Geysa Shandy ungkap proses syuting yang terbilang sulit tak sulit, namun ia mengaku senang bisa terlibat dalam film horor Teman Tidur.
Hai, Cilers!
Film horor lokal bertambah lagi, nih! Berjudul Teman Tidur, film ini mengambil kasus perundungan di lingkungan sekolah yang kemudian dikembangkan menjadi kisah horor untuk mendapatkan keadilan dengan cara menghukum para pelaku.
Geysa Shandy merupakan salah satu pemain yang memerankan karakter bernama Claudia. Ia masuk dalam club bernama Vernon yang ada di sebuah SMA ber-asrama Citra Pendidikan. Club Vernon sendiri sudah berdiri selama puluhan tahun.
Semua anggota klub berada di strata paling atas dalam urusan pergaulan. Mereka juga memegang jabatan-jabatan penting di komite sekolah seperti OSIS dan dewan kelas.
Jika kalian mengikuti rekam jejak Geysa Shandy di dunia perfilman, maka jelas diketahui bahwa Teman Tidur merupakan film bergenre horor pertama yang ia bintangi. Lewat wawancara yang dilakukannya dalam rangka Media Visit Teman Tidur, Geysa ungkap apa yang dirasakannya ketika bermain film horor.
“Dibilang sulit, ya sulit. Dibilang bisa dijalani, ya bisa dijalani. So far, semua baik-baik aja. Karena kebetulan di Teman Tidur yang jadi hantu bukan aku. Jadi, mungkin kalau dibilang sulit ya sulit, tapi lebih sulit meranin karakter hantunya ya,” ujar Geysa.
Geysa Shandy sebelumnya membintangi film karya Ernest Prakasa yang berjudul Cek Toko Sebelah 2 dengan peran sebagai asisten pribadi Agnes (Maya Hasan), ibu dari Natalie (Laura Basuki). Selain itu, ia juga membintangi film thriller KlikFilm berjudul Vidkill sebagai Cheryl.
Kemudian ada film Retak Gading (2014) dengan peran sebagai Vanny dan film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (2013) sebagai Khadijah.
Bagi penggemar FTV di televisi, wajah Geysa Shandy tentu sudah tidak asing sebab dirinya sudah banyak membintangi berbagai judul. Tak hanya menjadi artis, ia juga memiliki bisnis restoran bernama Waroeng Ma’kita’ di kawasan Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Palu, Sulawesi Tengah.
Teman Tidur akan tayang di bioskop pada 30 Maret mendatang, pastikan Cilers tidak melewatkannya ya!