‘Dune’ adalah film blockbuster yang rilis tahun 2021. Film ini dibintangi sederet aktor dan aktris ternama seperti Timothée Chalamet, Rebecca Ferguson, Oscar Isaac, Josh Brolin, dll.
Sutradara ‘Dune’, Denis Villeneuve berkesempatan berbicara banyak hal mengenai filmnya. Dari mulai sepuluh nominasi Oscar yang didapat, alasan dia tidak akan pernah merilis adegan yang dihapus, durasi 135 menit yang dipilih, dan cara dia merealisasikan storyboard yang sudah ada dengan sinematografer Greig Fraser.
Tak hanya itu, Villeneuve juga berbicara mengenai proses pra produksi ‘Dune Part II’ dan tantangannya.
Berbicara bersama Collider, inilah beberapa poin dari wawancara Villeneuve yang bisa kami rangkum:
Keberhasilan ‘Dune’
Villeneuve merasa lega ketika ‘Dune’ mendapatkan 10 nominasi dari Oscar. Ditambah, film ini berhasil meraup 400 juta dolar AS ketika pandemi sedang memukul parah-parahnya.
“Ada begitu banyak orang yang bekerja keras untuk membuat film ini dan begitu banyak uang yang diinvestasikan, jadi tentu saja melegakan mengetahui bahwa film ini diterima dengan baik,” kata Villeneuve.
Meski demikian, ia tidak bisa berlama-lama menghargai pencapaian itu karena harus fokus pada film keduanya yang sekarang, menurutnya, sedang membawa banyak kecemasan.
No deleted scenes!
Villeneuve menegaskan kalau semua adegan yang sudah ia potong akan tetap terpotong. Ia tak suka “deleted scenes” yang biasanya dipakai oleh studio besar unutuk meningkatkan hype sebuah film pasca perilisan.
“Ada beberapa adegan, salah satunya yang masih membuat saya patah hati. Ada adegan kecil dengan Stilgar di gurun yang masih membuat saya sedih [karena memotongnya], tetapi ketika saya mencoba memasukkannya kembali ke dalam film, momentum adegan itu menghilang. Apa yang Anda lihat di layar adalah film yang ingin saya buat dan ini lebih murni dengan cara ini,” tegasnya.
Durasi sesuai komitmen di awal
Villeneuve tidak begitu memperdulikan durasi sebuah film. Ia pernah membuat film fitur dengan durasi 70 menit dan yang berdurasi tiga jam.
“Saya percaya bahwa setiap film memiliki panjang yang cocok untuk masing-masing dan durasi yang pas untuk menceritakan sesuatu yang hendak diceritakan. Bagi saya ini tentang cerita yang Anda ceritakan. Mereka semua berbeda,” ujar Villeneuve.
Untuk ‘Dune’ sendiri, pada awalnya Villeneuve sudah berkomitmen ingin memiliki durasi sekitar 150 menit atau kurang sedikit dari film sebelumnya, yaitu ‘Blade Runner 2049’ yang hampir menyentuh tiga jam. Ia berkomitmen pada itu dan hasilnya pun ternyata tidak membuat banyak orang bermasalah.
Storyboard jadi nyata
‘Dune’ merupakan film yang sangat bergantung pada storyboad. Bersama dengan sinematografer Greig Fraser, mereka berdua mencoba membawa gambar-gambar itu menjadi sesuatu yang nyata.
Meski sangat bergantung pada storyboard, Villeneuve tetap tidak ingin mengekang kebebasan para aktor dan aktris dan meminta mereka mengeluarkan kemampuan akting sebaik-baiknya.
“Jadi ini semacam keseimbangan di mana kita memproduksi berdasarkan storyboard, tetapi jika salah satu dari kita (Villeneuve dan Fraser) menemukan gambar yang lebih baik, kita berarti akan menggunakan itu (tidak masalah dari storyboard atau bukan),” jelas Villeneuve.
Dune: Part 2
Villeneuve mengatakan kalau skenario ‘Dune: Part 2’ sebagian besar sudah selesai, tetapi sedang dalam proses perampungan. “Saya memiliki naskah di tangan saya. Kami sedang dalam persiapan sekarang,” katanya.
Ia dan kru sedang dalam persiapan penuh untuk film ini. Salah satu kesulitan yang mereka hadapi adalah penggarapan naskah yang berlangsung bertepatan dengan musim penghargaan.
“Otak saya seperti dua bagian yang tidak terhubung dengan baik dan itu tidak mudah. Namun, saya tidak mengeluh,” tutup Villeneuve.