Sinopsis ‘Pachinko’, Serial Lee Min-ho di Apple TV+

‘Pachinko’ merupakan serial Apple TV+ yang diadaptasi dari novel sejarah terkenal karya Min Jin Lee.

 

Pachinko‘ adalah seriap adaptasi baru dari Apple TV+ yang menghadirkan aktor beken asal Korea Selatan, Lee Min-ho.

Di novelnya, Min Jin coba mencobe untuk menceritakan para imigran Korea di Jepang pada pergantian abad, yang terbentang selama empat generasi.

Buku yang dirilis pada tahun 2017 itu dipuji karena penggambarannya tentang rasisme institusional, prasangka, dan peristiwa yang mencekam, ketik sudah banyak sudut pandang mengenai sejarah ini di benua Asia. Novel ini diceritakan dalam tiga bahasa: Inggris, Korea, dan Jepang.

Selain Min-ho, ‘Pachinko’ juga dibintangi oleh aktris pemenang Academy Award Yuh-Jung Youn sebagai Sunja versi tua, Jin Ha sebagai Solomon, Minha Kim sebagai Sunja versi muda, Anna Sawai sebagai Naomi, Eunchae Jung sebagai Kyunghee, Jimmi Simpson sebagai Tom Andrews, dan deretan aktor aktris top lainnya.

© Apple TV+

Sinopsis

Kim Sun-Ja (Minha Kim) lahir dan besar di Busan, Korea pada awal abad ke-20, saat Korea berada di bawah kekuasaan Jepang. Dia jatuh cinta dengan seorang pria bernama Koh Han-Su (Lee Min-Ho).

Dia dapat melihat bahwa dia adalah orang yang kuat dan dari kelas sosial yang berbeda darinya, tetapi dia tidak menyadari latar belakang lengkapnya.

Sementara itu, seorang pendeta gereja bernama Baek Isak (Noh Sang-Hyun) datang untuk tinggal di penginapan yang dikelola oleh ibu Kim Sun-Ja.

Ketika dia mengetahui situasi Kim Sun-Ja, dia mencoba memberikan nasihatnya, tetapi ketika dia mengalami keyakinannya yang tak tergoyahkan, dia menawarkan untuk menikahinya.

Kim Sun-Ja segera pindah ke Jepang dan menghadapi masa-masa sulit sebagai imigran Korea yang tinggal di negeri asing.

Di New York pada tahun 1989, Baek Solomon (Jin Ha) bertekad untuk sukses di dunia usaha. Sebuah perusahaan ingin membangun sebuah hotel baru di Tokyo, tetapi seorang wanita Korea menolak untuk menjual tanahnya di mana hotel itu akan dibangun.

Baek Solomon menawarkan kepada bosnya untuk pergi ke Tokyo dan membujuk wanita itu untuk menjual tanahnya ke grup hotel. Dia juga pergi menemui keluarganya di sana.

Exit mobile version