Hari Sabtu kemarin, Sony Electronics Asia Pacific mengumumkan pemenang kompetisi pembuatan film “World of Film” di tingkat nasional dan tingkat Asia Pasifik.
World of Film merupakan kompetisi pembuatan film untuk memberdayakan dan memamerkan karya dari para filmmaker yang tentunya menggunakan kamera Sony.
Kompetisi ini diikuti dari segala jenjang, mulai dari pelajar, amatir dan bahkan professional yang telah berpengalaman di industri film.
Kompetisi pembuatan film yang didukung oleh Sony ini telah dimulai sejak tanggal 2 Agustus 2021 hingga 31 Desember 2021. Dibagi dalam dua pilihan kategori, yaitu kategori umum yang terbuka untuk semua peserta dari Indonesia dan kategori pelajar yang terbuka untuk peserta yang mengikuti program pendidikan pembuatan film.
Pemenang dari masing-masing kategori tersebut akan dipilih pada tingkat nasional terlebih dahulu dan selanjutnya akan bersaing secara regionakl di tingkat Asia Pasifik.
Pada kompetisi pembuatan film di tingkat nasional ini terdapat 141 karya film pendek yang dikirimkan oleh peserta dari seluruh wilayah Indonesia.
Para juri di tingkat nasional ini terdiri dari para profesional dalam industri film Indonesia seperti Fajar Bustomi, Upie Guava dan Bagoes Tresna Adji.
Dewan juri tersebut telah menilai dan menentukan pemenang dari masing-masing kategori, yaitu Joni Astin Ariadi sebagai pemenang utama kategori umum, M. Rizky Adly dan Tri Yuda Production sebagai pemenang kategori umum serta “Magic Clip” dari SMK Cakra Buana sebagai pemenang utama kategori pelajar.
Joni Astin Ariadi terpilih sebagai pemenang utama dari kategori umum dalam kompetisi “World of Film” berkat karyanya yang berjudul “Marry Me?”. Film pendek ini menceritakan kisah cinta tentang perjalanan dan perjuangan dari seorang pria untuk mendapatkan cinta sejatinya dan rela melakukan apa pun demi cinta.
Sedangkan film karya M.Rizky Adly sebagai Runner-Up pertama dalam kategori umum berjudul “Baruna”, kisahnya tentang dilemma yang melanda seorang anak nelayan yang dihadapkan pada situasi dan pilihan sulit dengan kondisi keluarganya, kematian, pandemi dan ambisi untuk mencapai cita-cita melalui pendidikan.
Film Ilham sebagai pemenang Runner-Up kedua, bercerita tentang seorang web designer muda yang terjebak selama seminggu karena pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi.
Dengan judul “Habis Waktu”, Magic Clip berhasil menang dalam kategori di tingkat pelajar, film ini mengisahkan tentang seorang pelajar SMa yang semakin lalai akan waktu yang dimiliki dalam situasi pembelajaran jarak jauh di situasi pandemi.
Sebagai pemenang pertama di kategori umum, “Marry Me?” dan “Habis Waktu” di kategori pelajar, karya dari sineas Indonesia tersebut lalu dikirim untuk bersaing di tingkat Asia Pasifik.
Sebagai hasil “Marry Me?” muncul sebagai pemenang di tingkat Asia Pasifik. Sedangkan untuk pemenang kategori pelajar di tingkat regional ini berhasil dimenangkan oleh Wong Yin Lam dan Wong King Chau dengan judul “Escape”.
Para pemmenang World of Film dari tingkat nasional masing menerima hadiah berupa produk Sony, Hadiah kamera Cinema Line dan lensa G Master diberikan kepada pemenang utama dari kategori umum.
Sementara kamera Alpha 7 IV diberikan kepada kedua Runner-Up kategori umum dan kamera Alpha 7 III Kit untuk pemenang pertama dari kategori pelajar.
Dan hadiah berupa uang tunai sebesar 15.000 dolar AS diberikan kepada pemenang utama dari kategori umum di tingkat regional dan uang tunai sebesar 8.000 dolar AS untuk kategori pelajar.