Petualangan sang pahlawan laba-laba Marvel terbaru ini telah meraup 1,53 miliar dolar AS di seluruh dunia, dan memperkuat posisinya sebagai film terlaris kedelapan yang pernah ada di box office secara global.
Selama akhir pekan, film ‘No Way Home’ berhasil mendapatkan 64 juta dolar AS lagi dari seluruh bioskop di dunia dan 33 juta dolar AS dari bioskop dalam negeri.
Dengan pendapatan yang fantastis seperti ini, ‘No Way Home’ mampu mendorong film mereka melewati urutan ke-9 hingga ke-12 pada peringkat pendapatan tertinggi sepanjang masa, yang sebelumnya dimiliki oleh ‘The Avengers’ (1 ,518 miliar dolar AS), ‘Furious 7’ (1,515 miliar dolar AS), ‘Frozen II’ (1,45 miliar dolar AS) dan ‘Avengers: Age of Ultron’ (1,4 miliar dolar AS).
Belum diketahui apakah ‘No Way Home’ akan mengalahkan film-film yang berada di posisi enam dan ketujuh, yaitu ‘Jurassic World’ (1,67 miliar dolar AS) dan ‘The Lion King’ (1,66 miliar dolar AS). Hal ini akan menjadi tantangan boxoffice berikutnya untuk ‘No Way Home’ agar secara mengesankan tetap bertahan.
Di box office domestik, ‘Spider-Man: No Way Home’ tetap menjadi penopang layar lebar meskipun kemunculan varian COVID-19 baru, Omicron, menyebar dengan cepat. Dengan penjualan tiket 668 juta dolar AS, sekarang film tersebut menjadi film terlaris keenam dalam sejarah di box office domestik, melampaui ‘Titanic’ (659 juta dolar AS) dan ‘Jurassic World’ (652 juta dolar AS).
Dalam waktu singkat, ‘No Way Home’ mungkin akan mengambil posisi kelima, yang saat ini ditempati ‘Avengers: Infinity War’ (678 juta dolar AS), dan akhirnya bisa mendarat di tempat keempat, yang ditempati film ‘Black Panther’ (700 juta dolar AS).
Secara internasional, sang pahlawan Marvel telah mengumpulkan 867,5 juta dolar AS sejak debutnya pada bulan Desember. Selama akhir pekan, ‘No Way Home’ dibuka di Jepang dengan 11,8 juta dolar AS, yang penjualannya 76% lebih tinggi daripada ‘Homecoming,’ dan 35% ‘Far from Home’ di tahun 2019. Selain Jepang, ‘No Way Home’ juga mendapatkan keuntungan yang tinggi di Inggris (6,2 juta dolar AS), Meksiko (2,5 juta dolar AS), dan Indonesia (1,2 juta dolar AS).
Film ini telah berjalan dengan sangat baik di Inggris dengan mengumpulkan 105,8 juta dolar AS hingga saat ini. Negara yang menyokong pendapatan tertinggi lainnya termasuk Meksiko dengan 69,7 juta dolar AS, Korea Selatan dengan 55,8 juta dolar AS dan Prancis dengan 55,2 juta dolar AS. Sayangnya, ‘No Way Home’ tidak diputar di China, yang merupakan pasar terbesar di dunia.
Secara global, film animasi-musikal ‘Sing 2’ berhasil meraih 17 juta dolar AS dari 54 pasar luar negeri. Film tersebut, yang telah rilis sekitar waktu Natal, telah menghasilkan 190,8 juta dolar AS secara global sejauh ini.
Film yang juga rilis pada waktu liburan tahun ini, ‘The King’s Man,’ menambahkan 13,4 juta dolar AS dari 43 negara selama akhir pekan. Pendapatan ini mendorong ‘The King’s Man” mencapai angka 74,3 juta dolar AS dari bioskop di seluruh dunia. Meski jumlah tersebut cukup tinggi, namun pendapatan ‘The King’s Man’ kali ini mendapatkan hasil yang kurang memuaskan.
‘The Matrix Resurrections’ dari Warner Bros berhasil menghasilkan 7,7 juta dolar AS dari 76 pasar di akhir pekan ini, meningkatkan penghitungannya menjadi 124,5 juta dolar AS secara global. Ini adalah hasil yang sangat tidak memuaskan untuk sebuah film yang menelan biaya produksi sebesar 190 juta dolar AS. Padahal, biaya tersebut belum termasuk jumlah yang harus dikeluarkan untuk biaya pemasaran secara global.
‘Resurrections’ bahkan dibuka di China dengan harapan bisa menjadi keuntungan bagi penjualan tiket atau setidaknya mampu menambal kekurangan pendapatan penjualan. Namun, selama pandemi film-film Hollywood tidak membuat berdampak banyak di bioskop Cina, dan tentu saja tidak akan membantu ‘The Matrix Resurrections’ keluar dari keterpurukan.
Di tempat kelima, film musikal Disney, ‘Encanto’ memperoleh 5,8 juta dolar AS dari bioskop-bioskop di 36 negara. Film keluarga yang saat ini ada di Disney+, telah meraup 215 juta dolar AS secara global hingga saat ini.
