (sebelumnya dikenal sebagai HBO Max), rumah bagi judul-judul Studio Ghibli di AS.
Di wilayah internasional, Netflix akan terus menayangkan 22 film milik Studio Ghibli, termasuk film klasik favorit banyak orang seperti Spirited Away, My Neighbor Totoro, Ponyo, Princess Mononoke, Arrietty, Kiki’s Delivery Service dan The Tale of the Princess Kaguya. Film-film tersebut tersedia dengan subtitle dalam 28 bahasa dan di-dubbing dalam 20 bahasa.
Penghargaan Piala Oscar untuk The Boy and the Heron adalah yang kedua bagi Hayao Miyazaki, setelah sebelumnya ia memenangkan penghargaan yang sama pada tahun 2003 untuk Spirited Away. Dia juga menerima Academy Award Kehormatan pada tahun 2014 atas “kontribusi luar biasa pada sinema.”
The Boy and the Heron dirilis di Jepang pada Juli tahun lalu. Film ini dibuka di sebagian besar negara lain mulai bulan Oktober dan meraup total global 168 juta dolar AS, seperti dikutip dari Box Office Mojo. Sekitar 46 juta dolar AS di antaranya berasal dari Amerika Utara, menjadikannya film GKids dengan pendapatan kotor tertinggi dan animasi orisinal Jepang terbesar di pasar Amerika Utara.