Suka ‘Marry Me’? 10 Film Ini Bisa Jadi Rujukan Kamu

Film-film bergenre rom-com yang jadi rekomendasi Cineverse, mulai dari ‘Pretty Woman’, ‘Maid in Manhattan’, hingga ‘The Proposal’.

 

Komedi romantis terbaru yang sedang tayang di bioskop indonesia, ‘Marry Me’, merupakan film adaptasi novel grafis karya Bobby Crosby. Disutradarai oleh Kat Cairo, film ini berhasil menciptakan susana Hari Valentine yang sangat menakjubkan. Dibintangi oleh seorang diva pop dunia, Jennifer Lopez dan Owen Wilson.
Film unik yang mengisahkan seorang Kat Valdez (Jenifer Lopez) yang menikah secara spontan dengan seorang duda sekaligus guru SMA bernama Charlie Gilbert (Owen Wilson). Kisah romansa pasangan yang begitu unik dan banyak tawa dalam film.

Bila kalian ingin melihat film dengan genre serupa, ada beberapa film rekomendasi yang bisa ditonton oleh kalian para penggemar film ‘Marry Me’ untuk mencari referensi rom-com yang mungkin sama. Ini dia 10 film di antaranya:

1. The Proposal (2009)

© Walt Disney Studios

Film rom-com arahan sutradara Anne Fletcher ini dibintangi oleh Sandra Bullock dan Ryan Reynolds. Berkisah tentang seorang kepala editor perusahaan penerbit Margaret Tate (Sandra Bullock) yang memecat editor senior Bob Spaulding (Aasif Mandvi) karana para pegawainya dan asisten Margaret sendiri, Andrew Paxton (Ryan Reynold) tidak menyukai editor senior ini. Ditambah Bob yang tidak mampu menampilkan seorang pengarang bernama Frank di acara Oprah.

Setelah Margaret tahu ia akan dideportasi ke Kanada, ia memaksa Andrew untuk menikahinya. Drama pernikahan pura-pura ini sukses menciptakan romansa yang menarik karena Andrew memberi syarat kepada Margaret untuk dijadikan editor di perusahaannya.

Proyek film ini mulai dikembangkan pada tahun 2005, ketika Chiarelli menulis naskahnya. Syuting utama berlangsung selama dua bulan dari Maret hingga Mei 2008. ‘The Proposal’ menerima tinjauan yang beragam dari para kritikus, yang mengkritik skenarionya tetapi memuji chemistry antara Bullock dan Reynolds.

Hal itu berpengaruh lewat suksesnya film ini di box office, dengan pemasukan lebih dari 317 juta dolar AS di seluruh dunia dengan anggaran 40 juta dolar AS. Sandra Bullock bahkan dinominasikan untuk Penghargaan Golden Globe untuk Aktris Terbaik – Film Komedi atau Musikal.

2. Win A Date With Tad Hamilton (2004)

© DreamWorks Pictures

Perjuangan seorang Charlie yang harus bersaing dengan bintang pop internasional yakni mantannya. layaknya cinta segitiga klasik dalam dinamika rom-com masa kini.
Seorang gadis kota kecil, Rosalee (Kate Bosworth), memenangkan kontes kencan dengan selebriti Tad Hamilton (Josh Duhamel) sehingga terciptalah cinta segitiga yang membuat para penonton gerah melihatnya. Disutradarai oleh Robert Luketic sukses membuat kisah cinta segitiga antara kecil, seorang bintang, dan sahabatnya (Thoper Grace).

Film ini menerima tinjauan yang beragam dari para kritikus dan menghasilkan 17,1 juta dolar AS di Amerika Serikat dan 4,2 juta dolar AS di luar negeri dengan total pemasukan 21,3 juta dolar AS di seluruh dunia, menjadikannya kegagalan komersial bila kita lihat anggarannya sebesar 22 juta dolar AS.

3. Fools Rush In (1997)

© Columbia Pictures

Hubungan Kat dan Charlie yang sangat tidak disengaja, menjadi hubungan yang sangat terburu karena tidak ada kesempatan saling mengenal. Fools Rush In memiliki gambaran yang sama dengan Marry Me, pasangan yang terburu buru untuk memulai sebuah hubungan.
Diperankan oleh Matthew Perry dan Salmma Hayek yang melakukan hal ceroboh sehingga merugikan mereka. Namun kejadian yang membuat mereka menikah secara terpaksa karena tidak ingin mengecewakan keluarganya, mereka mencintai satu sama lain dengan waktu yang singkat.

‘Fools Rush In’ menerima tinjauan beragam dari para kritikus. Di Rotten Tomatoes, film ini mendapat peringkat sebesar 34% berdasarkan ulasan dari 29 kritikus, dengan skor rata-rata 5 dari 10.

Ulasan yang lebih positif datang dari Roger Ebert dari The Chicago-Sun Times, yang memberikan film ini 3 bintang dari kemungkinan 4. Dia menggambarkan ‘Fools Rush In’ sebagai “sebuah vulkanisir yang manis dan menghibur dari formula lawas”, diangkat oleh penampilan bintangnya yang bagus (khususnya Hayek) dan “tingkat pengamatan dan komedi manusia” yang berwawasan luas.

Dengan bujet 20 juta dolar AS, film ini memperoleh pemasukan 42 juta dolar AS di seluruh dunia.

4. Maid In Manhattan (2002)

© Sony Pictures

Ini adalah kebalikan peran seorang Jennifer Lopez dalam film ‘Marry Me’, tentunya Jennifer tidak mengecewakan setiap peran film rom-comnya. ‘Maid In Manhattan’ berkisah tentang Marisa Ventura (Jennifer Lopez), seorang ibu tunggal yang lahir dan besar di New York, dan bekerja sebagai pelayan di sebuah hotel kelas satu di Manhattan.

Tak lama Marisa bertemu Christopher Marshall (Ralph Fiennes), politisi kaya yang terpesona, dan percaya bahwa dia adalah tamu di hotel. Ketika identitas asli Marisa terungkap, keduanya menemukan bahwa mereka adalah dunia yang terpisah.

Film ini menerima tinjauan beragam dari kritikus film. Di situs Rotten Tomatoes, film ini meraih rating 39% berdasarkan 150 ulasan, dengan rating rata-rata 5,12/10. Konsensus situs web itu berbunyi: “Terlalu sangat umum, ‘Maid in Manhattan’ juga memperlihatkan kurangnya chemistry antara Lopez dan Fiennes.”

Walau begitu, film ini menuai kesuksesan besar saat perilisan, dengan anggaran 65 juta dolar AS, film ini memperoleh pemasukan hingga 163,8 juta dolar AS.

5. Pretty Woman (1990)

© Buena Vista Pictures

Seperti adagan pertama mulainya kisah cinta ‘Marry Me’, film ‘Pretty Woman’ adalah rom-com paling populer sepanjang masa, karena sukses mempengaruhi banyak film dalam genre rom-com.
Dibawah arahan sutradara Garry Marshall, ‘Pretty Woman’ sukses memberikan kisah romantis tokoh pemeran Richard Gere dan Julia Roberts.

Cerita film ini berpusat pada pelacur Hollywood yang kurang beruntung, Vivian Ward (Julia Roberts) dan pengusaha kaya Edward Lewis (Richard Gere). Vivian disewa untuk menjadi pendamping Edward untuk kegiatan bisnis dan sosialnya, dan hubungan mereka berkembang selama seminggu berturut-turut.

‘Pretty Woman’ sukses di box office dan merupakan film terlaris ketiga tahun 1990. Film ini mencatatkan penjualan tiket tertinggi di AS untuk komedi romantis, dengan Box Office Mojo mendaftarkannya sebagai film romantis nomor satu, dengan penjualan sebanyak 42,176,400 tiket.

Dengan biaya produksi hanya 14 juta dolar AS, ‘Pretty Woman’ meraih pemasukan spektakuler di masa tersebut, dengan nominal 463,4 juta dolar AS.

6. America’s Sweetheart (2001)

© Sony Pictures

Menemukan romansa yang lebih bermakna, yang mulanya menjadi perhatian media dan menjadi acuh kisah di adegan film ‘Marry Me’ hampir mirip dengan rom-com ‘America’s Sweetheart’.
Untuk gadis canggung dan pemalu seperti Kiki (Julia Roberts), menjadi asisten pribadi mega bintang cantik seperti Gwen (Catherine Zeta-Jones) tidaklah mudah.

Tetapi ketika dia dengan patuh menerima tugas membantu Gwen dan suaminya yang terasing Eddie (John Cusack) berhasil melewati satu penampilan publik terakhir yang diinisiasi oleh agen pers legendaris Lee Phillips (Billy Crystal). Kiki menemukan bahwa pekerjaannya akan segera dibalas, bahkan lebih sulit ketika hubungan dia dan Eddie berubah menjadi romantis.

Meskipun sukses secara box office, dan meraup keuntungan 138,3 juta dolar AS dengan biaya produksi 46 juta dolar AS, ‘America’s Sweetheart’ memperoleh rating hanya 32% di Rotten Tomatoes dari 146 kritikus. Konsensus situs tersebut menyatakan: “Meskipun pemerannya terkenal, film ini tidak memiliki karakter simpatik dan hanya lucu dalam dialognya.” Di Metacritic, film ini meraih peringkat 44 dari 100 berdasarkan 32 ulasan, menunjukkan “ulasan campuran atau rata-rata”. Audiens yang disurvei oleh CinemaScore memberi film ini nilai rata-rata “B” pada skala A+ hingga F.

7. Love Actually (2003)

© Universal Pictures

‘Love Actually’ menjadi film favorit para penonton saat musim liburan. Film komedi romantis bertema Natal yang rilis pada tahun 2003 ini ditulis dan disutradarai oleh Richard Curtis. Menampilkan pemain ansambel, yang sebagian besar terdiri dari aktor Inggris, banyak di antaranya telah bekerja dengan Curtis dalam proyek film dan televisi sebelumnya.

Sebagian besar difilmkan di lokasi di London, skenarionya menggali aspek-aspek cinta yang berbeda seperti yang ditunjukkan melalui 10 cerita cinta terpisah yang melibatkan berbagai individu, dari beberapa latar belakang orang yang berbeda dan usia.

Banyak di antaranya ditampilkan saling terkait saat cerita berlangsung. Cerita dimulai lima minggu sebelum Natal dan dimainkan dalam hitungan mundur mingguan hingga liburan, diikuti oleh epilog yang terjadi satu bulan kemudian.

Sejumlah bintang besar membintangi ‘Love Actually’, seperti Hugh Grant, Liam Neeson, Colin Firth, Laura Linney, Emma Thompson, Alan Rickman, Keira Knightley, Martine McCutcheon, Bill Nighy, dan Rowan Atkinson, Keira Knightley, Chiwetel Ejiofor, dan Andrew Lincoln.

Dengan anggaran 40–45 juta dolar AS, film ini meraup 62,7 juta dolar AS di Inggris, 14 juta dolar AS di Australia dan 59,5 juta dolar AS di Amerika Serikat dan Kanada. Total di seluruh dunia film ini memperoleh pemasukan 246,2 juta dolar AS di seluruh dunia

8. What Happens In Vegas (2008)

© 20th Century Fox

Kisah pernikahan yang tidak masuk akal dalam ‘Marry Me’ membuat para pemirsa menahan keanehan dan ketidakpercayaan dalam adegan film. Tentunya stigma penonton ditentukan dari dua tokoh yang tiba tiba menikah secara spontan. Tapi kisah tersebut yang membuat film menjadi menarik.

Begitu juga ‘What Happens in Vegas’ yang disutradarai oleh Tom Vaughan, dan dibintangi oleh Cameron Diaz dan Aston Kutcher. Mereka berdua berperan sebagai pasangan yang menikah dan memenangkan hadiah jackpot kasino saat mabuk di Las Vegas. Tetapi menariknya kisah cinta mereka adalah rumitnya proses perceraian meraka oleh hakim pengadilan. Mereka segera ingin bercerai agar segera dapat membagi hasil uang jackpot yang mereka dapatkan.

‘What Happens in Vegas’ meraup pemasukan 80,3 juta dolar AS di Amerika Serikat dan Kanada dan 131,4 juta dolar AS di wilayah lain dengan total pemasukan 219,4 juta dolar AS di seluruh dunia, dibandingkan dengan anggaran produksinya yang hanya berkisar 35 juta dolar AS.

9. The American President (1995)

© Sony Pictures

Bila kalian melihat sebagian besar keseruan film ‘Marry Me’ adalah kisah cinta mereka di mata dunia. Kat dan Charlie harus mendatangi berbagai acara yang membincangkan kisah cinta mereka dengan bercanda, karena semua yang pasangan ini lakukan menjadi suatu pertanyaan dan paparazi.
Hal ini juga terjadi pada ‘The American President’ yang ditulis oleh pemenang nominasi piala Oscar Aaron Sorkin. Berkisah tentang seorang Presiden Amerika Serikat, Andrew Shepherd (Michael Douglas) yang merupakan seorang duda, mengejar cintanya dengan pelobi lingkungan Sydney Ellen Wade (Annette Bening), yang baru saja pindah ke Washington, DC.

Film ini meraup pemasukan 107,9 juta dolar AS dengan anggaran 62 juta dolar AS dan dipuji oleh kritikus untuk penampilan bintangnya (terutama dari Douglas dan Bening), skoring musik, cerita dan skenario. Komposer Marc Shaiman dinominasikan untuk Academy Award untuk Musik Orisinal Terbaik untuk ‘The American President’.

Film tersebut dinominasikan untuk Golden Globes untuk Sutradara Terbaik, Skenario Terbaik, Aktor Terbaik dalam Komedi/Musik untuk Michael Douglas, Aktris Terbaik dalam Komedi/Musik untuk Annette Bening, dan Komedi/Musikal Terbaik. American Film Institute bahkan menempatkan ‘The American President’ pada urutan ke-75 dalam daftar Kisah Cinta Terbesar Amerika.

10. Notting Hill (1991)

© Universal Pictures

‘Notting Hill’ adalah film menarik tentang kisah orang biasa yang menyukai seorang selebriti. Disutradarai oleh Roger Michell, menceritakan seorang pemilik toko buku, William Thacker (Hugh Grant) yang mencintai seorang pesohor Hollywood, Anna Scott (Julia Roberts) yang kebetulan datang di tokonya. Will terpesona dan jatuh cinta padanya.
Para penonton akan dibingungkan dengan kisah cinta yang berliku seorang pemilik toko buku kecil di Jalan Notting Hill tersebut. Bagaimana seorang penjaga toko buka bisa mencintai selebriti terkenal.

Dirilis pada 21 Mei 1999, ‘Notting Hill’ diterima dengan baik oleh para kritikus dan menjadi film Inggris terlaris sepanjang masa. Film tersebut dinominasikan untuk Penghargaan Golden Globe untuk Film Terbaik – Musikal atau Komedi, dengan Roberts dan Grant yang menerima nominasi untuk penampilan mereka, sementara film tersebut juga mendapatkan dua nominasi BAFTA. ‘Notting Hill’ juga memenangkan British Comedy Award dan Brit Award untuk soundtrack filnya.

Soundtrack film tersebut memenangkan Best Soundtrack di Brit Awards 2000, mengalahkan ‘Star Wars: Episode I – The Phantom Menace’. ‘Notting Hill’ juga memenangkan Film Inggris Terbaik, Sutradara Inggris Terbaik untuk Roger Michell, dan Aktor Inggris Terbaik untuk Hugh Grant di Empire Awards.

Film ini menerima tiga nominasi di Golden Globes, dalam kategori Film Terbaik – Komedi/Musikal, Aktor Film Terbaik – Komedi/Musik untuk Hugh Grant, dan Aktris Film Terbaik – Komedi/Musik untuk Julia Roberts.

Pemasukan yang diterima tidak main-main juga, dengan bujet 42 juta dolar AS, film ini memperoleh pemasukan 363,9 juta dolar AS di seluruh dunia.

Exit mobile version