‘Teluh Darah’ akan menayangkan episode terbarunya setiap hari Sabtu, eksklusif hanya di Disney+.
Hai, Cilers!
Siapa yang merasa tidak sabar untuk menyaksikan serial bergenre horor pertama yang disutradarai Kimo Stamboel? Nama sutradara yang sudah tak asing dikancah perfilman horor Indonesia. Ditambah dengan ciri khasnya yang suka memberikan gore dalam setiap karyanya, tentu saja ‘Teluh Darah’ menjadi salah satu yang tak boleh dilewatkan.
Eksklusif tayang di layanan streaming Disney+, Teluh Darah sudah bisa disaksikan per hari ini. Mulai dari episode satu yang akan perlihatkan teror ledakan pertama yang menghantui keluarga Wulan. Semenjak saat itu, kehidupan mereka berubah sepenuhnya. Tiada lagi kedamaian, yang ada hanya serangkaian teror menakutkan.
Serial Teluh Darah menayangkan total 10 episode. Cilers, yang ingin menyaksikan Teluh Darah wajib berlangganan terlebih dahulu agar tidak ketinggalan update untuk setiap episode terbarunya.
Terhitung ada sepuluh episode, kemungkinan butuh waktu sekitar sepuluh minggu untuk menamatkannya. Jika memang benar setiap hari Sabtu hanya menayangkan satu episode saja.
Kisahnya sendiri mengikuti seorang perempuan moderen yang cerdas bernama Wulan (Mikha Tambayong), ia bekerja di sebuah perusahaan investasi.
Kehidupan Wulan berubah drastis ketika keluarganya mulai mengalami serangkaian teror tak biasa. Mulai dari musang mati yang ditemukan di dalam rumah, belatung di makanan, hingga gumpalan rambut misterius yang ditemukan di wastafel kamar mandinya.
Di saat yang bersamaan, seorang pria muda bernama Esa (Deva Mahenra) harus menyaksikan kematian tragis ayahnya. Kehidupan keduanya mulai terhubung saat Esa mengetahui bahwa orang terakhir yang dihubungi ayahnya sebelum meninggal adalah Ahmad, ayah Wulan.
Dipertemukan oleh nasib yang sama, Wulan dan Esa memutuskan untuk bekerja sama dan mencari tahu tentang teror yang mengancam mereka. Keduanya harus menyelami masa lalu kelam keluarga mereka untuk memecahkan misteri tersebut.
Mikha Tambayong akan membintangi karakter Wulan, sedangkan Deva Mahenra berperan sebagai Esa. Ada pula Lukman Sardi dan Imelda Therinne yang bermain sebagai orang tua Wulan, yaitu Ahmad dan Astuti.
