Erin Doherty tampil sebagai Psikolog Anak bernama Briony Ariston dalam episode 3 Adolescence.
Serial NetflixAdolescence semakin mencuri perhatian dengan pendekatannya yang unik terhadap narasi kriminal dan psikologi remaja.
Salah satu episode yang paling menonjol adalah Episode 3, yang menampilkan sesi konseling antara Jamie Miller, seorang remaja yang dituduh melakukan pembunuhan, dan psikolog anak Briony Ariston, yang diperankan oleh Erin Doherty.
Episode ini menghadirkan pengalaman menonton yang intens dengan teknik pengambilan gambar one-shot, membuat penonton merasakan setiap perubahan ekspresi dan emosi dari para karakter tanpa gangguan editing.
Doherty sendiri mengakui bahwa metode ini merupakan tantangan besar, tetapi sekaligus menjadi kesempatan emas untuk menunjukkan kedalaman aktingnya.
Proses persiapan yang dilakukan oleh para aktor dan kru juga tidak main-main. Doherty dan Owen Cooper, menjalani latihan intensif sebelum syuting dimulai.
Selama tiga minggu, mereka mempelajari naskah secara mendalam, berlatih koreografi kamera, dan memastikan setiap adegan berjalan dengan mulus dalam satu pengambilan gambar.
Selain pencapaian teknisnya, Episode 3 juga mendapatkan perhatian karena eksplorasinya terhadap tema maskulinitas beracun dan pengaruh media sosial terhadap remaja laki-laki.
Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, pengambilan gambar untuk episode 3 ini harus diulang hingga 11 kali sebelum sang sutradara merasa puas.
Erin Doherty mengaku sangat terkesan dengan Owen Cooper, yang memulai debut aktingnya di serial ini.
“Membandingkan Owen saat pertama kali datang dan saat pengambilan ke-11, di mana dia benar-benar bisa menggali emosinya dan mendorong batas kemampuannya—saya sangat bangga,” ujarnya.
Doherty juga mengungkapkan bahwa ada satu momen ketika Cooper begitu mendalami perannya hingga ekspresinya terasa begitu nyata dan membuatnya merinding.
Karakter Jamie digambarkan sebagai anak muda yang terpapar ideologi misoginis melalui internet, sebuah isu yang semakin relevan dalam era digital saat ini.
Penampilan Erin Doherty sebagai Briony Ariston mendapat pujian luas. Ia mampu menghadirkan sosok profesional yang penuh empati tetapi tetap teguh dalam menghadapi kasus yang sulit.
Aktingnya yang emosional menjadikan setiap percakapan terasa begitu nyata, memperkuat dampak dari cerita yang disampaikan.
Dalam sebuah wawancara mendalam bersama tim Variety, Erin Dohert berbagi tantangan yang dirasakannya ketika memerankan karakter seorang psikolog anak.
Saya selalu merasa psikolog anak itu menarik, bahkan sebelum saya sendiri mengalaminya—sebelum saya duduk di kursi itu dan menjalani prosesnya.”
“Setelah melewatinya, saya menyadari bahwa ada sesuatu yang begitu indah dalam pengalaman duduk, berbicara, dan mengungkapkan segala hal yang ada di dalam diri.”
Doherty juga berbagi pandangannya dalam menggambarkan sosok psikolog anak dengan cara yang paling manusiawi dan autentik.
Menurutnya, selama ini ada anggapan bahwa seorang psikolog harus selalu menjaga jarak dan memiliki tameng emosional yang kuat.
“Memang, ada yang seperti itu, tetapi banyak juga yang bisa menjadi sosok yang benar-benar transformatif, dan itulah yang ingin saya tunjukkan dalam karakter ini,” ujarnya.
Dalam memahami karakternya, Doherty sampai menghubungi kenalan psikolognya.
“Tidak ada pilihan lain, saya harus menghubungi terapis lama saya karena dia begitu luar biasa dan benar-benar mengubah hidup saya,” ungkapnya.
“Saya ingin membawanya dalam karakter ini, tetapi di saat yang sama, saya juga perlu memahami bagaimana seorang psikolog harus selalu menyadari keadaan pikirannya di setiap sesi,”
“Saya bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana mereka bisa menjalani satu sesi, apalagi menangani begitu banyak orang dalam sehari,” lanjutnya.
Ketika menjalani proses shoting, Doherty merasa benar-benar kelelahan secara fisik dan emosional. Dia merasa takjub dengan seorang psikolog yang bisa melakukannya setiap hari.
“Bagi saya, berbicara dengan psikolog saya adalah cara untuk memahami pola pikir seorang terapis—bagaimana rasanya menjalani sesi demi sesi dan harus menjadi penyaring bagi diri sendiri,”
“ Ini adalah proses yang terus-menerus membutuhkan kesadaran penuh. Saya hanya ingin memahami lebih dalam bagaimana mereka melakukannya, dan percakapan itu benar-benar membentuk pemahaman saya dalam memerankan karakter ini,” tutupnya.
Adolescence bisa kamu saksikan secara lengkap empat episode di platformstreaming Netflix.