Tim produksi membutuhkan waktu sekitar 4 bulan untuk mencari lokasi syuting yang diinginkan. Pencarian tersebut akhirnya berhasil dengan ditemukannya rusun berlantai 15 yang sudah terbengkalai.
Siapa yang sudah tidak sabar untuk menyaksikan film arahan sutradara ternama Joko Anwar, ‘Pengabdi Setan 2: Communion‘? Apalagi dalam film tersebut memberikan visual yang lebih baik daripada film pertamanya dan tentunya akan ditayangkan di IMAX.
Sejak pengumumannya pertama kali, sudah banyak reaksi netizen yang mengungkapkan ketidaksabaran mereka untuk menyaksikan film ini. Bahkan saat tiket pre-sale untuk Imax dibuka, langsung sold out di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat memiliki tingkat antusias yang tinggi.
Nah, sebelum menyaksikan film tersebut, kalian penasaran tidak bagaimana proses perjalanan produksi film ‘Pengabdi Setan 2: Communion’? Jika iya, maka simak berikut ulasan yang kami berikan tentang seputar perjalanan pembuatan film terbaru Joko Anwar ini!
Pertama, pencarian lokasi syuting yang sampai memakan waktu hingga empat bulan lamanya. Tim produksi yang terlibat mengatakan bahwa mereka mencari dari Jakarta hingga Bandung, namun belum menemukan lokasi yang tepat dan sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Joko Anwar mengatakan jika dalam memilih lokasi syuting, mereka juga bertindak sebagaimana menyeleksi pemain yang terlibat. Karena mereka harus selektif dan mencari suasana yang pas dengan yang digambarkan oleh sang sutradara.
Akhinya, Joko Anwar pun meminta bantuan netizen untuk mencarikan lokasi syuting dengan menjabarkan beberapa hal yang diinginkan. Hal itu membuahkan hasil, salah satu followers Joko Anwar berhasil menemukan sebuah rusun yang sudah lama tidak ditinggali, tepatnya 15 tahun lamanya.
Berlokasi di Jakarta, namun beberapa detail lainnya tentang rusun tersebut masih tetap dirahasiakan. Atas jasanya tersebut, netizen yang membantu Joko Anwar dan tim akan tercantum namanya di credit title film Pengabdi Setan 2.
Kedua, sebagian besar kru yang terlibat dalam pembuatan ‘Pengabdi Setan 2: The Communion’ merupakan tim yang sama yang juga mengerjakan film pertamanya. Februari lalu, Joko Awar mengatakan jika proses pengambilan gambar sudah dilakukan di masa pandemi.
Kala itu, ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ sedang dalam tahap penyelesaian visual effects (VFX) yang sudah berlangsung selama lebih dari setahun. Ia juga mengungkapkan jika dalam film ini menggunakan banyak efek CGI (Computer-generated imagery).
Namun, setiap adegan tersebut terlihat sangat nyata, yang menyebabkan CGI yang dimasukkan sangat tidak terlihat. Tentu, hal itu merupakan sebuah bukti dari kerja keras yang dilakukan oleh tim produksi, terutama sinematografer Ical Tanjung, art director Allan Sebastian, serta VFX artist ‘Pengabdi Setan 2: Communion‘ yang telah bekerja sama dengan baik.
“Film Pengabdi Setan 2 ini memang ekstensif banget pengerjaan pasca produksinya. Hampir dua tahun. Ada gabungan dari real life shooting, artinya ada propertinya ada bangunannya, tapi ada juga CGI. Tapi, karena seamless (tidak terlihat) banget, gak ketahuan mana yang CGI mana yang nggak,” kata Joko Anwar.
Ketiga, apalagi kalau bukan penggunaan format IMAX yang membuat film ini mendapat gelar sebagai film pertama Indonesia dengan format IMAX. Perjalanan tersebut rupanya tidak mudah, karena Joko dan rekan-rekannya harus mengambil gambar dengan kamera terbaik yang mereka punya.
Tanpa menggunakan kamera yang memang digunakan untuk IMAX. Bersama dengan Joko, Ical dengan teliti memilih lensa, angle, serta tangkapan gambar pada tiap adegan ‘Pengabdi Setan 2: Communion’.
Setelah merampungkan filmnya, barulah tim ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ mengirimkan materi filmnya ke pihak IMAX yang ada di Los Angeles, Amerika Serikat. Prosesnya memakan waktu kira-kira tiga minggu. Setelah melewati QC (Quality Control), baru hasilnya dikirim ke pihak produksi ‘Pengabdi Setan 2: Communion’.
‘Pengabdi Setan 2: Communion’ kali ini melanjutkan kisah keluarga Bapak (Bront Palarae) yang telah pindah ke rumah susun setelah lepas dari teror rumah lama mereka.
Sekuel ini juga akan menguak keterlibatan sang Ibu dalam sekte penyembah setan, karena keluarga Rini (Tara Basro) terus menerus mendapatkan teror sekte tersebut meskipun sudah berusaha untuk pindah rumah, juga akan mengungkap teka-teki mengapa sang Bapak pergi meninggalkan keluarganya saat Ibu mereka meninggal.
‘Pengabdi Setan 2: Communion’ akan segera tayang di bioskop Indonesia pada 4 Agustus 2022, dan jangan sampai melewatkan kabar terbarunya, eksklusif hanya di Cineverse.