Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

Shadow of the Colossus, Game Remake Sempurna yang Sarat dengan Filosofi

escravania by escravania
February 13, 2018
in Games
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Game ‘Shadow of the Colossus’ merupakan sebuah game dengan cerita sederhana, mengenai petualangan seorang pemuda dengan kudanya. Di balik itu, terdapat sebuah kompleksitas cerita mengenai kesombongan, kehidupan, dan keserakahan yang menyebabkan seseorang rela melakukan segala hal atas nama cinta, meski tahu kalau hal yag dilakukannya akan menyebabkan bencana. Hal-hal tersebutlah yang membuat game ini menjadi salah satu game yang lumayan dibicirakan sepanjang sejarah perilisannya.

Dirilis pertama kali pada tahun 2005, game ini memberikan pelajaran berati mengenai rasa takut dan kasih sayang. Dengan premis sederhana, game ini mempersembahkan sebuah dunia dengan panomarama yang lumayan asing dan kosong, namun masih terlihat indah. Dikisahkan bahwa seorang gadis telah tewas karena menjadi korban dari sebuah ritual. Konon, ada sebuah makhluk spiritual yang dapat menghidupkan sang gadis kembali. Seorang pemuda yang sangat mencintai sang gadis pun membawa mayat gadis tersebut ke dewa Dormin, yang berjanji akan menghidupkan sang gadis kembali. Bayarannya, sang pemuda harus membunuh 16 makhluk raksasa yang hidup di dunia tersebut.

Saat ini, 12 tahun setelah versi originalnya dirilis, game Shadow of the Colossus telah kembali dengan berbagai update di sana sini untuk platform PlayStation 4. Yang pasti, keputusan Bluepoint Games untuk memodernisasi game yang satu ini terasa lumayan tepat. Dengan grafis yang jauh lebih halus daripada versi originalnya, game ini terasa jauh lebih fenomenal dan syahdu untuk dimainkan.

Bagaimana tidak syahdu, setiap aksi dalam game ini bagaikan melakukan sebuah ritual. Setiap kali hendak berhadapan dengan salah satu dari 16 makhluk raksasa, Chillers akan mendapati Wander, sang tokoh utama, terbangun di kuil dewa Dormin. Wander lantas menggunakan cahaya yang keluar dari pedangnya untuk menuntunnya ke arah sang raksasa. Dan pertarungan pun dimulai, di mana Wander harus mencari titik kelemahan sang raksasa sebelum menghabisinya. Setelah itu, Wander kembali ke kuil, sebelum akhirnya pergi untuk membunuh lagi.

Ritual tersebut harus dijalani oleh Wander selama 16 kali. Lambat laun, seluruh pertarungan yang terjadi pun terasa bagaikan sebuah mitos. Setiap kali Wander berhasil menghabisi sang raksasa, akan ada sebuah harapan baru, di mana sang gadis pujaan akan segera bangkit dari kematiannya. Semuanya terasa begitu kejam, bagaimana seseorang dapat menginvasi dan menghabisi nyawa demi mendapatkan keinginannya. Namun, bukankah hal tersebut yang dilakukan oleh semua orang? Melakukan segalanya demi satu-satunya orang yang dicintainya.

Versi remake dari game ini membuat Chillers lebih memiliki kontrol dibanding pendahulunya. Meski hal tersebut tidak cukup membantu dalam menjalani petualangan yang dilakukan oleh Wander menjelajahi dunia bersama kuda terpercayanya. Meski demikian, Chillers rasanya masih tetap akan merasa sedikit susah untuk mengontrol Wander, baik saat sedang menjelajah, maupun saat sedang bertarung. Hasilnya, terkadang ada ayunan pedang yang tidak mengenai sasaran atau seorang Wander yang tersandung saat sedang berlari.

Berbeda daripada itu, Bluepoint nampaknya fokus dalam hal memberikan gambaran grafis yang sempurna pada selurh raksasa yang harus dihadapi oleh Wander. Chillers dapat melihat bulu mereka terkesiap saat Wander memanjat tubuh mereka. Selain itu, Chilers juga dapat dengan jelas melihat rasa frustasi dan takut mereka, saat mereka tidak dapat mengibaskan Wander dari tubuh mereka. Dan setelah Wander berhasil mengalahkan mereka, Chillers juga dapat melihat betapa mereka merasa sangat tidak berdaya. Di bagian inilah, Chillers mulai bertanya-tanya, seberapa patutnyakah kita mengorbankan nyawa orang lain demi keinginan kita semata.

Bagaimanapun, game Shadow of Colossus memang merupakan sebuah game yang penuh dengan filosofi. Semuanya dikemas dengan gameplay yang lumayan mudah untuk dikuasai, meski memang terkadang ada beberapa kontrol yang sempat membuat gemas. Dengan sebuah cerita puitis yang membuat seluruh pemainnya kembali mempertanyakan layakkah harga yang harus dibayar untuk memperoleh keinginan hati semata, game ini sangat layak untuk dimainkan.

Tags: Bluepoint GamesPlayStation 4PopularShadow of the Colossus
escravania

escravania

Freelance Writer. Professional Procrastinator... I'm soft, strong, n smart. Soft enought to care, strong enough to handle it, n smart enough to know when to walk away.

Related Posts

Mission Impossible

Gawat! Anggaran ‘Mission: Impossible 7’ Membengkak Dahsyat

March 26, 2022
Before, Now & Then (Nana)

Hebat, Laura Basuki Dapat Piala di Berlinale 2022

February 17, 2022
Spider-Man: No Way Home

‘Spider-Man: No Way Home’ Jadi Film dengan Pendapatan Tertinggi Kedelapan dalam Sejarah

January 11, 2022
Black Adam

Melalui Laman Instagram, The Rock Unggah Gambar Set di Balik Layar ‘Black Adam’

January 10, 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cineverse Banner Cineverse Banner Cineverse Banner
ADVERTISEMENT

Cineverse

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In