J.K Rowling sebagai penulis turut serta dalam proyek reboot Harry Potter sebagai produser eksekutif
HBO secara resmi mengumumkan bahwa serial reboot Harry Potter akan dirilis pada tahun 2026. Ini akan menjadi kesempatan bagi penggemar untuk menyaksikan kembali petualangan Harry, Ron, Hermione, dan teman-teman Hogwarts lainnya di layar kaca.
Serial reboot ini akan tayang setelah 15 tahun setelah film terakhir Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 rilis.
Pengumuman mengenai serial reboot ini pertama kali disampaikan pada 12 April 2023 dalam acara pers Warner Bros.
Discovery, perusahaan induk HBO. Serial Reboot tersebut tidak akan memperkenalkan konsep baru, melainkan akan mengadaptasi setiap buku dari seri novel asli karya J.K. Rowling. Setiap musim akan mengisahkan satu buku, dan serial ini diproyeksikan akan berlangsung selama sepuluh tahun.
David Zaslav, CEO Warner Bros. Discovery, menyatakan bahwa serial ini akan menyajikan kisah Harry Potter dengan lebih mendalam dan rinci dibandingkan filmnya.
Dengan pemeran baru dan pendekatan adaptasi yang lebih dekat dengan sumber aslinya, serial ini diharapkan dapat memperkenalkan dunia sihir Harry Potter kepada generasi penggemar yang lebih muda.
HBO menargetkan tahun 2026 sebagai tanggal penayangan perdana untuk serial reboot ini. Serial reboot ini akan menampilkan pemeran yang sepenuhnya baru untuk memerankan karakter ikonik seperti Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasley.
Proses pencarian aktor cilik untuk serial ini telah dimulai dengan diadakannya audisi terbuka untuk anak-anak berusia antara 9 hingga 11 tahun di wilayah Inggris dan Irlandia.
Pihak produksi telah berkomitmen untuk memastikan inklusivitas dalam pemilihan pemeran. Audisi dibuka untuk anak-anak dari beragam etnis, orientasi seksual, dan identitas gender, dengan harapan interpretasi yang lebih beragam terhadap karakter-karakter di dunia sihir dapat tercapai.
J.K. Rowling, sang penulis dunia sihir Harry Potter, akan berperan sebagai produser eksekutif dalam proyek adaptasi serial ini.
Meskipun keterlibatan beliau memicu perdebatan, HBO menegaskan bahwa serial ini akan tetap mengikuti cerita asli dalam buku dan menekankan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya.
Sebagai salah satu waralaba terbesar milik Warner Bros. Discovery, serial reboot Harry Potter ini diperkirakan akan menjadi salah satu produksi HBO yang paling mahal.
Dilaporkan bahwa anggaran serial tersebut akan setara dengan Game of Thrones dan House of the Dragon. Untuk perbandingan, serial prekuel Game of Thrones kabarnya menelan biaya sekitar $200 juta untuk produksi dan promosi, jumlah yang sangat besar untuk sebuah acara televisi