‘Jingga & Senja’ karya Kuntz Agus dibintangi oleh artis-artis muda seperti Yoriko Angeline, Abidzar Al Ghifari, Giulio Parengkuan, dan Amel Carla.
Serial terbaru dari Vidio Original ‘Jingga & Senja’ telah mengadakan presscon pada Senin lalu yang dihadiri oleh para pemain filmnya, seperti Yoriko Angeline, Abidzar Al Ghifari, Giulio Parengkuan, Amel Carla, Keisya Levronka, Sandy Pradana.
Turut hadir pula Tina Arwin selaku Chief of Content Vidio, Sunil Samtani selaku Produser ‘Jingga & Senja’, Kuntz Agus selaku Sutradara ‘Jingga & Senja, serta penulis ‘Jingga & Senja’ Esti Kinasih.
Diadaptasi dari novel tetralogi best-seller karya Esti Kinasih yang telaha terjual lebih dari 70.000 eksemplar. ‘Jingga & Senja’ mengisahkan pertemuan antara Tari (Yoriko Angeline) dan Ari (Abidzar Al Ghifari) yang dipertemukan oleh takdir.
Selain memiliki nama mirip, mereka juga lahir di waktu matahari terbenam. Ternyata takdir ini pun mengajak mereka ke situasi “perang”.
Ketika Ari mengetahui bahwa Tari dijadikan umpan oleh Angga (Giulio Parengkuan) seorang pentolan di SMA musuh, membuat Ari begitu marah dan memperingati adik kelasnya itu untuk menjauh dari Angga.
Dalam presscon pun beberapa pihak menyuarakan pendapatnya tentang proses syuting ‘Jingga & Senja di masa pandemi saat ini. Menurut Sunil Samtani, proses syuting pun menerapkan protokol kesehatan, karena nantinya akan ada adegan tawuran yang mengharuskan mereka bertempur satu sama lain.
Ada pula Esti Kinasih yang ikut menyuarakan niat awal ‘Jingga & Senja’ ingin diangkat ke layar lebar, namun, Esti sendiri berkata tidak mungkin dengan ratusan halaman itu dipangkas dalam 90 menit, ia memikirkan para penggemar novel, nanti ada yang merasa kurang puas akan filmnya.
Takut ada adegan favorit mereka tidak masuk kedalam film. Akhirnya terbitlah pemikiran untukingin dijadikan serial ini.
Karena akhir-akhir ini banyak novel yang diangkat menjadi serial, hal itu membuat Tina Arwin tertarik untuk menghadirkan karya-karya yang berkualitas di Vidio. Apalagi penggemar novel ‘Jingga & Senja’ sendiri sangat banyak sehingga Tina mendapat tawaran dari Rapi Film dan Screenplay untuk mengangkat novel ini menjadi serial.
Peluncuruan serial ‘Jingga & Senja’ akan hadir 3 episode sekaligus pada tayang perdana nya, yaitu 29 Oktober 2021. Dua episode pertama yang bisa ditonton secara gratis.
Menurut Sunil Samtani sendiri pun, ia menunggu saat yang tepat untuk membuat ‘Jingga & Senja’ bisa hadir ke layar lebar. Namun, melihat situasi tidak sesuai dan ternyata fanbase dari novel karya Esti Kinasih ini cukup kuat, maka ia putuskan untuk membuatnya ke dalam bentuk serial.
Sunil yakin, serial ini akan ditunggu-tunggu oleh para pecinta novel ‘Jingga & Senja’. “Proses pembuatan cerita ini sebenarnya sudah berlangsung cukup lama oleh penulis naskah Titin Wattimena yang dikenal memiliki sentuhan ajaib untuk cerita-cerita remaja, akhirnya serial ini siap dinikmati oleh penonton. Proses panjang ini untuk menjaga cerita yang berkualitas,” ujarnya.
Untuk kalian yang sudah menanti kehadiran ‘Jingga & Senja’ ke dalam layar kaca, bisa dicatat tanggal nya akan tayang eksklusif 29 Oktober untuk 2 episode akan tayang gratis. Sehingga kalian tidak perlu menunggu minggu depan untuk tayang selanjutnya.