Borderlands mengisahkan tentang seorang penjahat terkenal yang kembali ke kampung halamannya dan membentuk sebuah aliansi.
Hai, Cilers!
Siapa yang suka dengan film adaptasi video game? Nah, kali ini bioskop Indonesia kedatangan film adaptasi terbaru dari Lionsgate yang siap menemani weekend, Cilers.
Berjudul Borderlands, film ini ditulis dan disutradarai oleh Eli Roth berdasarkan seri permainan video yang dikembangkan oleh Gearbox Software.
Pemain utama yang terlibat di antaranya ada Cate Blanchett sebagai Lillith, Kevin Hart sebagai Roland, Jack Black sebagai pengisi suara Claptrap, Edgar Ramírez sebagai Atlas, Ariana Greenblatt sebagai Tiny Tina, Florian Munteanu sebagai Krieg, dan Gina Gershon sebagai Mad Moxxi.
Borderlands telah diputar pertama kali di TCL Chinese Theatre, Los Angeles, pada 6 Agustus 2024 kemarin dan mendapat jadwal tayang resminya di Amerika Serikat pada 9 Agustus 2024.
Meski film ini mendapat pujian lewat rangkaian aksi, aspek visual, hingga penampilan memukau dari Cate Blanchett, sayangnya Borderlands juga mendapat kecaman dari para kritikus yang mengkritik bagaimana arahan Roth dan pengambilan materi sumber, skenario, karakter yang lemah, dan humor yang buruk.
Sinopsis
Di sebuah planet Pandora, Roland (Kevin Hart), seorang tentara bayaran menculik seorang remaja bernama Tiny Tina (Ariana Greenblatt), dengan bantuan Krieg (Florian Munteanu), seorang “Psycho” yang dirawat di fasilitas yang sama.
Kemudian, di planet Cytherea, Lilith (Cate Blanchett), seorang pemburu bayaran, dihubungi oleh Atlas (Edgar Ramírez) untuk menyelamatkan Tina, putrinya. Lilith pun kembali ke Pandora, planet asalnya, untuk pertama kalinya sejak ia masih kecil.
Dengan bantuan Claptrap (Jack Black), robot yang secara misterius diprogram untuk menunggunya di Pandora, ia menemukan Tina.
Setelah menyadari bahwa Atlas menginginkan putrinya kembali tanpa ada persetujuan, Lilith berbalik bekerja sama dengan Roland dan Krieg saat mereka diserang oleh “Crimson Lance”, pasukan pribadi Atlas.
Lilith diberi tahu bahwa Tina adalah seorang Eridian, ras kuno yang mendiami Pandora dan hanya dia yang dapat membuka Vault, tempat rahasia dan kekuatan peradaban yang hilang.
Dengan bantuan ibu angkat Tina, Dr. Patricia Tannis, mereka menemukan kunci untuk membuka Vault di labirin bawah tanah yang dihuni oleh suku “Psychos”.
Mereka pun berhasil membawa kunci itu ke permukaan. Lalu, Lilith memutuskan untuk menghancurkan perangkat yang dipercayakan Atlas untuk berkomunikasi dengannya, dia mengirimkan sebuah pesawat tanpa awak dengan proyeksi holografik dirinya dan menjelaskan bahwa dirinya masih menginginkan gadis itu.
Lantas, apa yang akan dilakukan Atlas untuk menculik Tina demi hasrat menguasai Vault?