Takemichi kembali beraksi di Tokyo Manji di film Live-action Tokyo Revengers 2: Bloody Halloween – Destiny
Penantian akhir tiba. CBI Pictures membawa film live action dari manga dan anime terlaris 2020 Tokyo Revengers yang kedua. Live-action Tokyo Revengers 2: Bloody Halloween – Destiny dipastikan tayang di bioskop Indonesia mulai 28 Juni.
Director film kedua yang disutradarai Tsutomu Hanabusa dari naskah yang dibuat Izumi Takahashi dan Ken Wakui. Jadwal perilisan film itu dikonfirmasi distributor film melalui pengumuman di media sosial.
Dalam unggahan itu, CBI Pictures juga merilis poster resmi Tokyo Revengers 2 yang menampilkan para pemeran utama. “Kali ini takdir akan diperjuangkan kembali. TOKYO REVENGERS 2: BLOODY HALLOWEEN – DESTINY mulai 28 JUNI 2023 di bioskop. #TokyoRevengers2”.
View this post on Instagram
Poster Tokyo Revengers 2: Bloody Halloween – Destiny menampilkan jajaran pemeran yang akan muncul dalam sekuel tersebut, seperti Takemichi Hanagaki yang diperankan Takumi Kitamura, dan jajaran pemeran lainnya.
Karakter lain juga terlihat dalam, seperti Hinata Tachibana yang diperankan Mio Imada, Draken yang diperankan Yuki Yamada, Naoto Tachibana diperankan Yosuke Sugino, hingga Mitsuya Takashi diperankan Gordon Maeda.
Sinopsis Tokyo Revengers 2: Bloody Halloween – Destiny
Mengikuti Takemichi Hanagaki (Takumi Kitamura) saat ia melakukan perjalanan 10 tahun ke masa lalu untuk mengubah kasus kunci yang dapat menyelamatkan Hinata (Mio Imada), yang dibunuh lagi oleh Geng Manjikai Tokyo di depan Takemichi.
Setelah berhasil masuk ke geng Tokyo Manji, ternyata banyak perubahan di masa depan. Takemichi juga harus merubah bagaimana cara dia berpengaruh dalam geng Tokyo Manji tersebut.
Dengan bantuan Naoto Tachibana (Yosuke Sugino) adik dari Hitana. Naoto orang pertama yang mengetahui dan membantu Takemichi menjelajahi waktu untuk menyelamatkan Hinata. Masuk ke geng Tokyo Manji menjadi misi utama Takemichi.
Namun, geng yang sering berkelahi tersebut memiliki banyak rival. Sedangkan, Tekemichi sendiri termasuk orang yang tidak bisa berkelahi. Bersama bantuan para teman-temannya, Takemichi bertahan walau terus kalah berkelahi.
Kali ini, Tokyo Manji mengalami gejolak internal. Terdapat pengkhianatan yang menghalangi misi Takemichi, sehingga dirinya harus memutar otak bagaimana agar misinya di masa lalu berjalan dengan lancar.