Cuplikan gres dari film yang kami taruh di pilihan pertama “Draft Day” awal tahun ini sudah dirilis. Teaser trailer Wiro Sableng resmi diluncurkan sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat mengenai tanggal rilis yang ternyata jatuh lebih cepat yaitu bulan Agustus 2018. Pilihan yang tepat mengingat Wiro Sableng sepertinya bisa menjadi unggulan di sana, sambil menghindari kompetisi dengan film-film pra-Halloween semacam ‘The Nun’ dan ‘The Predator’ yang baru rilis September. Namun, itu bukan berarti semuanya sudah selesai. Justru muncul kekhawatiran baru akan film, yang membuat tingkat ekspektasi sedikit menurun.
Melihat apa yang tersaji dan mengingat bahwa Wiro Sableng merupakan hasil kerja sama antara Lifelike Pictures dan 20th Century Fox, besar harapan kita untuk melihat sebuah upgrading dari kisah legendaris karya Bastian Tito ini. Benar saja, scene pertarungan yang melibatkan beberapa karakter terlihat cukup menjanjikan. Jelas sekali ini menjadi salah satu kekuatan utama. Sayang, unsur CGI membuat penonton kembali bertanya-tanya. Ada yang terlihat kasar, sangat kentara animasinya. Salah satu yang paling jelas adalah ketika karakter Wiro sedang bertarung di atas pohon. Jika tidak dibenahi, ini bisa menjadi poin negatif yang sangat serius.
Anyway, karakter-karakter selain Wiro pun baru sebatas diperkenalkan, tidak lebih. Film belum menampilkan sesuatu yang lebih dalam lagi selain mempertunjukkan koreografi pertarungan yang diciptakan oleh Yayan Ruhiyan. Kejutan, perhatian justru tertuju pada karakter Bidadari Angin Timur yang diperankan oleh Marsha Timothy. Pakaian yang ia kenakan anggun sekali. Kepada media Marsha mengatakan bahwa baju yang ia kenakan merupakan rancangan desainer kenamaan Indonesia, Tex Saverio. Butuh waktu setengah jam untuk mengenakan baju dengan berat 10 kilogram tersebut. Belum lagi, jahitnya juga harus di badan plus kebutuhan tata rias. Jadi penasaran, dengan dandanan se-wow itu, akan seperti apa jadinya ketika Sang Bidadari harus melakukan adegan aksi?
Meski bukanlah teaser yang diharapkan banyak orang, munculnya Wiro Sableng tetap harus ditunggu. Ini merupakan momen di mana perfilman nasional mulai berusaha untuk naik ke level berikutnya dengan berani memproduksi genre yang sebelumnya jarang tersedia yaitu action-fantasy. Dengan kekurangan yang sudah disebut diatas, hal itu tidak dapat dipungkiri lagi. Namun dengan waktu yang tersisa, semoga saja itu masih bisa diantisipasi.
https://youtu.be/_7ouPGxu0OE