Proyeksi pendapatan ‘The Batman’ sebagai pemancing para penggemar film superhero untuk kembali menikmati film di bioskop.
Meskipun kinerja bioskop mulai meningkat secara signifikan dibanding pada hari-hari saat pendemi, penjualan tiket secara keseluruhan masih dibilang cukup lambat dibanding tingkat sebelum pandemi COVID. ‘The Batman’ sebuah proyek superhero terbaru dari Warner Bros diharapkan kembali membuat antusias para penonton untuk pergi ke bioskop, seperti yang terjadi pada ‘Spider-Man: No Way Home’
Film adaptasi dari komik yang dibintangi Robert Pattinson ‘The Batman’ ditargetkan untuk pembukaan pada akhir pekan berkisar antara 100 juta dolar hingga 125 juta dolar AS untuk bioskop domestik.
Jika hal tersebut dapat dicapai, ‘The Batman’ menjadi film kedua dalam era pandemi ini yang meraih 100 juta dolar AS dalam minggu pembuka. Film pertama yang meraih itu adalah ‘Spider-Man: No Way Home’ yang secara mengejutkan mendapat 260 juta dolar AS dalam minggu pembukanya.
Mengingat banyaknya ulasan positif di awal dari para pengamat box office, tidak menutup kemungkinan ‘The Batman’ dapat meraih angka tersebut, bahkan setidaknya dapat mengumpulkan 140 juta dolar AS dalam 3 hari pertama perilisannya.
100 juta dolar AS menjadi pertanda suksesnya Warner Bros kembali di box office. ‘The Batman’ adalah film pertama Warner Bros yang memilih kembali tayang eksklusif di bioskop dan tidak bersamaan dengan rilisnya di platform HBO MAX. ‘The Batman’ akan meluncur di HBO Max setelah 45 hari debutnya di bioskop
Dengan ‘Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore‘ yang akan dirilis pada bulan April, ‘The Batman’ akan menjadi dorongan awal kesuksesan Warner Bros untuk sisa tahun 2022 dan seterusnya di bioskop.
Pembukaan penjualan tiket akhir pekan untuk ‘The Batman’ harus menegaskan keputusan Warner Bros untuk menyimpan film hanya di bioskop. Dalam 12 bulan terakhir Warner Bros menerapkan strategi tanggal perilisan yang sama HBO Max dan bioskop.
Tidak hanya ‘The Batman’, potensi film lain dari Warner Bros juga diharapkan mendulang keuntungan yang lebih besar di seluruh pertunjukan layar lebarnya.
Saat ini, film bioskop terlaris dalam dua tahun terakhir adalah ‘Godzilla vs. Kong’ (100 juta dolar AS pendapatan domestik) dan ‘Dune’ (109 juta dolar AS pendapatan domestik). Pendaptan Warner Bros terbaru lainnya, banyak berasal dari waralaba populer seperti ‘The Matrix’ dan ‘Space Jam’, namun itu tidak sesuai harapan karena tersedia secara bersamaan di platform digital.
Selain rilis bioskop secara eksklusif ‘The Batman’ dengan nama besarnya, tak dipungkiri film superhero saat ini masih sangat populer. Karena durasi film selama tiga jam akan membatasi jumlah pemutaran per hari, ‘The Batman’ tidak perlu lagi memasang penghalang untuk mencegah orang membeli tiket. Terutama karena penonton bioskop yang lebih muda telah mendorong pemulihan box office domestik, berbeda dengan target penonton keluarga yang masih rendah
‘The Batman’ yang dianggarkan 200 juta dolar AS yang juga telah menetapkan tanggal rilis di China pada 18 Maret 2022. Pasar China merupakan pasar paling pentind di dunia saat ini. Namun ‘The Batman’ akan meluncur secara internasional pada Jumat 4 Maret 2022.
Namun Warner Bros menarik rilis film ‘The Batman’ di Rusia, mengingat krisis kemanusiaan di Ukraina. Keputusan itu muncul ketika studio Hollywood pada umumnya memperdebatkan prospek merilis konten di Rusia di tengah invasi Ukraina oleh pasukan militer Rusia.
Teater Rusia tetapi memiliki potensi yang cukup kuat. Misalnya, ‘Spider-Man: No Way Home’ menghasilkan 44 juta dolar AS, dan ‘Venom: Let There Be Carnage’ menghasilkan 32 juta dolar AS, menjadikannya pasar terbesar kedua untuk film itu setelah Amerika Utara. Namun baru-baru ini, film adaptasi video game dari Tom Holland ‘Uncharted’ hanya meraup 9 juta dolar AS di Rusia.
Disutradarai oleh Matt Reeves, ‘The Batman’ tidak terhubung dengan film DC lainnya seperti ‘Wonder Woman’, ‘Aquaman’, atau ‘The Flash’ atau bahkan ‘Black Adam’ yang akan datang. Ceritanya, lebih banyak film noir daripada petualangan buku komik, berpusat pada hari-hari awal Bruce Wayne memerangi kejahatan.
Dalam mengungkap keadilan, ‘Caped Cruisader’ ini mengungkap korupsi di Kota Gotham saat mengejar pembunuh gila yang dikenal sebagai Riddler (Paul Dano). Pemeran bertabur bintang termasuk Zoe Kravitz sebagai Catwoman, Andy Serkis sebagai kepala pelayan Alfred Pennyworth, Colin Farrell sebagai penguasa kejahatan yang dikenal sebagai Penguin, dan Jeffrey Wright sebagai kepala polisi Kota Gotham James Gordon.
‘The Batman’ kali ini berbeda dengan pendekatan Nolan di ‘The Dark Knight’ Trilogy maupun Batman dari Ben Affleck yang tampil dalam ‘Batman V. Superman’
‘Batman Begins’ dibuka hanya dengan 48 juta dolar AS pada tahun 2005. Namun seri ini kemudian meledak dengan ‘The Dark Knight’ yang memulai debutnya mendapat 158 juta dolar AS pada tahun 2008, dan ‘The Dark Knight Rises’ dengan 160 juta dolar AS pada tahun 2012. Dua film terakhir masing-masing meraup lebih dari 1 miliar dolar AS di seluruh dunia, sebuah tonggak sejarah yang hanya berhasil dipecahkan oleh ‘Spider-Man: No Way Home’ di masa pandemi.
Film Ben Affleck pada tahun 2016 ‘Batman v Superman: Dawn of Justice’ yang bukan petualangan superhero Batman sendiri, dibuka dengan 166 juta dolar AS.
Dalam ulasan Variety tentang ‘The Batman’, kepala kritikus film Peter Debruge mengatakan bahwa Matt Reeves melakukan sesuatu yang relatif unik di sini, setidaknya menurut standar buku komik-film.