Aga kareba? Semua bersiap, karena film berbahasa Bugis ‘Ambo Nai Sopir Andalan’ akan segera menyapa pecinta sinema Indonesia!
‘Ambo Nai Sopir Andalan’ menambah daftar film berbahasa Bugis yang tayang di layar nasional. Setelah ‘Jalangkota Rasa Keju’ dan ‘Uang Panai Mahal’ yang ramai ditonton oleh orang, film ini akan tayang di banyak layar lebar di Indonesia.
Warga Bugis sudah tak asing lagi dengan tayangan ini. Pasalnya, ‘Ambo Nai Sopir Andalan’ berangkat dari kesuksesan serial Youtube dari nama yang sama. Diproduksi oleh Timur Kota Official, tiap episode serial Ambo Nai berhasil mengundang rerata dua juta penonton.
‘Ambo Nai Sopir Andalan’ dibintangi oleh Ambo Nai, Diny Arishandy, Malla, Sape, Cukke, Dg Nojeng. Sutradara dan penulis film datang dari orang yang sama, yaitu Andi Burhamzah. Film produksi Timur Pictures dan 786 Production ini diproduseri oleh Sunarti Sain dan Nicky Sairama.
Sunarti mengatakan bahwa film ini merupakan bukti bahwa tayangan dalam bahasa daerah bisa diterima dan mampu bersaing di era kekinian. Salah satu sineas yang namanya tidak asing lagi, Bayu Skak, menyatakan bahwa ia tak sabar untuk menonton film ini.
“Ini bukti bahwa film dengan bahasa daerah itu bisa diterima secara nasional dan harus kita jaga kelestariannya. Saya tak sabar ingin menonton film ini,” kata Sunarti mengutip pernyataan Bayu yang dilansir dari Antara.
Sudah kita ketahui bahwa Bayu merupakan sutradara dan kreator cerita dari tetralogi Yowis Ben. Film berbahasa Jawa yang tayang di bioskop nasional.
Nantinya, dari total durasi ‘Ambo Nai Sopir Andalan’, 90 persen percakapan menggunakan Bahasa Bugis. Namun, tak perlu khawatir karena Andi sudah memastikan kalau akan ada subtitle yang bisa dibaca.
Sinopsis
Ambo Nai harus menerima kenyataan dipecat sebagai sopir penumpang antar daerah di saat istrinya sedang hamil tua. Namun harapannya membuncah saat ia mendapatkan informasi dari sahabatnya, Malla, bahwa juragan ikan di Bajoe, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan sedang butuh sopir untuk mengantar ikan-ikannya ke kota.
Ambo Nai sangat antusias. Ia yakin bisa diterima bekerja. Ia tidak tahu kalau persaingan sesama sopir di tempat juragan ikan sangat keras. Persahabatannya dengan Malla diuji. Ia juga harus berhadapan dengan geng Bos Pirang.
Cilers penasaran bagaimana kisah selengkapnya? ikuti di bioskop kesayangan kita mulai 24 Februari 2022.