Serial TV Ini Ternyata Pernah Disuarakan Skyler Davenport Loh

Pemeran utama film thriller bioskop terbaru, ‘See For Me’, yakni Skyler Davenport, rupanya sudah sering menyuarakan beberapa karakter yang tampil di series-series televisi.

 

See for Me’ merupakan film terbaru yang dibintangi Skyler Davenport sebagai pemeran utama. Film tersebut telah tayang perdana di Festival Film Tribeca 2021. Awalnya film ini dijadwalkan rilis pada tahun 2020, namun karena adanya pandemi COVID-19, membuat film ini harus menunda hingga 2022.

Berdurasi cukup singkat selama 92 menit, ketegangan film sangat memanjakan para pecinta thriller. Film ini disutradarai oleh Randall Okita.

Selain film thriller ‘See For Me’, rupanya Skyler Davenport sering menyuarakan beberapa karakter dalam series anime yang ditayangkan di televisi. Ia menyuarakan untuk anime versi Inggrisnya.

‘Shomin Sample’ (2015) – sebagai Karen Jinryo

© Funimation

Di antara banyaknya anime yang dibintangi Skyler Davenport dengan menjadi pengisi suara, salah satunya adalah ‘Shomin Sample’ yang diterjemahkan dari bahasa Inggris dan merupakan singkatan dari ‘Shomin Sample: I Was Abducted by an Elite All-Girls School as a Sample Commoner’.

‘Shomin Sample’ merupakan seri novel ringan Jepang karya Takafumi Nanatsuki. Versi light novel dari novel tersebut telah diterbitkan oleh Ichijinsha sejak Desember 2011, denagn jumlah sebelas volume.

Series ini mengisahkan tentang sebuah sekolah yang tersembungi dengan dikelilingi oleh pegunungan. Sekolah tersebut khusu diisi pelajar perempuan dari keluarga bangsawan yang diajarkan tentang tata krama dalam menjadi wanita elit dan berkelas.

Keberadaan yang terisolasi memang sengaja dibuat agar para murid perempuan tersebut bisa terlindungi. Namun, masalah muncul ketika lulusan dari sekolah tersebut gagal beradaptasi dengan lingkungan luar, karena telah terbiasa berada dalam isolasi sekolah khusus.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah seorang siswi memutuskan menculik seorang siswa laki-laki biasa yang didaftarkan di sekolah mereka guna bisa mempelajari secara langsung cara beradaptasi dengan dunia di luar sekolah mereka. Berhasilkan mereka melakukan misi tersebut?

‘Masamune-kun no Revenge’ (2017) – sebagai Chinatsu Hayase

© Crunchyroll

‘Masamune-kun’s Revenge’ merupakan seri manga yang dikarang oleh Hazuki Takeoka dan diilustrasikan oleh Tiv. Seri ini diterbitkan oleh Ichijinsha dan diserialisasikan dalam Monthly Comic Rex di Jepang sejak Oktober 2012 hingga Juni 2018.

Seven Seas Entertainment melisensikan seri ini di Amerika Serikat dengan mengisi jajaran pemain Amerika untuk menyuarakan seluruh karakter dalam versi English.

Anime ini menceritakan tentang kehidupan Masamune yang ingin menjadi cowok paling keren dan populer, alasan tersebut dilakukan sebab semasa kecil dulu dia di tolak mentah-mentah oleh seorang anak gadis kaya bernama Aki Adagaki, karena tubuhnya gemuk dan di juluki “Babi Gendut”.

Impiannya pun terkabul saat dirinya pindah sekolah ketika di sekolah terbarunya Masamune bertemu dengan seorang gadis kejam yang selalu menolak cinta cowok-cowok yang mengejarnya dengan cara mempermalukan si cowok itu di depan umum.

Hal ini mengingatkan dirinya pada masa lalu nya. Dan ternyata, gadis itu memang gadis di masa lalu Masamune, Aki Adagaki. Hasrat balas dendam pun muncul di benak Masamune, ia melakukan berbagai cara demi menarik perhatian Adagaki.

‘Luck & Logic’ (2017) – sebagai Tamaki Yurine

© Doga Kobo

Anime ini merupakan waralaba yang dibuat oleh Bushiroad dengan kolaborasi bersama lima perusahaan lainnya yang terdiri dari, Bandai Visual, Doga Kobo, Nitroplus, Lantis, dan Yuhodo. ‘Luck & Logic’ pertama kali dirilis dengan format produk pada 28 Februari 2016 dan setahun kemudian dirilis menjadi series televisi oleh Doga Kobo.

Series ini mengisahkan kejadian yang terjadi pada tajun L.C 922, di mana seluruh umat manusia menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Setelah berakhirnya perang 100 tahun di dunia mitos Tetraheaven, para Majin yang kalah perang mencari tempat yang aman dan menyerbu dunia manusia (disebut ‘Septpia’).

Pemerintah dipaksa untuk berperang dengan mengirimkan Logicalists yang merupakan bagian dari ALCA, pasukan polisi khusus yang didedikasikan untuk melindungi jalan-jalan dari orang asing di dunia lain. Logicalists ini diberi kekuatan khusus yang akan memungkinkan mereka untuk memasuki ‘trans’ dengan para Dewi dari dunia lain.

Suatu hari, Yoshichika Tsurugi, seorang warga sipil yang tampaknya biasa hidup damai dengan keluarganya dan kurang ‘Logic’ bertemu dengan Dewi yang cantik, Athena, setelah menyelamatkan beberapa orang dari serangan Majin.

Athena rupanya memiliki ‘Logic’ yang seharusnya menjadi pelengkap dari milik Yoshichika. Lantas, takdir seperti apa yang menunggu mereka berdua?

‘Mairimashita! Iruma-kun’ (2019) – sebagai Eiko

© Bandai Namco Pictures

Anime berjudul ‘Mairimashita! Iruma-kun’ yang dalam versi Inggrisnya, ‘Welcome to Demon School! Iruma-kun’ merupakan adaptasi dari seri manga Jepang karya Osamu Nishi. Seri ini telah dimuat dalam majalah manga shōnen Weekly Shōnen Champion terbitan Akita Shoten sejak Maret 2017.

Adaptasi yang berbentuk seri anime ini diproduksi oleh Bandai Namco Pictures dan tayang perdana pada Oktober 2019 hingga Maret 2020, lalu dilanjutkan ke musim keduanya yang sudah tayang perdana sejak April 2022.

Ceritanya mengikuti tentang Iruma Suzuki, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, yang dijual kepada iblis oleh orang tuanya. Iblis yang dikenal sebagai Sullivan membawa Iruma ke Dunia Iblis dan secara resmi mengadopsi dia sebagai cucunya.

Kemudian dia mendaftarkan Iruma di Sekolah Iblis Babyls di mana dia adalah kepala sekolah dan Iruma dengan cepat berteman dengan iblis Asmodeus Alice dan Clara Valac. Namun, Sullivan memberitahu Iruma untuk tidak pernah mengungkapkan bahwa dia adalah manusia, karena dia akan dimakan jika ada yang mengetahuinya.

Iruma kemudian bersumpah untuk berbaur selama waktunya di Dunia Iblis, meskipun dia terlihat menonjol karena semua situasi dan petualangan yang selalu muncul sangat bertentangan dengan kepribadian aslinya sebagai manusia.

‘I’ve Been Killing Slimes for 300 Years and Maxed Out My Level’ (2021) – sebagai Azusa Aizawa

© Muse Communication

‘I’ve Been Killing Slimes for 300 Years and Maxed Out My Level’ merupakan seri novel ringan asal Jepang yang ditulis oleh Kisetsu Morita dan diilustrasikan oleh Benio. Novel tersebut diserialisasikan secara online pada tahun 2016 di situs web Shosetsuka ni Nar.

Adaptasi serial televisis anime oleh Revoroot ini ditayangkan dari April hingga Juni 2021 dan musim keduanya telah diumumkan. Tak hanya itu, serial ini juga dikabarkan akan menghadirkan berbagai novel spin-off dari beberapa karakter penting di dalamnya.

Anime ini mengisahkan tentang Azusa Aizawa, seorang pegawai yang tiba-tiba sekarat karena terlalu banyak bekerja, kemudian dirinya sadar dan berada di hadapan seorang malaikat yang memberikan informasi jika dia akan bereinkarnasi ke dunia baru sebagai penyihir abadi, di mana dia menghabiskan hari-harinya membunuh slime untuk uang pada liburan abadi.

Tetapi bahkan poin pengalaman minimal dari slime akan bertambah setelah ratusan tahun, dan Azusa menemukan bahwa dia secara tidak sengaja mencapai level maksimum.

Khawatir bahwa kemampuannya yang kuat akan menarik pekerjaan dan memaksanya kembali ke kehidupan yang berlebihan, dia memutuskan untuk menyembunyikan kekuatannya untuk mempertahankan gaya hidupnya yang damai. Apakah semua akan berjalan normal dengan penyamaran tersebut?

Nah, beberapa anime yang disuarakan oleh Skyler Davenport tersebut ditayangkan di televisi dengan versi bahasa Inggris. Oleh karenanya, terdapat dua pemain yang terlibat dalam satu karakter untuk menyuarakan versi asli, Jepang, dan satunya lagi versi English.

Karakter yang disuarakan oleh Skyler Davenport juga bukan pemeran utama, hanya karakter pendukung saja. Namun, tetap saja pengalamannya dibidang pengisi suara tak bisa dilewatkan begitu saja. Apalagi ia telah banyak menyuarakan berbagai karakter untuk anime yang diterjemahkan dalam versi English.

Exit mobile version