‘Ngeri Ngeri Sedap’ menjadi salah satu film drama yang bertempat di Danau Toba, dengan unsur-unsur budaya Batak yang ditampilkan kental di filmnya.
Setelah menggelar Gala Premier pada 25 Mei lalu, rumah produksi Imajinari yang bekerjasama dengan Visionari Film Fund menggelar roadshow ke berbagai kota di Sumatera. Film ini mendapat respon positif dari para penonton saat Gala Premier yang salah satunya adalah Hannah Al Rashid.
Sebagai salah satu aktris terkenal di Indonesia, Hannah mengungkapkan bahwa ‘Ngeri Ngeri Sedap’ adalah film favorit nya sejauh ini. “Ini film favorit aku tahun ini, bener-bener ngakak tapi juga menangis,” ungkapnya.
Tidak berbeda jauh dengan Hannah, aktor dan pelawak Soleh Solihun juga mengungkapkan perasaannya setelah menonton film ini. Ia mengatakan bahwa film ini sukses membuatnya terhibur sekaligus terharu. “Banyak momen penguras air mata tapi banyak juga momen penguras tawa,” ujar Soleh Solihun.
Setelah Gala Premier, ‘Ngeri Ngeri Sedap’ melakukan roadshow ke tujuh titik di Sumatera, mulai dari Kisaran, Pematang Siantar, Medan, Binjai, Tanjung Morawa, Batam, dan Pekanbaru. Roadshow yang berjalan dari tanggal 27 Mei sampai 1 Juli ini terselenggara dengan meriah, bahkan tiket Gala Premier di Medan terjual habis.
Penayangan perdana ‘Ngeri Ngeri Sedap’ di Medan dihadiri oleh Walikota Medan, Bobby Nasution. Beliau memberikan pujian terhadap film yang disutradarai oleh Bene Dion Rajagukguk ini dengan mengatakan bahwa banyak pelajaran yang bisa diambil dari cerita ‘Ngeri Ngeri Sedap’, yang terpenting adalah bagaimana orang tua mendidik anak-anaknya di dalam keluarga karena hal itu bisa membentuk anak untuk hidup di luar rumah.
Beliau juga mengajak seluruh orang Batak untuk menonton yang menurutnya sangat positif ini, “Paling inti diceritakan tadi belajar bukan untuk anak tapi orang tua juga harus belajar, tapi landasannya tetap adat istiadat. Jadi ini wajib nonton, bukan hanya untuk orang medan, tapi untuk yang menikah dengan orang Medan, juga harus nonton,” ungkapnya.
Melihat banyaknya respon positif dari penonton, produser Imajinari, Dipa Andika, mengungkapkan harapannya untuk film ini agar bisa diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia. masyarakat. “Pastinya berharap film ini ditonton banyak orang, bisa ditonton jutaan orang itu mimpinya. Cuma harapan kita, juga ingin mengenalkan bahwa Indonesia punya keindahan bernama Danau Toba dan kita berharap semoga bisa membuat perfilman Indonesia lebih warna warni dengan adanya Imajinari,” ujarnya.
Di sisi lain, Bene Dion selaku sutradara menjelaskan bahwa film ini dibuat atas masukan dari banyak orang karena ia melibatkan pengikutnya di media sosial dalam melakukan riset. Karenanya, ia berharap film ini bisa diterima dengan baik oleh para penonton, “Semoga film ini bisa meresonansi dan bisa relate dengan para penonton nantinya,” ujar Bene.
Tika Panggabean, salah satu bintang di film ini dan Bene Dion, telah mengunjungi dua titik bioskop yaitu PGC XXI Jakarta dan XXI Kalibata Plaza untuk menyapa para penonton.
‘Ngeri Ngeri Sedap’ adalah film drama Indonesia yang tidak hanya terasa dekat dengan para penonton, namun juga mengandung pesan yang dalam bagi penikmatnya. Film ini juga memberikan lanskap pemandangan Danau Toba yang indah. Sebuah cara yang film ini pilih untuk sekaligus mempertunjukkan keindahan alam Indonesia.