Prekuel dari film ‘Star Wars: Rogue One’, ‘Andor’, akan rilis akhir Agustus nanti.
‘Andor’ mengambil latar di hari-hari pertama para rebellion (pemberontak) di semesta Star Wars. Serial ini akan berpusat pada karakter Cassian Andor (diperankan Diego Luna) yang muncul pertama kali di ‘Star Wars: Rogue One’.
Setelah trailer ‘Andor’ rilis di acara Star Wars Celebration pada bulan Mei lalu, mereka kembali merilis teaser baru di Twitter untuk membangun antisipasi serial ini.
Rekaman baru menampilkan Cassian yang mungkin sedang berdiskusi mengenai Empire dengan seseorang, menjelaskan bahwa, “Mereka sangat bangga pada diri mereka sendiri. Sangat gemuk dan puas.”
Dialog itu diselingi klip anggota-anggota Imperial dan terlihat bangga dan puas, padahal ada satu anggota Rebellion yang menyimpan ambisi untuk menjatuhkan mereka semua.
Selain Luna, klip baru ini juga menampilkan Luthen yang diperankan Stellan Skarsgård, Mon Mothma diperankan Genevieve O’Reilly, dan beberapa karakter baru yang dimainkan oleh Adria Arjona, Kyle Soller, Denise Gough, Fiona Shaw dan Robert Emms.
Andor, an original Star Wars series, streaming August 31 on @DisneyPlus.
— Andor (@andorofficial) July 15, 2022
Pelaksana serial ‘Andor’ adalah Tony Gilroy, yang menggantikan posisi Stephen Schiff. Gilroy mengisi banyak peran di proyek ini. Selain sebagai pelaksana serial, ia juga ikut menulis skenari bersama saudaranya, Dan Gilroy, serta Beau Willimon.
Season pertama akan memiliki 12 episode dan menampilkan episode yang disutradarai oleh Toby Haynes, Ben Caron, dan Susanna White.
Menjelang pemutaran perdana, ‘Andor’ langsung diumumkan akan menjadi serial berjumlah dua season, dengan season kedua diproduksi akhir tahun ini sehingga serial ini akan berjumlah 24 episode.
Latar waktu season 1 akan terjadi lebih dari satu tahun, lima tahun sebelum ‘Rogue One’, sedangkan season 2 akan berlatar empat tahun berikutnya.
“Rumah angkat [Cassian] akan menjadi basis seluruh season pertama kami, dan kami menyaksikan tempat itu menjadi radikal [oleh paham Empire],” kata Tony.
“Kemudian kita melihat planet lain yang benar-benar hancur berantakan dengan cara kolonial. Empire berkembang pesat. Mereka memusnahkan siapa pun yang menghalangi jalan mereka.”
