Bagi Chillers yang juga maish “rajin” main Facebook, kamu pastinya tahu kalau semenjak bulan Mei 2020 lalu, media sosial sejuta umat ini sudah mulai menerapkan tampilan home desktop terbarunya.
Tampilannya seperti kita tahu seperti gabungan antara tampilan home klasik FB dengan tampilan home-nya Twitter. Walau banyak yang suka dengan pergantiannya, tapi faktanya banyak juga yang gak suka.
Dan untungnya, Mark Zuckerberg cs menyadarinya. Alhasil, mereka pun memutuskan untuk memberikan fitur pilihan ke pengguna. Maksudnya disini, kita masih dibebaskan apakah ingin masih menggunakan tampilan homepage yang klasik atau orisinil atau yang baru.
Bahkan, jika kita merasa ingin berganti-ganti antara tampilan klasik dan baru, semuanya masih diperbolehkan. Namun apabila masih demikian, kami ada kabar penting yang harus kalian simak.
Jadi seperti yang dilansir YahooFinance, mulai September 2020 mendatang, tampilan homepage atau profil Facebook klasik resmi akan dihentikan penggunaannya.
Jadi ke depannya, Facebook akan menggunakan tampilan homepage yang baru itu. Sehingga bagi Chillers yang masih menggunakan atau lebih nyaman dengan tampilan klasik, mau gak mau kini, kalian harus membiasakan diri dengan halam barunya.
Kalaupun kamu merasa gak mau, ya nantinya FB akan menggantinya secara default. Jadi ya memang gak ada pilihan lain lagi guys. Mungkin kamu penasaran selama ini, “kenapa sih musti dirubah-rubah gini tampilannya?
Jadi menurut director of engineering Facebook, Tom Occhino, situ Facebook yang menggunakan desain klasik, faktanya membuat situsnya menjadi kian lambat dan kian “kusut”.
Selain itu memang pihak FB memprioritaskan aplikasi FB yang ada di smartphone atau gadget. Spesifiknya lagi, versi lama atau klasik suka susah banget untuk mendapatkan update-nya. Kalaupun dapat, selalu ada masalah.
Berarti Occhino disini mengimplikasikan kalau tampilan baru FB, nantinya akan lancar jaya (gak ada masalah banget). Ya kalau sejauh ini sih yang dirasakan penulis memang demikian.
Tapi kalau menurut penulis, potensi untuk error itu sangat ada. Jadi ya kita tunggu dan lihat saja lagi nanti. Semoga saja latar belakang keputusan yang diambil oleh FB ini benar adanya. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan kabar ini?