‘The Batman’, tayang di bioskop Amerika Serikat (AS) pada hari Jumat ini, diprediksi akan mendapatkan pemasukan terbesar di akhir pekan setelah ‘Spider-Man: No Way Home’.
Dilansir dari Collider, ‘The Batman‘ diperkirakan mampu menghasilkan antara 100 juta dolar AS dan 125 juta dolar AS pada akhir pekan pertamanya, yang kira-kira sekitar setengah dari apa yang dibuat ‘Spider-Man: No Way Home’ dalam tiga hari pertama. Namun, ada peluang realistis bahwa film ini bisa mendapatkan sekitar 140 juta dolar AS.
Ini berarti ‘The Batman’ akan mencatat rekor akhir pekan pembukaan terbesar kedua di era pandemi. Seperti ‘Spider-Man: No Way Home‘, film ini mendapat banyak ulasan positif dan menjadi sangat diantisipasi penggemar karena ini adalah film solo Batman pertama dalam satu dekade.
Rintangan untuk film ini bisa datang dari durasinya yang hampr menyentuh tiga jam dan film milik Sony, ‘Uncharted’ yang hingga saat ini masih diputar di bioskop.
Dilaporkan memiliki anggaran sebesar 200 juta dolar AS, film ini dibintangi Robert Pattinson sebagai pemeran utaman dan menceritakan hari-hari pertama Bruce Wayne memerangi kejahatan sebagai Batman. Sutradara Matt Reeves banyak memasukkan elemen dari film-film Hollywood tahun 1970-an, lagu-lagu dari grup band Nirvana, hingga film thriller karya David Fincher sebagai pengaruh besar ‘The Batman’.
Sebagai perbandingan, ‘The Dark Knight’ karya Christopher Nolan menghasilkan 158 juta dolar AS saat di akhir pekan pembukaannya pada tahun 2008. ‘The Dark Knight Rises’ tahun 2012, menghasilkan 160 juta dolar AS di akhir pekan pertama. ‘Batman v Superman: Dawn of Justice’ debut dengan 166 juta dolar AS pada tahun 2016, dan film ‘Joker’ arahan sutradara Todd Phillips hampir memecahkan 100 juta dolar AS pada tahun 2019.
Penceritaan ulang karakter Batman dalam film baru ini hampir mirip seperti ‘Joker’, yang kemudian menjadi film dengan rating R terlaris sepanjang masa, dengan keuntungan terakhirnya berada pada angka 1 miliar dolar AS. Awalnya, ‘The Batman’ dikonsepkan sebagai bagian dari DCEU (DC Extended Universe) yang sedang berlangsung.
Namun, ‘The Batman’ ditulis ulang sebagai film mandiri yang tak terikat — dan berpotensi menjadi awal dari waralaba terpisah — setelah bintang Ben Affleck memutuskan untuk keluar dari kursi sutradara dan posisi aktor utama.
Warner Bros sedang bertaruh keras pada film ini, dan sekarang sedang melakukan proses produksi dua serial spin-off yang akan tayang di HBO Max. Pertama, ada serial mengenai Departemen Kepolisian Kota Gotham, dan yang kedua adalah kisah kriminal mirip Scarface mengenai karakter Collin Farrel di film, Penguin. Dua sekuel dari ‘The Batman’ juga sedang direncanakan.
Berbicara tentang HBO Max, studio ini sedang menghadapi dampak dari keputusan kontroversialnya untuk menayangkan setiap film pada tahun 2021 secara bersamaan di platform tersebut. Hal ini mengakibatkan rendahnya pemasukan box office dari beberapa judul terkenal seperti ‘The Matrix Resurrections’, ‘The Suicide Squad’ dan ‘Space Jam: A New Legacy’.
‘The Batman’ tidak akan rilis di layanan streaming pada hari yang sama dengan tanggal perilisannya, tetapi itu akan tersedia di HBO Max 45 hari setelah rilis teaternya.
Film ini juga dibintangi Zoe Kravitz sebagai Catwoman, Paul Dano sebagai Riddler, John Turturro sebagai Carmine Falcone, Jeffrey Wright sebagai James Gordon, Andy Serkis sebagai Alfred Pennyworth, dan Colin Farrell sebagai Penguin.