Serial ‘Metropolis’ Akan Diproduksi dengan Volume LED!

Volume LED adalah alat produksi virtual imersif yang digunakan tim untuk memproyeksikan latar belakang virtual di belakang pemain secara real time.

 

NBC Universal baru saja mengumumkan bahwa syuting untuk pembuatan ulang serial televisi sci-fi berjudul ‘Metropolis’ yang akan berlangsung di Melbourne, Australia. Proyek ini adalah yang terbesar yang pernah diproduksi di negara bagian Victoria, Australia.

Produksi terbaru ini akan dipimpin oleh sutradara sekaligus showrunner, Sam Esmail, yang sebelumnya bekerja di ‘Mr Robot’ dan ‘Homecoming’. ‘Metropolis’ adalah serial pertama dari beberapa proyek yang tertarik untuk syuting ke Melbourne karena hibah Insentif Layar Victoria dari VicScreen serta Insentif Lokasi Pemerintah Australia.

Rencana produksi ini datang setelah beberapa proyek sukses lainnya yang telah difilmkan di Victoria. Proyek-proyek ini termasuk ‘La Brea’ dan ‘Clickbait’, yang sukses tayang di Netflix.

Serial ‘Metropolis’ terinspirasi oleh film berjudul sama karya Fritz Lang, yang ikonik di tahun 1927. Diproduksi selama era Weimar di Jerman, film tersebut menggambarkan distopia futuristik di mana para industrialis dan tokoh bisnis tinggal di gedung pencakar langit yang menjulang tinggi.

© UFA

Sementara kelas bawah bekerja di neraka bawah tanah yang bergejolak, menggerakkan kota di atas mereka. Sebuah komentar tentang kelas dan kemanusiaan secara umum, pesan film mungkin lebih relevan sekarang daripada sebelumnya.

Di luar plot ‘Metropolis’ yang menarik, teknologi di baliknya pun juga tersaji dengan mengesankan. Pemerintah Federal dan Victoria Australia mendukung infrastruktur industri film mereka, dengan teknologi produksi virtual mutakhir yang akan dibangun di Melbourne.

Salah satu dari banyak proyek yang termasuk dalam rencana ini adalah penggunaan ‘volume LED’ permanen terbesar di dunia, sebuah teknologi yang akan digunakan dalam produksi serial ‘Metropolis’.

Volume LED adalah alat produksi virtual imersif yang paling terkenal digunakan dalam proyek seperti seri ‘The Mandalorian’, yang dipergunakan oleh para kru untuk memproyeksikan latar belakang virtual di belakang pemain secara real-time.

Sejauh ini masih belum ada detail produksi lainnya yang dirilis mengenai proyek tersebut, selain tentang lokasi syuting dan teknologi modern yang digunakan. Serial ‘Metropolis’ ini masih tahap melengkapi jajaran kru maupun pemain yang terlibat, oleh karenya hingga saat ini masih belum memulai proses syuting.

Serial ini akan memanfaatkan teknologi produksi virtual untuk mencapai efek futuristik dalam pengerjaan proyek tersebut. Tidak diketahui juga apakah serial ini akan menggunakan gaya visual yang sama dengan film aslinya atau tidak.

Exit mobile version