Spesies Ini Diciptakan High Evolutionary dalam GOTG 3

High Evolutionary adalah ilmuwan jenius dalam rekayasa genetika dan juga penjahat super

species yang diciptakan high evolutionary 2

© Marvel Studios

Rocket Raccoon lolos dari laboratorium High Evolutionary bertahun-tahun sebelum Guardians of the Galaxy Vol. 1 dan sekarang penjahat super ini menginginkan otak unik Rocket untuk melanjutkan misinya menciptakan ras sempurna.

High Evolutionary diketahui bertanggung jawab atas penciptaan dan eksperimen brutal Rocket Raccoon dan kawan-kawannya, Lylla the Otter, Teefs the Walrus dan Floor the Rabbit. Namun dalam film terbaru Guardians ini, penjahat super jenius ini juga bertanggung jawab atas terciptanya banyak spesies  lainnya. Diketahui High Evolutionary hampir menciptakan 100 spesies dalam pencariannya akan kesempurnaan, seperti yang dikatakan oleh Gamora ketika Peter Quill nekat hendak melawan High Evolutionary, bagi beberapa spesies High Evolutionary dianggap sebagai dewa.

Inilah spesies-spesies yang dibuat oleh High Evolutionary dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3:

The Sovereign

© Marvel Studios

Ras alien ini pertama kali muncul dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2, mereka memiliki ciri fisik yang mudah dikenali dengan kulit dan rambut berwarna emas. The Sovereign dipimpin oleh High Priestess Ayesha (Elizabeth Debicki) dan baru terungkap dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3, bahwa mereka merupakan salah satu dari sekian banyak spesies yang diciptakan oleh High Evolutionary. The Sovereign sendiri digambarkan oleh High Evolutionary sebagai eksperimen yang setengah gagal, karena ternyata mereka mempunyai ego dan harga diri yang tinggi. Ayesha kemudian menciptakan Adam Warlock untuk membalaskan dendamnya, setelah dia gagal menangkap Rocket karena mencuri baterai analux dari Sovereign.

Xeronians

© Marvel Studios

Ras ini justru pertama kali muncul dalam adegan pasca kredit Thor: The Dark World ketika dua orang Asgardians, Lady Sif dan Volstagg mengantarkan Reality Stone untuk disimpan oleh Taneller Tivan alias The Collector. Salah satu Xeronian ini menjadi spesimen hidup koleksi dari The Collector, sementara itu, Xeronian juga terlihat di planet Xandar dalam Guardians of the Galaxy Vol. 1 ketika Peter Quill bertemu dengan Gamora. Mereka digambarkan memiliki kulit seputih susu dengan plat logam yang menutupi bagian mulut mereka. Dalam komik Marvel, mereka dikenal sebagai ras pecinta kedamaian dan mendapatkan kekuatan dari radiasi matahari.

Animen

© Marvel Studios

Dalam komik Marvel, Animen adalah pelayan setia dari High Evolutionary, sementara dalam versi MCU Animen dijelaskan sebagai ras awal sebelum adanya Hell-Spawn. Animen merupakan salah satu ras pendahulu dan kemudian terus disempurnakan oleh High Evolutionary sampai akhirnya menjadi Humanimals.

Humanimals

© Marvel Studios

Ras ini adalah hibrida dari humanoid dan hewan, Humanimals merupakan penduduk dari Counter-Earth. Di mana Counter-Earth sendiri adalah planet yang diciptakan oleh High Evolutionary yang berasalkan dari inspirasinya ketika mengunjungi bumi. Namun, sama seperti manusia di bumi, Humanimals pada akhirnya berkembang sebagai ras yang tidak sempurna. Oleh sebab itu, High Evolutionary menghancurkan seluruh peradaban Counter-Earth setelah dia memulai eksperimen untuk koloni Dunia Baru-nya.

Hell-Spawn

© Marvel Studios

Menjelang pertarungan akhir dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3, High Evolutionary melepaskan legion ciptaannya yang dikenal sebagai Hell-Spawn untuk menghancurkan Knowhere. Hell-Spawn adalah hibribida hewan sibernatik berwujud mengerikan, mereka diciptakan untuk melindungi tujuan High Evolutionary demi menciptakan ras sempurna dari pihak-pihak yang ingin menghalangi tujuannnya itu. Dua Hell-Spawn terlihat sebagai penjaga gerbang depan di markas besar High Evolutionary dalam Counter-Earth, yaitu War Pig (Judy Greer) dan Behemoth (Reinaldo Faberlle).

Star Children

Phyla © Marvel Studios

Ras ini merupakan penyempurnaan dari Humanimals, memiliki peningkatan fisik dan mental yang luar biasa mereka hanya butuh sedikit makanan atau istirahat. Terlihat ketika High Evolutionary sedang mengamati salah satu Star Chidren yang berlari dalam roda tanpa henti selama dua jam dan tidak terlihat lelah. Diketahui bahwa Star Children tersebut bernama Phylla, setelah beranjak remaja Phylla menjadi anggota baru Guardians.

Recorders

© Marvel Studios

Sepanjang film terlihat ada beberapa Recorders yang terlibat mengawasi proyek genetika dari High Evolutionary dalam menciptakan spesies barunya. Mereka memiliki ciri-ciri fisik yang sama, berkepala botak, mata bersinar, berkulit putih susu dengan implan sibernetik di kepalanya. Recorders adalah pelayan dari High Evolutionary yang memiliki ingatan kuat tentang berbagai data dan rekaman yang dibutuhkan oleh High Evolutionary untuk menyempurnakan spesiesnya. Terlihat dalam film di Vol. 3, dua Recorders yang selalu setia mendampingi, Thel (Nico Santos) dan Vim (Miriam Shor).

Exit mobile version