Penonton bioskop tampaknya menutup pintu di tahun 2021 dengan menonton ‘Spider-Man: No Way Home,’ sebuah ‘pelarian’ yang cukup mengejutkan apalagi masih banyak masyarakat yang enggan untuk pergi ke luar di tengah pandemi.
Film milik Marvel yang satu ini dengan mudah menduduki puncak box office pada malam tahun baru, menghasilkan 15,4 juta dolar AS pada hari Jumat. Penghasilan ini tentu saja menambah pendapatan domestik yang telah diperoleh ‘Spider-Man: No Way Home’ sejak masa perilisannya yang saat ini menjadi 572,6 juta dolar AS. Hal ini juga menjadi penutup yang baik bagi kinerja sang distributor, Sony Pictures, yang juga mencetak secara komersial beberapa film di tahun 2021 seperti; ‘Ghostbusters: Afterlife’ dan ‘Venom: Let There Be Carnage.’
Keberhasilan film ‘Spider-Man: No Way Home’ dianggap sebagai sebuah berita gembira bagi industri perfilman, yang masih berjuang untuk kembali setelah COVID-19 menjungkirbalikkan dunia perbioskopan.
Varian baru Omicron terbukti menjadi penyebab baru kemunduran bisnis perfilman, meskipun memang varian Omicron sangat menular sehingga banyak orang tidak mau mengambil resiko untuk keluar rumah dan tertular setelahnya. Tetapi sejauh ini, para penggemar tidak mengurangi minat pada petualangan Spider-Man.
Dengan menambahkan 48 juta dolar AS lagi di akhir pekan, maka film ini berhasil muncul sebagai film terlaris kesepuluh dalam sejarah secara nasional. Apabila hal tersebut dapat tercapai, pendapatan kotor film ‘Spider-Man: No Way Home’ menjadi lebih dari 61 5 juta dolar AS dan menggantikan ‘Incredibles 2.’
Selain ‘No Way Home,’ ‘Sing 2’ dari Universal Pictures dan Illumination juga terus berjalan cukup baik selama masa Iiburan. ‘Sing 2’ berhasil mendapatkan 6,4 juta dolar AS pada perayaan tahun baru dan menambahkan total pendapatannya menjadi 76,4 juta dolar AS di masa pandemi.
‘American Underdog’ yang dirilis Lionsgate, merupakan film bergenre drama inspiratif tentang Kurt Warner, berhasil mencapai tempat ketiga dan menghasilkan 1,3 juta dolar AS dengan total pendapatan menjadi lebih dari 12 juta dolar AS. Namun, film inspirasional ini harusnya menghasilkan 4 juta dolar AS selama akhir pekan.
Tempat keempat jatuh kepada film ‘The King’s Man’ dari 20th Century Studios. Film yang berupaya untuk memperluas semesta sinematik ‘Kingsman’ ini tampaknya hanya menghasilkan 1,2 juta dolar AS dari perkiraan target awal sebesar 3,7 juta dolar AS. Dengan pendapatan yang tidak banyak, total pendapatan ‘The King’s Man’ hanya menjadi 1 6,3 juta dolar AS.
Sementara itu, Warner Bros. dengan film ‘The Matrix Resurrections’ menduduki posisi kelima, menghasilkan 1 juta dolar AS dari perkiraan target penjualan di akhir pekan sebanyak 3,2 juta dolar AS. Dengan total pendapatan 28,1 juta dolar AS, sekuel fiksi ilmiah tersebut padahal telah menghabiskan biaya 190 juta dolar AS untuk proses produksinya.
Penghasilan tersebut masih bisa dimengerti mengingat ‘The Matrix Ressurections’ juga dirilis secara bersamaan di HBO Max. Hal itu mungkin menjadi alasan sedikitnya penjualan tiket karena beberapa penonton lebih memilih untuk tetap di rumah dan menontonnya melalui layanan streaming.
‘West Side Story’ garapan Disney dan 20th Century Studios terus berjuang di box office, menghasilkan 700 ribu dolar AS dan mendorong total pendapatannya menjadi 28,2 juta dolar AS. Jumlah yang mengecewakan mengingat film tersebut banyak mendapat sambutan hangat dan biaya produksi sekitar 100 juta dolar AS.