Syuting ‘Justice League’ Jadi Pengalaman Terburuk Ben Affleck

“That became the moment where I said, ‘I’m not doing this anymore.’ It’s not even about, like, Justice League was so bad. Because it could have been anything.” – Ben Affleck.

 

Baru-baru ini Ben Affleck seorang aktor pemenang Oscar yang saat ini memasuki usia 49 tahun membagikan pengalaman masa-masa sulit di karir beraktingnya.

Salah satunya adalah pengumuman pada tahun 2017, bahwa dia tidak lagi melanjutnya perannya sebagai Batman, dan film yang akan dibuat oleh Matt Reeves akan memulai debut Batman baru bersama Robert Pattinson.

Setelah Affleck menjelaskan bahwa dia menyadari bahwa dia harus fokus pada pilihan karir yang membuat dirinya bahagia, daripada mencoba menyenangkan orang lain.

Ben Affleck melanjutkan dengan memberi tahu Los Angeles Times bahwa ‘Justice League 2017’, merupakan titik rendah karirnya karena harus mengulangi perannya sebagai Batman. Alasan tersebut menjadi salah satu mengapa proses syutingnya menjadi sangat berat.

Affleck juga berbicara tentang sutradara Zack Snyder yang keluar dari film setelah kematian putrinya pada Mei 2017. Joss Whedon, saat itulah yang menggantikan Snyder.

© Warner Bros

Justice League yang menjadi kenangan buruk Ben Affleck, walau dirinya kembali sebagai ‘Caped Crusader’ pada 2019 kembali berperan dalam ‘The Flash‘ pada November mendatang.

Selain itu banyak pengalaman buruk yang menimpanya dalam hidup, seperti: saat terberat hidupnya dan perceraian yang harus ia hadapi. Ia harus melakukan syuting ulang setelah Zack Snyder meninggalkan ‘Justice League’.

Ben Affleck mengatakan kepada GQ (Maret 2020), bahwa dia sangat suka memerankan pahlawan super serperti di film ‘Batman v Superman: Dawn of Justice’ 2016, tetapi berbeda ‘Justice League’ saat dirinya dilanda banyak masalah dan membuatnya merasa lebih melelahkan memerankan karakter tersebut.

Ray Fisher salah satu pemain dalam ‘Justice League’ menuduh bahwa Whedon berlaku cukup keras selama syuting film, dan aktor tersebut juga menyebutkan bahwa produser Geoff Johns dan Jon Berg membenarkan hal tersebut.

Whedon, Johns dan Berg tidak berkomentar saat itu. Setelah penyelidikan, Warner Bros mengumumkan pada Desember 2020 bahwa akan ada tindakan penyelidikan, meskipun studio tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Tahun lalu, HBO Max merilis ‘Zack Snyder’s Justice League’ berdurasi empat jam, yang sering disebut “Snyder Cut” oleh pengguna media sosial. Kritikus film Hollywood Reporter John DeFore menyebutnya sebagai ‘perbaikan konkret.’

Exit mobile version