Sinopsis Pesantren

Pesantren merupakan film dokumenter yang akan tayang di Bioskop Online pada 24 Mei 2023

pesantren

© Lola Amaria Productions

Pesantren merupakan film dokumenter tentang kehidupan para santri di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy, Cirebon, Jawa Barat.

Hai, Cilers!

Siapa di antara kalian yang pernah menjadi santri dan merasakan pendidikan di pondok pesantren? Nah, kali ini ada film dokumenter terbaru yang memperlihatkan kehidupan para santri dengan fokus pada pondok pesantren di Cirebon.

Pesantren sebelumnya pernah ditayangkan di bioskop dengan penayangan yang terbatas. Kini, film tersebut akan kembali hadir di Bioskop Online pada 24 Mei 2023. Cilers sudah bisa membeli tiketnya dari sekarang dengan promo yang masih berlaku.

Film dokumenter ini disutradarai oleh Shalahuddin Siregar, yang dikenal akan karyanya berjudul Negeri di Bawah Kabut (2011). Film dokumenter tersebut berhasil mendapat prestasi, yakni Piala Muhr Asia Africa Special Jury Prize pada Dubai International Film Festival 2011.

Jajaran produser eksekutif ada Amelia Hapsari bersama dengan Don Edkins, Iikka Vehkalahti, Ken-ichi Imamura, dan Mohamed Belhaj. Pesantren juga membawa editor ternama asal Jerman, Stephan Krumbiegel, untuk menyunting film dokumenter ini.

Produksi Pesantren diawali dengan pencarian dana dan riset yang dilakukan Shalahuddin sejak tahun 2015 silam. Kemudian proses syuting dijalankan selama 90 hari pada tahun 2018 dan materinya diserahkan pada Stephan Krumbiegel untuk disunting langsung di Jerman.

Sinopsis Pesantren

Fokus dokumenter ini akan menampilkan potret kehidupan santri melalui kisah dua santri dan dua guru muda. Pesantren akan menampilkan kisah kehidupan para santri di Pondok Kebon Jambu Al-Islamy, sekolah yang berfokus dalam pendidikan agama Islam yang dipimpin oleh seorang ulama perempuan, Nyai Masriah Amva.

Pondok Kebon Jambu Al-Islamy merupakan pesantren tradisional terbesar di Kabupaten Cirebon yang menampung lebih dari 2.000 santri dengan rentang usia sekitar 12-22 tahun. Semua santri dididik untuk dapat berpikir mandiri serta kritis dalam menafsirkan ayat-ayat Al Quran dan juga segala pengetahuan modern yang sejalan dengan ajaran Islam.

Salah satu caranya adalah mengikuti diskusi isu kontemporer yang dibahas melalui sudut pandang Islam. Kehidupan santri di pesantren tersebut juga menjadi salah satu kisah yang disorot. Mereka semua belajar dan menjalani kehidupan sehari-hari di tengah lingkungan yang dinamis, hangat, riang, dan terbuka.

Seluruh santri di pesantren Pondok Kebon Jambu diberi kesempatan untuk mendalami setiap hobi mereka, yang meliputi belajar musik hingga menampilkan komedi tunggal.

Exit mobile version